Es Campur Medan

0 komentar

Membuat es sendiri di rumah, tentu lebih sehat karena terjaga kebersihannya. Salah satu jenis es yang segar dan lezat adalah es campur medan. Es ini memiliki campuran beragam bahan, seperti kacang merah, tape, nangka dan santan. Aroma pandan dan manisnya gula merah membuat es campur medan memiliki cita rasa yang berbeda.

Kue Langka Nusantara - Kue Tumpu Banda

0 komentar

Kue tumpu banda salah satu jenis kue dari Kota Medan, Kue ini semakin jarang dijumpai. Padahal kuetumpu banda memiliki rasa yang sangat lezat karena menggunakan durian sebagai campuran adonan. Aroma wangi durian dan tekstur yang legit pasti membuat Anda  tergoda untuk mencobanya.

Video Cara Membuat Bolu Gulung Meranti

0 komentar

Bolu gulung medan, atau yang terkenal dengan sebutan bolu meranti merupakan salah satu oleh-oleh khas Kota Medan. Tekstur yang lembut serta cita rasa yang legit membuat kue ini sangat disukai. Simak cara membuatnya dalam video ini.

Viedo Cara Membuat Bika Ambon

0 komentar

Kue bika ambon memang gampang-gampang susah, mengoven bika ambon sebaiknya pintu oven sedikit terbuka agar pemanasan maksimal dari bawah. Jika oven ditutup dari awal, maka pori-pori/serat bika ambon tidak akan terbentuk. Budi Sutomo.
 

Tim Kakap Merah

0 komentar

Daging ikan kakap yang lembut dan lezat sangat cocok diolah dengan teknik memasak di tim. Penambahan bumbu oriental yang sederhana, justru membuat hidangan ini sangat special karena cita rasa daging ikan yang lezat tetap dominan. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo. 


Bahan:
600 g ikan kakap merah, bersihkan
1 batang daun bawang, iris halus
150 ml air
Bumbu:
4 siung bawang putih, cincang kasar
4 cm jahe, iris halus
3 buah cabe merah, iris halus
3 sdm kecap asin
1 sdm air jeruk nipis/lemon
1 sdm kecap ikan
1 sdt garam halus
Cara Membuat:
1. Campur air dengan semua bumbu-bumbu. Aduk rata. Siapkan pinggan tahan panas. Masukkan ikan, siram dengan campuran bumbu dan taburi dengan irisan daun bawang.
2. Kuku atau tim ikan kakap selama 50 menit hingga ikan matang. Angkat. Atur di atas piring saji. Hidangkan sebagai lauk.
Untuk 4 Porsi

Tip: Ikan kakap merah bisa diganti dengan ikan malas atau kakap putih.

Sup Buntut Mak Nyusssss.....

0 komentar


Banyak sebutan untuk hidangan berkuah yang satu ini, orang Indonesia menyebutnya sop buntut atau sup buntut, sedangkan orang barat mengenalnya oxtail soup. Apapun sebutannya, yang pasti jenisnya adalah masakan berkuah dengan buntut sebagai isinya. Memang ada perbedaan antara oxtail soup orang bule dengan sup buntut Indonesia, oxtail soup biasnaya bumbunya lebih simple sedangkan sup buntut lebih kaya bumbu dan rempah. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo.

Buku kumpulan resep sup dan soto dapat dilihat dalam link berikut ini: Kumpulan Resep Sup dan Soto
 
Bahan:
1 kg buntut sapi, potong-potong
3500 ml air
150 g wortel, potong membulat
2 buah tomat, potong dadu
150 g kentang, potong dadu
3 sdm minyak goreng
1 batang daun bawang, potong kasar
Bumbu:
8 butir bawang merah, haluskan
6 siung bawang putih, haluskan
½ sdt pala halus
2 sdm sledri cincang
1 sdm bawang merah goreng
1 sdt lada halus
2 sdt garam halus
Cara Membuat:
  1. Didihkan air, rebus buntut sapi selama 1 jam atau hingga buntut empuk. Angkat, tiriskan, dan sisihkan kaldunya.
  2. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Tuang kaldu, buntut, lada, pala dan garam. Masak hingga kaldu mendidih.
  3. Masukkan kentang, wortel, tomat, daun bawang dan sledri cincang. Masak hingga semua bahan matang. Angkat.
  4. Tuang sup ke dalam mangkuk saji, hidangkan hangat dengan taburan bawang merah goreng.
Untuk 5 Porsi

Tip: Pilih buntut sapi impor agar lebih mudah empuk. Proses mengempukan daging bisa dengan cara di rebus dalam panci presto selama 20 menit.

Minuman Segar Ala Cafe - Cappucino Float

0 komentar

Menikmati minuman segar yang nikmat  tidak harus selalu di cafe ternama. Andapun bisa membuat sendiri di rumah. Salah satu jenis minuman yang bisa Anda coba adalah Cappucino Float, saksikan videonya, praktekkan dan sajikan untuk keluarga terkasih. Selamat Mencoba. 

Masakan Cina Praktis dan Lezat

0 komentar

Salah satu masakan favorit Cina Szechuan adalah Kuang Pao Chicken. Masakan daging ayam dengan daun bawang, kacang mete dan bumbu khas Szechuan membuat lauk yang satu ini populer hingga manca negara. Andapun bisa mengolahnya sendiri di rumah, karena mudah dibuat dan semua bahan-bahan bisa dijumpai di supermarket Indonesia. Selamat Mencoba. Resep/Foto/Dapur Uji: Budi Sutomo.

Kuang Pao Chicken

Bahan:
500 g fillet daging ayam, potong dadu 2 x 2 cm
100 g kacang mete pangang/goreng
150 ml air
2 sdm gula pasir
1 sendok sayur minyak goreng
1 batang daun bawang, potong 2 cm
12 buah cabe merah kering, potong kasar
4 siung bawang putih, cincang kasar
2 cm jahe, iris tipis
1 sdt lada szechuan, tumbuk kasar
Bumbu Perendam:
2 sdm kecap ikan
1 sdt gula pasir
2 sdm angciu (jika suka)
1 sdm minyak wijen
2 sdt tepung maizena
Saus:
1 sdm kecap ikan
½ sdm cuka
1 sdm minyak wijen
3 sdm angciu
1 sdt  tepung kanji, larutkan dengan sedikit air
1 sdm kecap ikan
Cara Membuat:
1.Bumbui potongan filet ayam dengan bumbu perendam, aduk rata. Diamkan selama 20 menit agar bumbu meresap.
2.Panaskan minyak dalam wajan,  masukkan potongan ayam, masak hingga ayam berubah warna dan matang. Angkat potongan daging ayam.
3.Tuang dua senok makan minyak dalam sisa bumbu bekas menggoreng ayam dalam wajan. Masukkan bawang putih,  tambahkan semua bahan saus, cabe kering, lada, jahe, ayam,  dan potongan daun bawang. Aduk rata.
4. Masukkan gula dalam wajan, masak hingga gula menjadi karamel. Tuang air, masak hinga mendidih dan tekstur larutan gula agak kental. Masukkan ayam dan kacang mete. Masak sebentar hingga bumbu benar-benar meresap. Angkat.
5. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan Panas.
Untuk 4 Porsi

Video Masak Bersama Chef Budi - Bolu Yoghurt

0 komentar

Membuat snack sendiri tentu lebih sehat dan murah karena kebersihan bahan dan alat masak terjaga. Jika Anda punya waktu senggang, cobalah membuat bolu yoghurt, kudapan yang lezat, sehat dan mudah dibuat. Saksikan video masak dari program acara House & Living -Tea Time di DAAI tv berikut ini. Selamat Mencoba.

Mengenal Sayura Kohlrabi Lebih Dekat

0 komentar


Kohlrabi (Brassica oleracea) adalah tanaman dari keluarga kubis. Nama  kohlrabi berasal dari bahasa Jerman yaitu Kohl yang berarti  "kubis" dan Rube/Rabi yang berarti "lobak". Cita rasa kohlrabi sangat mirip dengan batang kol atau batang brokoli, cocok dijadikan bahan campuran tumisan sayuran maupun salad.

Sayuran ini banyak varietas, namun di pasaran biasanya dijual kohlrabi yang berwarna hijau dan keunguan. Selain populer di dapur Eropa, kohlrabi juga banyak di konsumsi masyarakat Asia, terutama Cina, India dan Timur Tengah. Koolrabi muda dapat dimakan mentah atau campuran salad. Sedangkan umbi yang sudah tua bisa diolah sebagai campuran isi sup, diisi daging menjadi masakan panggang, ditumis, campuran mashed potatoes, atau dimasak dengan sedikit mentega sebagai pelengkap main course. 

Seperti halnya sayuran yang lain kohlrabi kaya akan vitamin, mineral dan serat yang baik untuk kesehatan. Namun sayuran ini kurang cocok untuk bayi dan penderita penyakit mag karena mengandung gas. Di pasaran kohlrabi dijual di swalayan terkemuka. Teks & Foto: Budi Sutomo.

Mengenal Fennel alias Adas

0 komentar


Fennel (Foeniculum vulgare) adalah tanaman perdu yang bisa mencapai tinggi 1-2 meter.  Fennel merupakan tanaman dataran tinggi, fennel juga dikenal dengan sebutan tanaman adas. Tanaman ini akan menghasilkan biji, biji fennel ini dikenal dengan nama adas.

Tanaman fennel memang serba guna, bijinya dimanfaatkan sebagai bumbu masak, taburan roti, campuran saus maupun bahan baku obat. Sedankan daunya sering menjadi taburan masakan seafood, unggas, daging atau saus pelengkap hidangan. Sedangkan umbinya banyak dimanfaatkan sebagai sayuran, terutama sebagai campuran salad, sup, tumisan maupun bahan campuran masakan panggang.  

Cita rasa adas beraroma wangi dan ada rasa sedikit agak pedas.  Seperti rasa batang seledri yang besar. Di Indonesia, fennel bisa di beli di swalayan terkemuka. Teks dan foto: Budi Sutomo.

Okra - Sayuran Berbulu yang Lezat

0 komentar


Okra (Hibiscus esculentus)  adalah sayuran buah tanaman sejenis kapas atau bunga sepatu. Sayuran ini banyak di pakai dalam masakan Timur Tengah, negara Mediterania dan India. Biasanya diolah sebagai kari sayuran, ditumis maupun diolah sebagai isi sup.

Cita rasa okra pun mirip oyong atau terung, teksturnya liat dan berlendir. Warnanya hijau, namu saat ini juga ada okra berwarna merah. Okra sangat cocok dimasak sebagai sayuran berkuah santan kenal atau kaldu.  Sebelum diolah, potong-potong dan cuci okra dengan air garam, dengan cara ini bulu halus dalam okra berkurang dan  lendirnya berkurang.  Okra banyak dijual di supermarket besar dengan harga yang cukup murah karena okra sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. 

Dari sisi nutrisi, okra tinggi kandungan serat dan vitamin. Sangat baik untuk kesehatan saluran pencernaan. Serat di dalam okra dapat mengikat zat karsinogen penyebab kanker di dalam saluran pencernaan. Teks & Foto: Budi Sutomo.

Mengenal Kandungan Gizi Kolang-Kaling

0 komentar


Kolang-Kaling  (Arenga pinnata) sering disebut sebagai Buah Atap, kolang-kaling adalah biji buah dari Pohon Aren. Setelah diproses dan dimasak, akan dihasilkan biji kolang-kaling berwarna putih, kenyal dan segar. Cocok sebagai bahan baku minuam, es atau campuran isi kolak.

Ditilik dari sisi nutrisi, kolang kaling kaya akan serat dan mineral. Setiap 100 g kolang-kaling mengandung energi 27 kkal, protein 0,4 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 6 g, serat 1,6 g, kalsium 91 mg, fosfor 243 mg dan zat besi 0,5 mg. Tingginya kandungan mineral seperti kalsium, besi dan fosfor akan menjaga tubuh tetap bugar dan sehat selama berpuasa.

Perlu dicermati dalam memilih kolang-kaling adalah, pilih yang masih segar, biasanya ditandai buah tidak berlendir, rasa netral dan aroma tidak asam. Buah kolang-kaling segar lebih disarankan dibandingkan dengan manisan kolang-kaling yang sudah ditambahkan gula dan pewarna. Mengingat bahaya bahan pewarna makanan yang disinyalir menjadi karsinogen penyebab kanker, karenannya pilih kolang-kaling yang berwarna putih alami. Teks & Foto: Budi Sutomo.

Seminar Kreatif - Work For Food Photography

0 komentar




Trend food photography dan food stylist terus berkembang. Agar tidak tertinggal info terkini tentang dua ilmu tersebut, belajar dari  ahlinya tentu sangat penting.  Salah satunya dengan mengikuti seminar tentang “Work For Tasty Food Photography”  yang berlangsung pada tanggal 30 April 2011.

Sudah lama saya menunggu acara dengan tema food stylist dan photo makanan. Kapan lagi bisa update ilmu food photography dan food stylist terkini langsung dari para ahlinya. Banyak ilmu yang bisa diserap dalam acara yang berlangsung sekitar 8 jam di gedung Galeri Nasional Indonesia Jakarta ini. Roy Genggam, sebagai fotografer senior, mengulas tuntas tentang cara mengatur lighting dan pemakaian peralatan fotografi untuk foto masakan. Tenik dasar yang simpel dalam memotret masakan beserta problematikanya juga di bahas dengan gamblang. Acarapun semakin seru ketika peserta di bagi menjadi tiga kelompok untuk mengikuti  food photo contest. Dengan antusias, peserta membidik materi makanan dengan tema ice cream, piknik dan rempah. Tentu semangat karena kamera Nikon DSLR boleh dibawa pulang untuk juara pertama. 

Tidak kalah menarik adalah presentasi dari Puji Purnama, food stylist senior yang sangat ahli dalam bidangnya. Seperti seorang murid ketemu suhunya. Beragam ilmu kuliner terutama seputar food stylist yangselama ini menjadi pertanyan terpendam, saya tanyakan. Seperti cara membuat dami ice cream yang menggugah selera, hingga teknik memotret minuman dingin yang bisa membuat mulut “ngeces” saat melihatnnya. Beruntung saya bertemu  orang yang tepat, karena saya bisa bertanya langsung dengan ahlinya. Mas Puji dengan panjang lebar membeberkan ilmu yang dimiliki dengan senang hati.  Sepertinya tidak sia-sia, karena meluangkan satu hari untuk mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Ryukari Photography dan majalah Biskom ini mampu memenuhi dahaga ilmu food photography dan food stylist  yang sedang saya geluti. Sayang acara tersebut tidak disertai bazar perlengkapan food photography, sehingga keinginan saya untuk belanja ice batu akrilik atau es batu kristal untuk memotret buku minuman yang akan saya tulis menjadi tertunda. Budi Sutomo.    

 
  • Ilmu Memasak © 2012