Makanan Khas Purwokerto - Mendoan Tempe

0 komentar


Masakan Khas Purwokerto (Banyumas) – Jawa Tengah ini memang menggugah selera. Disebut mendoan, karena tekstur gorengan yang tidak terlalu matang sehingga masih lemas yang dalam bahasa Banyumasan disebut “mendo” yang artinya setengah matang. Gurihnya tempe, terasa mantap dengan cocolan sambal kecap atau cabai rawit, apalagi jika disajikan dalam keadaan panas. Selamat Mencoba. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo.

Bahan:
15 lembar tempe mendoan
150 g tepung terigu
300 ml air
1 butir telur
Minyak untuk menggoreng
Bumbu:
5 lembar daun kucai, iris halus
1 batang daun bawang, iris halus
1 sdt ketumbar, haluskan
2 butir kemiri, haluskan
3 siung bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
1/4 cm kunyit, haluskan
1/4 sdt bubuk kaldu instan rasa daging
1/4 sdt garam halus
Sambal Kecap:
100 ml kecap manis
20 buah cabe rawit, iris halus

Cara Membuat:
1. Campur tepung terigu dengan telur, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, bubuk kaldu instan, garam halus dan kemiri. Aduk rata.
2. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata. Masukkan daun bawang dan daun kucai. Aduk rata.
3. Celupkan tempe medoan ke dalam adonan tepung. Goreng di dalam minyak banyak hingga adonan tepung matang namun belum mengeras. Angkat. Tiriskan. Sajikan panas dengan sambal kecap atau cabai rawit.
4. Sambal Kecap: Campur kecap dengan potongan cabe rawit. Aduk rata.
Untuk 15 Buah

Tip:
1. Tempe mendoan, tempe khusu untuk mendoan, bentuknya berupa lembaran tempe tipis. Biasanya dijual dalam bungkus daun. Satu bungkus ada 3-4 lapis. Jika tidak tersedia bisa diganti dengan tempe balok yang diiris tipis.
2. Hentikan penambahan air ketika adonan sudah cukup kekentalannya.

Sukses Bisnis Bakso Ayam, Daging, Ikan, Udang dan Cumi-Cumi

0 komentar

Wirausaha boga memang tidak ada matinya. Modal tidak terlalu besar serta laba yang menjanjikan bisa didulang dari bisnis makanan. Salah satunya adalah usaha bakso, hidangan sepinggan favorit tua dan muda.

Bakso adalah bahan pangan yang terbuat dari daging sebagai bahan utama. Baik daging sapi, ayam, ikan, udang, bahkan cumi-cumi. Daging dihaluskan dan dicampur dengan bahan tambahan lain serta bumbu-bumbu sehingga bakso menjadi lebih lezat. Umumnya bakso dibentuk menjadi bulatan-bulatan menyerupai bola, karenanya orang barat menyebutnya sebagai meat ball alias bola daging. Cita rasa bakso yang lezat dan tekstur yang kenyal menjadikan bakso disukai anak-anak hingga orang dewasa. Bakso umumnya diolah menjadi beragam hidangan, seperti bakso kuah, bakso panggang, sate bakso, tumis bakso dan beragam hidangan bakso lainnya.

Konon bakso berasal dari negeri Cina, di dalam perkembangannya, bakso menjadi populer di seluruh belahan bumi, termasuk Indonesia. Hampir semua orang menyukai bakso. Kondisi ini menjadikan peluang wirausaha bakso sangat menjanjikan. Baik bakso mentah maupun turunan hidangan dari bakso, seperti berbagai makanan yang terbuat dari bakso.

Buku ini akan memandu Anda mengenal seluk beluk wirausaha bakso. Muali dari kiat usaha, mengenal bahan pembuat bakso, proses pembuatan, penggunaan pengawet, pengenyal, pemutih yang aman pada bakso, resep dasar bakso ayam, resep dasar bakso daging, udang, ikan dan cumi-cumi. Masing-masing resep dasar bakso dikembangkan menjadi puluhan resep bakso favorit. Kuah kaldu bakso daging, bakso ayam, bakso ikan, dan bakso udang yang lezat dibeberkan rahasianya. Buku ini juga memberikan resep pelengkap bakso, seperti pangsit rebus, pangsit goreng, pangsit goreng isi daging, serta aneka sambal pelengkap bakso.

Kelebihan lain buku ini adalah tambahan kiat sukses usaha bakso, cara promosi, pemasaran, perhitungan laba serta puluhan resep turunan dari adonan dasar bakso. Penyusun berharap, dengan berbekal buku ini, Anda akan tertarik memulai wirausaha bakso dan meraup keuntungan besar. Selamat Berwirausaha.

Judul: Sukses Bisnis Bakso
Penerbit: Kriya Pustaka
Penulis: Budi Sutomo
Harga: Sekitar Rp.35 Ribuan
Informasi & Pemesanan: 021-8729060/87701746
Catatan: Buku bisa didapatkan pada jaringan toko buku Gramedia dan Gunung Agung


Dapatkan buku seri wirausaha lainnya dari Budi Boga:


1. Wirausaha Jajan Pasar Favorit


2. Wirasuaha Kue Kering Favorit


3. Wirasuaha Roti Favorit


4. Wirausaha Mie dan Pasta

Belajar Menghias dan Mendekorasi Kue Untuk Berbagai Kesempatan

0 komentar

Banyak moment bahagia seperti ulang tahun, hari lebaran, hari natal, paskah, imlek, kelahiran, dan perkawinan tidak lepas dengan kehadiran cake, tart atau puding lezat berhias butter cream. Menyajikan kue berhias cantik buatan sendiri tentu lebih membanggakan dan memberi arti khusus bagi penerimanya. Bukan impian, setelah mempelajari buku ini Anda akan trampil menghias kue.

Sebagian orang menganggap bahwa dekorasi kue dengan butter cream sulit dipelajari. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Menghias kue dengan butter cream tidaklah sulit. Asalkan rajin berlatih dan dilakukan dengan kesabaran, kue cantik bisa tercipta dari tangan Anda.

Melalui buku ini, Anda akan dipandu bagaimana cara mengias kue dengan butter cream. Berbagai macam jenis kue berhias, seperti kue pengantin, tart ulang tahun, kue untuk lebaran, natal, imlek, kelahiran, hingga kue untuk syukuran dijelaskan dengan gamblang step by step. Pengetahuan dasar tentang dekorasi kue juga diulas tuntas, mulai dari mengenal bahan, alat, cara membuat cake dasar, adonan dasar butter cream, membuat beragam hiasan dasar, serta foto step by step pembuatan hiasan semakin memudahkan Anda menghias kue. Buku ini diperuntukan bagi Anda yang masih pemula, karenanya disusun dengan bahasa yang mudah dipahami serta dipilih jenis dekorasi hiasan butter cream yang tidak terlalu sulit.

Jika Anda jeli membaca peluang usaha boga, permintaan kue tart berhias sangat tinggi. Tidak menutup kemungkinan Anda menekuni usaha cake berhias butter cream. Berbekal buku ini, saya percaya Anda akan semakin trampil menghias kue. Selamat berkreasi.

Judul: Cara Mudah Menghias Cake
Penulis: Budi Sutomo
Penerbit: Demedia
Harga: Rp. 26.000
Informasi & Pemesanan: 021-7451644 atau 021-74863334

Catatan: Bisa dibeli di seluruh jaringan toko buku Gunung Agung dan Gramedia

Orange Muffin

0 komentar

Kombinasi cita rasa gurih, manis serta asam segar dari jeruk mandarin membuat kue ini terasa istimewa. Sentuhan akhir madu memperkaya nilai gizi dan membuat kue lebih spesial. Resep/Dapur Uji/Foto/Food Stylist: Budi Sutomo.

Bahan
4 buah telur
60 ml susu tawar cair
100 g mentega/margarin, lelehkan
100 g gula pasir
40 g sukade aneka warna
Campur dan ayak:
200 g tepung terigu
40 g tepung maizena
1 ½ sdt baking powder
½ sdt garam halus
Isi:
100 g jeruk mandarin kalengan
Olesan:
60 ml madu

Cara Membuat:
1. Kocok telur dan gula pasir menggunakan mixer selama 5 menit atau hingga mengembang.
2. Masukkan campuran tepung terigu yang telah di ayak ke dalam kocokan telur, aduk rata. Tambahkan susu tawar cair, dan mentega/margarin yang telah dilelehkan, campur rata.
3. Siapkan cetakan muffin yang telah dioles margarin dan diisi dengan beberapa potong jeruk mandarin. Tuang adonan muffin hingga cetakkan hampir penuh. Taburi atasnya dengan sukade.
4. Panggang di dalam oven bertemperatur 160 derajat celcius selama 25 menit atau hingga kue matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat. Olesi atasnya dengan madu, sajikan hangat.
Untuk 8 buah

Tip: Jeruk mandarin bisa diganti dengan potongan nanas kalengan, selai stroberi atau cokelat blok.

Sambal Goreng Hati

0 komentar

Hati adalah sumber protein, mineral, zat besi dan vitamin A yang baik. Hati juga memiliki tekstur yang lunak sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Resep Sambal Goreng Hati berikut bisa menjadi pilihan menu keluarga. Selamat Mencoba. Resep/Dapur Uji/Food Stylist/Foto: Budi Sutomo.

Bahan:
300 g hati sapi, kukus, potong dadu
100 g wortel, potong dadu
100 g buncis, potong dadu
100 ml santan kental
3 sdm minyak goreng
Bumbu:
7 siung bawang merah, haluskan
4 siung bawang putih, haluskan
1 sdt ketumbar, haluskan
4 butir kemiri, haluskan
6 buah cabe merah, haluskan
2 cm lengkuas, memarkan
2 batang serai, memarkan
2 cm jahe, memarkan
1 lembar daun salam
1 sdt gula pasir
½ sdt garam halus

Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, tumis semua bumbu-bumbu hingga harum. Masukkan potongan hati sapi, aduk rata.
2. Tuang santan, masak hingga mendidih. Tambahkan wortel, dan buncis. Masak hingga semua bahan matang dan bumbu meresap. Angkat. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan sebagai lauk.

Untuk 5 Porsi

Tip: Hati sapi bisa di ganti dengan hati ayam atau kambing.

Mi Tek-Tek

0 komentar

Mi adalah bahan pangan murah dan mudah diolah. Kandungan karbohidratnya tinggi, bisa menjadi alternatif lain pengganti nasi. Resep/Dapur Uji/Foto/Food Stylist: Budi Sutomo.

Bahan:
300 g mi telur kering/mi telur basah, seduh air panas, tiriskan
150 g ayam goreng, suwir-suwir
4 butir bakso sapi, potong-potong
60 g caisim, potong-potong
60 g kol, potong-potong
300 ml air
2 butir telur, kocok lepas
1 batang daun bawang, potong serong
5 sdm minyak goreng
Bumbu:
5 butir bawang merah, haluskan
4 siung bawang putih, haluskan
2 sdm kecap manis
1 sdm sledri cincang
½ sdt lada halus
½ sdt garam halus
1 sdm bawang merah goreng
Acar Campur, aduk rata:
4 butir bawang merah, potong-potong
40 g wortel, potong dadu
8 buah cabe rawit
40 g timun, potong dadu
1 sdm cuka
2 sdt gula pasir
100 ml air matang
Cara Membuat:
1. Panaskan 2 sdm minyak goreng, buat orak-arik telur. Angkat, sisihkan.
2. Di tempat terpisah panaskan 4 sdm minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Tuang air, masukkan potongan bakso, aduk rata.
3. Tambahkan kol, caisim, suwiran daging ayam, orak-arik telur, daun bawang, dan mi. Aduk rata. Bumbui kecap manis, lada, garam dan sledri cincang. Masak sambil diaduk-aduk hingga semua bahan matang. Angkat.
4. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan panas dengan dilengkapi acar campur dan taburan bawang merah goreng.

Untuk 3 Porsi

Tip: Sayuran bisa diganti sesuai selera, seperti kailan, sawi putih atau wortel


Mundar - Buah Langka Khas Kalimantan

0 komentar

Buah Mundar/bundar (Garcinia forbesii) banyak dijumpai di daerah Kalimantan Selatan. Saya mendapatkan buah ini di Pasar Terapung – Sungai Barito. Warnanya sangat menarik, rasanya kombinasi manis, asam dan segar.

Bentuk buahnya bundar, karenannya masarakat setempat menyebutnya buah mundar atau bundar. Warna kulitnya merah menyerupai buah plum. Kulitnya berasa asam dengan getah khas seperti getah manggis berwarna kuning. Aroma buah ini juga mirip sekali dengan buah manggis.
Dari sisi nutrisi, buah mundar juga kaya akan vitamin C, kalsium, mineral dan serat. Sangat baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Kandungan air yang tinggi bisa menggantikan cairan dan ion tubuh yang hilang.

Isinya berupa daging buah berjuring, jumlahnya bisa mencapai delapan buah. Buah bundar memang masih satu keluarga dengan buah manggis. Wajar jika secara fisik, bentuk kulit, daging buah dan rasa hampir mendekati buah manggis. Bedanya, daging buah mundar terasa lebih renyah dan sedikit lebih asam dibandingkan manggis. Kalau saya lebih memilih buah mundar karena lebih mudah dinikmati daging buahnya dan lebih mudah diambil dagingnya. Tinggal belah dua, cungkil dan isi buah sudah ngelotok dengan mudah.

Sayang buah yang sangat potensial ini sekarang semakin susah dijumpai dan hanya tumbuh liar di hutan, padahal tanaman ini termasuk tanaman yang produktif menghasilkan buah. Jika sedang musim, buah ini bergerombol bias mencapai 8 buah banyaknya. Teks & Foto: Budi Sutomo

Merawat Peralatan Masak Berlapis Teflon

0 komentar

Belum genap dua bulan membeli wajan datar berlapis Teflon di supermarket ternama yang terletak di jalan MT. Haryono – Jakarta Selatan. Saat ini barang yang saya beli sudah tidak berguna lagi. Iming-iming diskon dengan harga miring membuat saya tergoda untuk membelinya, namun akibatnya…..?
Sempat kaget ketika wajan datar bertangkai yang dilapisi Teflon ini terlihat menggembung dan mengelupas lapisan teflonnya. Padahal wajan ini beum genap dua bulan dipakai. Lapisan Teflon pada wajan ini juga mudah sekali terkelupas seperti lapisan plastik. Tentu sangat berbahaya jika digunakan untuk memasak karena risiko lapisan Teflon mencemari makanan sangat mungkin terjadi. Akhirnya, rencana mau berhemat malah jadi tidak berguna dan benda ini sekarang sudah masuk daftar museum, alias di lempar ke tempat sampah (Foto Atas).

Ternyata harga murah dan iming-iming diskon sering kali menjebak konsumen dengaan barang berkualitas rendah atau mungkin produk gagal yang tidak laku dipasaran. Sebaliknya harga sedikit mahal, namun kualitasnya bagus, Seperti wajan Teflon merek Maxim yang sudah saya pakai 2 tahun, ternyata kualitasnya masih bagus hingga sekarang (Foto Bawah).

Berikut tip merawat peralatan masak berlapis Teflon agar tahan lama:

1. Cuci bersih peralatan masak berlapis teflon setiap kali habis dipakai, Keringkan dan simpan di tempat yang kering.
2. Jangan merendam peralatan masak berlapis Teflon terlalu lama di dalam air karena akan mempercepat rusak lapisan Teflon.
3. Cuci dengan air sabun menggunakan spon/busa yang lembut. Jangan pernah menggunakan abu gosok atau spon kasar kartena akan merusak lapisan Teflon.
4. Jangan menggunakan alat pengaduk dari besi, aluminium atau stainless steel karena akan menggores lapisan Teflon. Gunakan sendok kayu atau pengaduk berbahan plastik yang tahan panas.
5. Saat memasak, gunakan api sedang. Jangan menggunakan api terlalu panas karena akan menyebabkan lapisan Teflon cepat rusak.
6. Olesi seluruh permukaan alat dari Teflon saat pertama kali menggunakan alat masak dari Teflon.
7. Jangan langsung mencuci atau merendam peralatan berlapis teflon sewaktu alat masak masih dalam keadaan panas. Teks & Foto: Budi Sutomo.

 
  • Ilmu Memasak © 2012