Legitnya Wingko Babat Semarang

0 komentar

Kue ini memiliki tingkat kegagalan yang rendah, mengingat pembuatannya tidak diperlukan teknik fermentasi atau pengocokan telur yang rumit. Namun rasanya, luar biasa. Legitnya ketan dan gurihnya santan terasa lezat di lidah. Apalagi aroma wangi vanili semakin menggugah selera. Resep/Foto/Dapur Uji/Food Stylist: Budi Sutomo


Wingko Babat

Bahan:
Tepung ketan 500 g
Tepung kanji 50 g
Gula pasir 350 g
Santan kental dari 1 butir kelapa 250 ml
Kelapa setengah tua, kupas, parut memanjang 350 g
Margarin 1 sdm
Daun pandan, simpulkan 1 lembar
Garam halus ½ sdt
Pasta vanili/vanili bubuk ¼ sdt
Daun pisang/kertas minyak untuk alas
Olesan, aduk rata:
Kuning telur 2 butir
Margain ½ sdm
Cara Membuat:
1. Didihkan santan, gula pasir, garam dan daun pandan. Rebus hingga mendidih dan tekstur agak mengental.
2. Di tempat terpisah, campur tepung ketan, tepung kanji, kelapa parut, margarin dan vanili, aduk rata. Tambahkan rebusan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk hingga kalis dan berminyak.
3. Siapkan loyang yang sudah dialasi dengan daun pisang atau kertas minyak. Tuang adonan wingko, ratakan.
4. Panggan di dalam oven bertemperatur 160oC selama 20 menit, keluarkan kue dari oven, olesi permukaanya dengan bahan olesan. Panggang kembali kue selama 25 menit atau hingga kue matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, dinginkan.
5. Potong-potong kue, bungkus dengan plastik mika atau kertas minyak. Masukkan dalam kemasan bok karton. Wingko siap dipasarkan.
Untuk ± 20 Potong

Tip: Untuk variasi rasa dan menghendaki wingko berwarna cokelat, tambahkan 2 sdt pasta cokelat dan 2 sdm bubuk cokelat ke dalam adonan wingko. Memotong wingko sebaiknya saat adonan sudah dingin agar bentuk potongan bagus.

Blog dan Website Kuliner Pilihan U-Magazine

0 komentar


Majalah U-Mag, terbitan kelompok Tempo Media Edisi Maret 2008 mengulas tuntas blog dan website kuliner pilihan. Majalah kaum urban dan lifestyle ini menurunkan artikel menarik berjudul Blog dan Situs Maknyus di dalam Rubrik Tech.

Blog dan situs pilihan U-Mag tidak hanya dari dalam negeri namun blog kuliner luar negeri, baik yang berbahasa Indonesia maupun bahasa asing. Beberapa blog dan web kuliner yang diulas adalah blog Simply Breakfast -http://simplybreakfast.blogspot.com, blog milik Jen-warga New York. Blog ini dinilai unik karena menyuguhkan variasi breakfast yang berbeda dari sang pemilik. Dari dalam negeri ada blog Gizi dan Kuliner by Budi – http://ilmu-memasak.blogspot.com blog yang dinilai kosisten mengusung tema gizi dan kuliner. Masih dari dalam negeri, ada blog milik mbak Riana Ambarsari - http://pennylanekitchen.blogsome.com , blog bertitel For The Love of Baking dinilai menarik karena kualitas isi dan foto kuenya yang menggugah selera.

Sedangkan website kuliner maknyus, dipilih rujukan http://sendokgarpu.com yang siap memandu Anda memilih tempat makan fine dine andalan. Kemudian ada http://jalansutra.or.id, web yang dikomandani oleh Bondan Winarno ini akan memandu Anda menyusuri tempat makan enak, sejarah kuliner serta info resto.
www.bandungfood.com dan www.sema Banyak blog dan website kuliner yang dirujuk U-Mag sebagai ‘dewa’ dapur, seperti; www.foodngarden.multiply.com, www.jajanan.com, www.idkuliner.wordpress.com,rangan.net

Sukses Wirausaha jajan Pasar Favorit

0 komentar

Judul: Sukses Wirausaha Jajan Pasar Favorit
Penulis: Budi Sutomo
Penerbit: Kriya Pustaka – Puspaswara Group
Pemesanan/Informasi: 021-8729060 / 87701746
Harga: Rp.36.000
* Tersedia di seluruh toko buku terkemuka

Banyaknya bakery atau cake shop yang menjual aneka kue modern tak menjadikan kue jajan pasar tersisihkan. Kue jajan pasar atau sering disebut juga kue tradisional memiliki citarasa yang khas sehingga konsumen selalu kangen dan ingin mencobanya kembali. Harga yang relatif terjangkau serta bahan-bahan yang akrab dengan lidah kita serta sederat nostalgia menjadikan jajan pasar tak lekang dimakan zaman.

Kue jajan pasar juga selalu hadir di dalam acara-acara besar seperti selamatan, pernikahan atau pesta adat. Kini jajan pasar juga hadir lebih lebih “modis” dengan bentuk dan citarasa yang lebih beragam. Tak salah jika hotel berbintang, toko roti maupun restoran menyandingkan kue jajan pasar dengan cake, tart, pie, roti maupun kue-kue moderen lainnya.

Minat masarakat akan kue jajan pasar sangat tinggi, kondisi ini mendorong penulis untuk menyusun buku Sukses Wirausaha Jajan Pasar Favorit. Buku ini diperuntukan bagi para pembaca yang ingin mempelajari seluk beluk kue jajan pasar. Mulai dari pemilihan lokasi usaha, perizinan, pengemasan, promosi, pengenalan bahan, teknik pengolahan, mengenal pengawet makanan, mengenal alat, rahasia sukses dan tip-trik anti gagal, pengemasan, pemasaran, promosi hingga cara menghitung laba yang diinginkan. Tidak ketinggalan puluhan resep yang diuji secara akurat dan telah lolos dapur uji sehingga risiko kegagalannya kecil. Resep disertai foto-foto berwarna yang artistik. Proses pembuatan juga dijabarkan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, sangat cocok bagi para pemula. Harapan penyusun, dengan berbekal buku ini Anda siap memulai wirausaha kue jajan pasar. Selamat Berwirausaha!

Daftar Nama Resep Dalam Buku Ini
Apang Coe
Apem bakar
Bacang
Bakpau isi kacang hijau
Bika ambon
Bola ketan serundeng
Bolu karamel kukus
Bolu kukus
Bugis ketan hitam
Cantik manis
Carabikang
Cenil
Cucur
Dadar gulung
Dodol ketan
Donat kentang
Getas ketan hitam
Getuk lindri
Gimbal udang
Klepon
Kroket
Kue ape
Kue bugis
Kue hunkwe
Kue ku
Kue lapis
Kue lumpur
Kue mangkuk
Kue pepe
Lapis beras cokelat
Lapis puding santan
Lemper ayam
Lepet ketan
Look choob
Lopis
Lumpia udang
Martabak manis
Martabak telur
Nagasari
Onde-onde
Onde-onde tertawa
Pastel
Pisang molen
Pukis
Putu ayu
Putu mayang
Risoles
Semar mendem
Serabi
Sosis solo
Sus isi vla
Talam pisang
Talam ubi
Wajik
Wingko pelangi

Kue Kering Renyah Campuran Tepung Maizena

0 komentar

Cokelat memang lezat dijadikan hidangan apa saja. Salah satunya adalah kue kering ini. Tambahan susu bubuk menjadikan kue ini lebih gurih, sedangkan tepung maizena menjadikan tekstur kue lebih renyah. Resep/Dapur Uji/foto/Food Stylist: Budi Sutomo


Cookies Cokelat Maizena

Bahan:


450 g tepung terigu rendah protein/cap kunci

300 g margarin/mentega

150 g gula halus

2 butir telur ayam

40 g tepung maizena

50 g susu bubuk cokelat instan

40 g cokelat bubuk

½ sdt garam halus

Hiasan:

50 g chocolate chips

Cara Membuat:

1. Campur dan ayak, tepung terigu, tepung maizena, cokelat bubuk dan susu bubuk. Sisihkan.

2. Di tempat terpisah, kocok margarin, telur ayam, gula halus dan garam menggunakan mixer kecepatan sedang (gigi 2). Kocok hingga lembut dan menyatu (2 menit).

3. Masukkan campuran tepung terigu ke dalam kocokan margarin. Aduk menggunakan sendok kayu/spatula palstik hingga tercampur rata.

4. Masukkan adonan ke dalam plastik segi tiga/piping bag yang telah diisi dengan sepuit bintang lubang besar.

5. Semprotkan adonan membentuk garis memanjang di atas loyang beroles margarin. Berikan hiasan chocolate chips di salah satu ujungnya sebagai pemanis. Lakukan hingga adonan habis.

6. Panggang kue di dalam oven bertemperatur 160oC selama 25 menit atau hingga kue matang. Angkat. Dinginkan.

7. Kemas kue di dalam stoples atau kantung plastik kedap udara.

Untuk ± 1000 g

Tip:

Agar bentuk hiasan tetap bagus. Gunakan chocolate chips yang tidak meleleh saat dipanggang. Untuk wirausaha, agar harga kue lebih murah, hilangkan susu bubuk instan dan cokelat bubuk bisa diganti dengan pasta cokelat atau pewarna cokelat. Margarin juga bisa dipilih margarin curah.

Jus Segar Menyehatkan

0 komentar

Selain nutrisinya mudah dicerna, tekstur, rasa dan penampilan jus lebih menggugah selera dibandingkan makan buah potong. Sajikan selalu jus di meja makan agar tubuh senantiasa sehat. Foto/Dapur Uji/food Stylist/resep: Budi Sutomo


Mixed Yellow Juice

Bahan:

150 gr nanas, potong-potong

200 g jeruk mandarin, kupas, potong-potong

100 g belimbing, potong-potong

Es batu secukupnya

4 lembar daun mint

Cara Membuat:

1. Masukkan potongan buah-buahan ke dalam juice extractor. Proses, sisihkan sarinya.

2. Tuang sari jus ke dalam gelas saji. Tambahkan beberapa potong es batu dan daun mint. Hidangkan dingin.

Untuk 2 Porsi

Tip: Jus ini bisa dibuat dengan blender, namun perlu ditambah air matang 100 ml kemudian disaring.

Tempat Makan Enak Rekomendasi Para Pakar Kuliner

0 komentar

Mencoba aneka menu hidangan di restoran bisa jadi salah satu hobi Anda yang menyenangkan. Namun ceritanya sedikit berbeda ketika pakar kuliner yang mencicipinya. Mereka tidak hanya mencoba, namun juga mengevaluasi kelebihan dan kekurangan suatu hidangan. Baik dari sisi rasa, tekstur, aroma, warna hingga penyajian. Maklum bagi mereka makan bukan hanya memenuhi kebutuhan rasa lapar tetapi memang pekerjaannya suka menilai kualitas makanan dari sisi uji organoleptik.

Tempat Makan Nyampleng Rekomendasi Para Pakar Kuliner, demikian tema tulisan utama Tabloid Info Kuliner No 12 yang beredar 03-16 Maret 2008. Selain tempat makan, para pakar juga merekomendasikan hidangan jempolan dari restoran yang menjadi tempat makan favoritnya. Seperti apa ya resto dan menu andalan William Wongso, Sisca Soewitomo, Sisca Susanto, Enita Sriyana dan Budi Boga? Baca berita lengkapnya di Tabloid Info Kuliner Terbaru - Tabloid yang menjadi panduan usaha dan wisata kuliner.

Di dalam edisi ini, Info Kuliner juga menyajikan puluhan artikel menarik, diantaranya: Membedah tuntas usaha mie ayam, Aneka resep cup cake, kue-kue modern dan beragam cake berhias, Resep menu sehat & diet, Aneka serabi moderen untuk wirausaha, Serta kisah sukses wirausaha soto gading dan soto kuning.

Konsultasi Pangan: Tip Agar Kue Bersantan Tidak Cepat Basi

0 komentar


Di jaman serba susah dan lowongan kerja semakin sulit di dapat, berwirausaha bisa menjadi pilihan menggapai sukses. Jika Anda akan memulai wirausaha, tidak ada salahnya membaca Tabloid Peluang Usaha. Tabloid ini bisa menjadi panduan Anda sebelum berwirausaha. Segala macam seluk beluk wirausaha di ulas tuntas dalam tabloid setebal 40 halaman ini.

Di dalam Peluang No 13- Edisi 10-23 Maret 2008, budi boga berkesempatan mengasuh Rubrik Konsultasi Pangan. Kali ini tema yang dibahas adalah Tips Agar Kue Bersantan Tidak Cepat Basi. Seperti apa solusinya? Baca selengkapnya di dalam tabloid Peluang Usaha terbaru.

Pemenang Buku Diet Gratis

0 komentar

Terimakasih atas partisipasi rekan-rekan yang telah ikut mengisi komentar untuk mendapatkan buku diet golongan darah. Namun tentu tidak semua bisa mendapatkan karena persediaan buku yang terbatas. Berikut daftar para pemenang yang beruntung namernya keluar saat diundi.

  1. Joris Kitchen
  2. Agus Gunawan
  3. Lintang
  4. Sinta
  5. Indriani

Selamat buat semuanya dan mohon segera kirim alamat rumah atau kantor ke e-mail : budis1975@yahoo.com untuk pengiriman buku.

Salam

Budi Sutomo

Majalah Tempo & Kuliner

0 komentar

Tenang…, ini bukanMajalah Tempo akan menggelar demo masak di Singapura, namun berita Rubrik Pendidikan Majalah Tempo Edisi 18-24 Februari 2008. Judulnya artikelnya Meramu Bumbu Hingga Singapura. Di dalam tulisan Yandi MR ini, seluk beluk sekolah kuliner Singapura diulas dengan menarik.

Memang harus diakui dari sisi fasilitas, kurikulum dan jumlah sekolah masak, pemerintah Singapura menggarap sangat serius. Sederet sekolah kuliner ternama seperti Raffles Culinary Academy, Shermay’s Cooking School, Coriander Leaf Cooking Studio, Plate Sensations, Cookery Magic, dan sederet Akademi Pariwisata yang memiliki kurikulim memasak seperti Akademi Pariwisata Sentosa.
Bukan tanpa alasan, Industri Pariwisata yang maju di negeri singa ini menjadikan banyak hotel dan restoran yang memerlukan tenaga chef handal siap pakai. Konon negeri ini masih memerlukan 2.000 chef untuk 2 tahun kedepan. Menariknya di At-Sunrice, salah satu perguruan tinggi masak di Singapura, 25% muridnya asal Indonesia. Mereka rela merogoh kocek hingga 117 juta untuk meraih gelar diploma di negeri tetangga. Bukan tanpa alas an, selain kurikulum yang baik, setelah lulus mereka juga tergiur dengan berkarir pada dunia kuliner di negeri ini. Bayangkan, untuk gaji chef professional di Singapura mereka mendapatkan gaji sekitar 12 ribu dollar singapura per bulan atau sekitar Rp.78 juta, wow…

Rasanya sudah saatnya para orang tua tidak melarang dan memandang sebelah mata jika anaknya akan menekuni dunia kuliner. Lapangan kerja terbuka luas dan membuka peluang berwirausaha boga. Lantas seperti apa perkembangan pendidikan kuliner di Indonesia, dan apa komentar Budi Boga? Baca selengkapnya di Majalah Tempo.

Resep Salad Mak Nyusss....

0 komentar

Setiap kali ada jamuan makan, salad ini selalu menjadi salah satu hidangan favorit. Membuatnya sangat mudah dan bahan-bahan yang mudah didapat. Cita rasanya asam segar terpadu sempurna dengan renyahnya sayuran segar. Sentuhan pasta menjadikan salad ini sedikit berbeda. Komposisinya dominan sayuran, sudah tentu kaya vitamin dan serat yang menyehatkan. Selamat Mencoba. Resep/dapur Uji/food Stylist/Foto: Budi Sutomo

Selada Pasta

Bahan:
60 g fusilli , rebus, tiriskan
60 g wortel, potong dadu, rebus, tiriskan
100 g brokoli, rebus, tirirkan
50 g kacang polong beku
50 g tomat, potong-potong
50 g paprika, potong dadu
50 g jagung manis kalengan
60 g buncis, potong dadu, rebus
50 g bawang boombay, cincang
2 sdm air jeruk lemon/nipis

Saus:

100 g mayonnaise
3 sdm yoghurt tawar
2 sdm saus tomat
2 siung bawang putih, cincang
¼ sdt lada halus

Cara Membuat:
1. Campur sayuran dengan air jeruk lemon, aduk rata. Dinginkan dalam kulkas.
2. Saus: Campur mayonnaise, yoghurt, saus tomat, bawang putih dan lada, aduk rata. Dinginkan.
3. Penyelesaian: Campur semua bahan saus dengan bahan salad. Aduk rata. Tuang ke dalam piring saji. Hidangkan segera.
Untuk: 4 Porsi

Tip: Pasta fusilli adalah pasta Italia bentuk sepiral. Jika tidak tersedia bisa diganti dengan pasta bentuk lainnya, seperti makaroni atau pasta bentuk kerang. Sajikan segera salad setelah dicampur dengan saus karena sayuran akan berair. Agar lebih lezat, salad sebaiknya disajikan dalam keadaan dingin.

Keripik Gadung

0 komentar

Uwi Gadung
Potensial Sebagai Bahan Baku Keripik


Banyak sekali varietas uwi, salah satunya adalah uwi gadung (Dioscorea hispida), atau yang lebih popular dengan sebutan gadung. Meskipun beracun, umbi ini potensial sebagai bahan baku keripik gadung yang gurih dan lezat.

Tanaman gadung biasanya tumbu liar atau sebagai tanaman tumpang sari yang kurang dirawat. Beberapa petani menanam gadung sebagai tanaman sampingan. Padahal jika dibudidayakan, tanaman ini dapat menghasilkan umbi yang besar dan bisa dimanfaatkan menjadi beragam makanan. Tanaman gadung bisa dipanen setelah usia 6-12 bulan. Masa panen sebaiknya dilakukan ketika bulan kemarau saat tanaman mulai mati. Saat inilah umbi gadung memiliki kandungan pati yang tinggi. Setiap tanaman bisa menghasilkan 6-12 kg gadung dengan berat satu umbi bisa mencapai 5 kg.

Gadung merupakan jenis umbi yang mengandung racun dioscorine yang tinggi dan berakibat fatal jika dimakan tanpa proses pengolahan khusus terlebih dahulu. Namun dengan perlakuan khusus, umbi beracun ini bisa diolah menjadi bahan baku keripik yang lezat. Caranya umbi yang tua dikupas kulitnya (kupas tebal). Ubi kemudian di potong tipis-tipis, kemudian dicampur abu dapur hingga seluruh permukaan terselimuti abu (abu berfungsi sebagai penetral racun). Remas-remas potongan gadung yang dilapisi abu. Jemur hingga kering. Rendam di dalam air mengalir selama 2-3 hari. Cara lain bisa direndam dalam air tidak mengalir namun harus diganti setiap 6 jam sekali selama 3 hari. Cuci bersih. Jemur hingga kering. Proses selanjutnya tinggal menggoreng hingga jadi keripik gadung. Proses menghilangkan racun bisa dilakukan dengan memeram dengan campuran garam. Caranya dengan meletakan garam, potongan gadung, garam dan potongan gadung, begitu seterusnya hingga ember penuh. Preram selama satu minggu. Cuci bersih, jemur hingga kering.

Gadung kering juga bisa diolah menjadi tepung, caranya dengan menggiling potongan gadung kering kemudian diayak. Tepung gadung bisa diolah menjadi keripik gadung dengan campuran tepung terigu/kanji, air, bumbu bawang merah, bawang putih, ketumbar dan garam. Keripik jenis ini rasanya lebih gurih.
Sayang gadung kurang dibudidayakan, padahal dari nilai gizi, kadungan kabrohidrat dan protein lumayan tinggi. Setiap 100 g gadung mengandung energi 102 kal, protein 2.0 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 23.3 g, kalsium 20 mg, fosfor 50 mg dan besi 0.6 mg. Teks & Foto: Budi Sutomo

 
  • Ilmu Memasak © 2012