RAINBOW CAKE LEMBUT

0 komentar


Beragam kue dengan warna menyolok sedang menjadi trend dalam dunia kuliner. Baik cake, cookies, pancake, hingga puding. Kue  dibuat dengan menambahkan beragam warna sehingga terbentuk lapisan kue beda warna yang menarik.

Setelah Red Velvet cake dan Macaron, kini penikmat pastry disuguhi dengan hadirnya Rainbow Cake. Rainbow Cake pertama kali dipopulerkan oleh foodie blogger bernama Kaitlin Flannery  yang unjuk kebolehan dalam acara Martha Stewart di salah satu tv Amerika. Beranjak dari sini, demam Rainbow Cake hingga ke Indonesia.

Sebenarnya Rainbow Cake bisa dibuat dengan beragam adonan cake, baik pound cake maupun soft cake, namun kebanyakan orang membuat kue ini mengunakan adonan soft cake atau sponge cake. Kue ini lembut dan ringan karena penggunaan putih telur yang banyak dan sedikit menggunakan tepung terigu.

Untuk lapisan dan frosting atau toping atas cake bisa menggunakan frosting keju atau butter cream. Namun saya lebih suka tidak menggunakan fosting karena kue akan terlalu banyak mengandung kalori dan tinggi lemak. Saya mengganti lapisan lapisan cake dengan white cooking chocolate atau cokelat blok putih sehingga rasanya lebih ringan. Meskipun lezat, sebaiknya mengonsmsi kue ini jangan terlalu banyak karena banyak mengandung food aditive, seperti pewarna, cream of tar ar dan baking powder.  Selamat Mencoba. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo.

Rainbow Cake

Bahan:
180 g tepung terigu rendah protein (cap kunci)
100 g gula pasir
7 butir putih telur
5 butir kuning telur
60 ml minyak jagung/minyak selada
75 ml air
½ sdt cream of tartar
¼ sdt baking powder
¼ sdt esen vanilla/vanilla bubuk
½ sdt pewarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu
¼ sdt garam halus
Lapisan:
300 g white cooking chocolate, tim hingga meleleh
Cara Membuat:
1. Campur tepung terigu dengan baking powder, ayak. Sisihkan.
2. Tuang air ke dalam minyak, tambahkan esen vanilla dan garam. Aduk rata. Sisihkan.
3. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam campuran minyak, aduk perlahan hingga tercampur rata. Tambahkan kuning telur, aduk kembali hingga benar-benar tercampur rata.
4. Kocok putih telur dengan cream of tartar hingga mengembang, tuang gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga adonan putih telur mengembang kaku ( jika adonan diambil dengan sendok, sndok dibalik adonan telur tidak tumpah).
5. Tuang adonan putih telur sedikit demi sdikit ke dalam adonan tepung sambil diaduk perlahan hingga adonan tercampur rata.
6. Bagi adonan menjadi 6 bagian, beri masing-masing adonan dengan pewarna makanan yang berbeda. Aduk rata.
7. Tuang masing-masing adonan ke dalam loyang. Ratakan. Panggang di dalam suhu oven 170 derajat celcius selama 20 menit atau hingga cake matang. Angkat. Dinginkan.
8. Lapisi kue dengan cokelat tim, ratakan. Susun cake selapis demi selapis. Potong-potong cake. Atur di atas pinggans aji. Hidangkan.
Untuk 12 Potong

Tip: Anda bisa melapisi cake dengan frosting keju ( 60 g gula bubuk, 200 g cream cheese, 200 g mentega tawar, campur dan kocok hinga lembut) atau butter cream siap pakai.

Resep Kue Kering Lebaran

0 komentar

Hari raya seperti lebaran memang menguras isi kantung. Banyak kebutuhan yang memerlukan biaya tambahan. Apalagi hampir semua harga kebutuhan pokok dipastikan naik. Agar sedikit berhemat, tidak ada salahnya Anda membuat sendiri kue untuk suguhan lebaran nanti. Cookies keju adalah salah satu jenis kue kering favorit  yang praktis dan mudah dibuat. Tunggu apa lagi, baca resepnya dan praktekan. Siapa tau akan menjadi kue lebaran favorit keluarga. Selamat Mencoba. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo


Cookies Keju

Bahan:
250 g tepung terigu rendah protein (cap kunci)
200 margarin/mentega
2 sdm tepung maizena
60  keju edam/cheddar, parut
2 butir kuning telur
1 sdm susu bubuk
¼ sdt baking powder
¼ sdt garam halus
Taburan:
60 g keju cheddar, parut
Olesan:
4 butir kuning telur, aduk rata
Cara Membuat:
1. Campur tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, garam halus dan baking powder, aduk rata.
2. Masukkan margarin, kuning telur dan keju edam ke dalam campuran tepung, aduk dan uleni sebentar dengan tangan hingga terbentuk adonan yang dapat dipulung.
3. Ambil sejumput adonan, bentuk dengan dua telapak tangan hingga terbentuk batang panjang , lingkarkan adonan hingga berbentuk lingkaran.
4. Letakan adonan yang telah dibentuk di atas loyang beroles margarin. Olesi permukaannya dengan kuning telur dan taburi atasnya dengan keju cheddar parut.
5. Panggang adonan di dalam oven bertemperatur 160 derajat celcius selama 25 menit atau hingga kue matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, dinginkan.
6. Atur kue di dalam tempat saji. Hidangkan.
Untuk  400 g

Tip: Jangan mengaduk adonan dengan tangan terlalu lama, panas suhu tubuh akan membuat lemak mencair dan menyebabkan hasil kue kurang renyah.

ARTICHOKE, Sayuran Paling Galau di Dunia

0 komentar


Uji coba resep kali ini sepertinya gagal total, lembutnya hati bunga artichoke (Cynara cardunculus var. scolymus) dan gurihnya saus mornay yang saya bayangkan ternyata hanya angan belaka...

Sebenarnya agak malas menulis tentang sayuran dari kuncup bunga ini, karena rasa gondok masih terasa sepanjang hari gara-gara gagal total mengolah sayuran super ajaib. Sebelumnya sering melihat acara masak di chanel tv luar dan buku-buku masakan terbitan luar negeri, kalau artichoke disebut sebagai sayuran bertekstur lembut dan enak sekali jika dimakan dengan siraman saus putih, mornay sauce atau mayonaise.  Rasa penasaranpun timbul, minggu saat libur kerja, sengaja muter-muter supermarket seluruh Jakarta, akhirnya dapatlah sayuran ini di supermarket yang banyak menjual sayuran impor di kawasan Jakarta Selatan. Harganya lumayan mahal, 2 buah sayuran ini, seberat 100 g an dijual dengan harga 45 ribuan. Wah...sayuran ini harganya lebih mahal dari daging. Sebenarnya dijual juga artichoke kalengan siap santap, tapi kupikir pingin mencoba masak sendiri, maka saya putuskan membeli yang segar.

Sesampainya di rumah, buka-buka literatur, dan ketemulah resep artichoke dengan siraman saus mornay, saus putih berbahan mentega, susu dan keju. Mantap nih kayanya...pikirku dalam hati. Saus selesai dibuat, dan tinggal mengukus artichoke.

Setelah dibersihkan, sayuran pun dikukus. Setelah 15 menit berselang, keanehan mulai terjadi. Sayuran berwarna kelabu dan terlihat tidak menarik, saya kupas satu persatu kuntum bunga artichoke, karena kuntum bunga artichoke terluar memang sangat liat dan keras, tidak enak dimakan. Selembar demi selembar kuntum bunga dilepas, sisalah bagian hati bunga yang putih, dan ternyata tinggal sebesar punggung sendok makan. Wah...gemana makannya, ko tinggal sedikit sekali, padahal saus pelengkap dibuat lumayan banyak. Beberapa rekanpun sudah menunggu dengan sabar ingin ikutan mencicipi hasil uji coba.  Sudahlah, ngga apa-apa namanya juga uji coba resep, asal tau rasanya.

Singkat cerita, sayuran bunga super lebay inipun saya tusuk dengan garpu dan dicelupkan ke dalam saus. Ngga sempat saya atur dalam piring saji karena kecil sekali hati bunga ini, sekali suap juga ngga nendang. Jadi buat apa makan pakai piring. Di dalam bayangan saya, sayuran ini rasanya lembut seperti asparagus, dan dipadu dengan gurihnya saus, pasti lezat. Setelah saya coba rasakan, ternyata ada putik bunga yang terasa menggelitik di tenggorokan dan agak gatal. Tekstur hati bungapun tidak selembut yang saya duga, masih terasa liat. Hanya gurihnya saus saja yang membuat terasa enak dimulut.  Huh...benar-benar sayuran galau yang super mahal...

Catatan:
Sayuran ini sebenarnya kaya serat, vitamin dan mineral, namun harganya super mahal. Mendingan mengolah brokoli, asparagus, kembang kol atau kangkung sekalian sebanding dengan nutrisi yang kita dapatkan. Apalagi rasanya kurang menyenangkan, kalau berniat mencoba, mendingan membeli yang kalengan, siap santap, soalnya mengolahnya juga super ribet. Foto: Budi Sutomo.

Mengenal Buah Lontar (Siwalan) Lebih Dekat

0 komentar


Selain Kolang-Kaling, Timun Suri dan Kurma, bulan puasa juga selalu diramaikan dengan kehadiran Buah Lontar  (Borassus flabellifer) atau yang sering di sebut Siwalan. Buah bertekstur lembut mirip kolang-kaling ini memiliki rasa yang mirip daging kelapa muda. Cocok disantap sebagai bahan es buah atau dimakan begitu saja sebagai kudapan berbuka puasa.

Tanaman Lontar banyak tumbuh di daerah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Tanaman yang masih famili dengan pohon palem ( Araceaceae) ini tumbuh menjulang dengan batang tunggal, alias tidak bercabang. Selain daging buahnya yang enak dimakan,  air nira dari tanaman bunga lontar seringkali disadap dan dijadikan bahan baku gula atau tuak (minuman fermentasi beralkohol). Daunya sering digunakan sebagai atap rumah, jaman dulu orang menggunakan daun lontar untuk menulis.

Tekstur buah siwalan terasa kenyal, dengan rasa sedikit manis, mirip sekali dengan kelapa muda. Di bagian dalam daging buah ada air, segar dan menggugah selera. Selain dimakan segar, buah lontar juga cocok dijadikan campuran es buah, kolak, campuran isi puding atau di blender menjadi jus lontar aau smoothie. Ditilik dari sisi nutrisi, buah lontar kaya akan vitamin, mineral dan serat. Teks & Foto: Budi Sutomo.  

Resep Saus dan Sambal Favorit

0 komentar


Hidangan tertentu tidak lengkap jika tidak disajikan dengan sambal atau saus sebagai pelengkap masakan. Seperti ikan bakar, terasa lezat dengan cocolan sambal terasi. Salad sayuran cocok disajikan dengan saus mayonaise atau thousand island sauce.

Dunia kuliner Indonesia mengenal beragam jenis sambal. mulai dari sambal tomat, sambal kacang, sambal bajak, sambal terasi hingga sambal gandaria. Sedangkan kuliner Eropa lebih mengenal sauce sebagai pelengkap hidangan. seperti brown sauce, bechamel sauce, veloute sauce,  bernaise sauce, holandaise sauce, tartar sauce, mornay sauce hingga vinaigrette. Berikut resep sauce dan sambal populer yang bisa Anda praktekan di rumah. Selamat Mencoba. Resep/Foto & Dapur Uji: Budi Sutomo.

Sambal Terasi

Bahan:
15 buah cabe merah keriting, potong-potong
5 buah cabe rawit, potong-potong
7 butir bawang merah, iris halus
1 buah tomat, buang bijinya, potong-potong
1 sdm terasi
1/2 sdm irisan gula merah
1 sdt garam halus
1 sendok sayur minyak goreng
Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, goreng potongan cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan tomat hingga harum. Sesaat sebelum diangkat,  tambahkan terasi, masak sebentar, angkat.
2. Tuang semua bahan yang telah digoreng, garam, dan gula merah ke dalam cobek. Ulek hingga lembut. Sajikan sambal sebagai pelengkap ayam goreng, ikan bakar atau lalapan.
Untuk 100 g

Thousan Island Sauce

Mayonaise:
2 butir kuning telur
250 ml minyak zaitun light/minyak salad (salad oil)
1 sdm cuka apel/cuka masak
1 sdm air perasan jeruk lemon atau nipis
1 sdt gula pasir/gula halus
1/4 sdt garam halus
1/4 sdt lada bubuk
Cara Membuat:
1. Tuang kuning telur, mustard dan cuka ke dalam mangkuk. Kocok menggunakan balon whisk/kocokan kawat atau mixer kecepatan rendah selama 40 detik atau hingga lembut.
2. Tuang sedikit demi sedikit minyak zaitun atau minyak salad ke dalam kocokan kuning telur sambil terus dikocok. Tambahkan kembali minyak setelah adonan teremulsi dengan baik. Lakukan proses ini hingga minyak habis dan terbentuk adonan yang homogen dan kental.
3. Sesaat sebelum dihentikan pengadukan, tambahkan gula pasir/gula halus, lada dan garam. aduk rata. Saus siap digunakan.
Untuk 300 ml

Tip: Pastikan semua alat yang Anda gunakan mebuat mayonaise kering dari air. Air akan menyebabkan adonan mayonaise pecah. Proses mengaduk juga harus stabil dan konstan agar mayonaise tidak pecah. Jika saat membuat saus mayonaise pecah, buat adonan baru, tuangkan adonan yang pecah ke dalam adonan baru sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata.
Kini Anda sudah memiliki sause mayonaise, dari resep dasar mayonaise ini Anda bisa tambahkan bahan-bahan lain agar menjadi saus turunan mayonaise yaitu thousand island sauce.

Thousand Island Sauce 

Bahan:
250 ml mayonaise
3 sdm saus tomat
2 sdm acar timun/ sweet pickle relish, cincang
1 sdm bawang bombay, cincang
1/4 sdt bubuk lada hitam
Cara Membuat:
1. Campur mayonaise dengan saus tomat, lada hitam, acar timun dan bawang bombay cincang. aduk rata.
2. Tuang saus ke dalam mangkuk saji. hidangan sebagai pelengkap salad atau hidangan yang lain.

Untuk 300 g

Kumpulan Resep Ramadan, Hidangan Sahur, Buka Puasa, Kue Lebaran, Minuman dan Masakan Special Lebaran dari Yahoo Indonesia Special Bulan Puasa

0 komentar

Menyambut bulan Ramadhan, yahoo Indonesia menyajikan berita yang berisi resep masakan untuk sahur, buka puasa, dan hidangan lebaran. Berita kuliner yahoo ramadhan 2012 ini ditulis oleh Budi Sutomo. 
Isinya sangat beragam, diantaranya mengetengahkan resep special bulan puasa, mulai dari lauk pauk, hidangan sayuran, sup, es, puding hingga kue-kue khas lebaran. Bagi Anda yang masih bingung membuat hidangan sahur praktis atau membuat kudapan buka puasa dan memilih resep lebaran, silahkan klik di ling YAHOO KULINER RAMADAN atau BLOG YAHOO KULINER.

Rahasia Sukses Membuat Cake, Roti, Kue Kering & Jajan Pasar

0 komentar



Judul: Rahasia Sukses Membuat Cake, Roti, Kue Kering dan Jajan Pasar
Penulis: Budi Sutomo. S.Pd
Penerbit: nsbooks
Harga: Rp. 55.000
Informasi dan pemesanan: nsbooks.red@gmail.com
Buku bida didapatkan di seluruh toko buku terkemuka

Bagi sebagian orang, membuat roti, kue kering, cake, dan jajan pasar sulit dilakukan. Rasa takut gagal dan kurang percaya diri membuat kita kadang enggan untuk mencoba. Padahal jika Anda tahu rahasianya, membuat roti, cake, kue kering, dan kue tradisional merupakan hal yang mudah untuk dilakukan.
Kita sering mendengar, betapa susahnya membuat kue bika ambon yang bersarang, cake bantat, kue kering keras, bolu tidak mengembang, atau kue mangkuk yang tidak merekah. Hal-hal seperti ini sebenarnya tidak perlu terjadi, asal sebelum membuat kueAnda terlebih dahulu mengenal bahan dengan baik, mengolah dengan teknik pembuatan yang benar, menimbang bahan dengan tepat, serta mengetahui tip dan trik suksesmembuat kue.

Dalam buku ini, penulis mengungkap dengan tuntas dan gamblang seluk beluk rahasia membuat kue, roti, cake, kue kering,dan kue-kue tradisional. Buku ini juga dilengkapi, pengetahuan dasar membuat kue seperti mengenal bahan tambahan makanan seperti ragi, bread improver, icing sugar, baking powder dan resep standar yang telah lolos dapur uji sehingga Anda tidak perlu takut untuk mencobanya. Semua resepditulis dengan bahasa yang jelas dan sistematis sehingga mudah dipahami oleh para pemula. Setiap resep juga dijelaskan rahasia sukses membuat beserta tip anti gagalnya. Foto dan ilustrasi pendukung juga turut memudahkan Anda untuk melihat hasil akhir kue yang baik. Tidak lupa, penulis juga menyertakan direktori alamat te,pat-tempat kursus masakan dan kue beserta alamat lengkap toko yang menjual aneka bahan kue. Jika Anda belum puas, penulis juga memberikan bonus belajar masak gratis secara online yang link-nya bisa dilihat di akhir buku ini.

Setelah membaca buku ini, penulis percaya, Anda akan semakin percaya diri turun ke dapur untuk membuat kue-kue. Jadi tunggu apalagi, baca tip-tipnya, intip rahasianya, praktekkan resepnya,dan bersiaplah menerima pujian dari orang-orang terkasih. Selamat mencoba!

Masakan Berkuah - Sayur Asam (Asem)

0 komentar

Citarasa asam segar sangat khas di dalam masakan berkuah ini. Campuran aneka ragam sayuran membuat masakan ini termasuk hidangan yang sehat. Jika Anda ingin sedikit berkreasi, tambahkan potongan tetelan daging agar sayur asam lebih bergizi. Selamat Mencoba.  Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo.

Sayur Asam

Bahan:
1500 ml air
400 g tulang sapi
60 g kacang panjang, potong-potong
100 g jagung manis muda, potong-potong
50 g kacang tanah
50 g daun melinjo (daun so)
60 g nangka muda, potong-potong
100 g labu siam, potong-potong
Bumbu:
5 butir bawang merah, haluskan
4 siung bawang putih, haluskan
3 cm lengkuas, memarkan
2 buah asam jawa segar (potong-potong)/2 sdm air asam jawa
3 buah cabe merah keriting, haluskan
1 lembar daun salam
3 butir kemiri, haluskan
1 sdt irisan gula merah
1 sdt bubuk kaldu instan rasa sapi, jika suka
1 sdt garam halus
Cara Membuat:
1. Didihkan air, masukkan potongan tulang sapi. Masak dengan api kecil selama 30 menit. Angkat tulang sapi dan sisihkan kaldunya.
2. Rebus 1500 ml kaldu sapi dengan semua bumbu-bumbu. Masak hingga mendidih. Tambahkan jagung, kacang tanah, melinjo, daun melinjo, kacang panjang, labu siam, nangka muda dan garam. Masak hingga semua bahan matang. Angkat.
3. Tuang sayur ke dalam mangkuk saji. Hidangkan hangat.
Untuk 7 Porsi

Tip: Jika Anda menyukai aroma terasi, tambahkan ½ sdt terasi di dalam kuah sayur asam. Aroma terasi membuat kuah sayur asam lebih harum dan sedap. Air bisa menggantikan kaldu daging.

Megenal Nutrisi Gula Lebih Dekat

0 komentar


Hampir semua orang menyukai rasa manis yang berasal dari gula. Namun Anda harus waspada, mengonsumsi gula berlebihan bisa menjadi awal timbulnya beragam penyakit. Lantas berapa ambang batas aman konsumsi gula yang dianjurkan?

Dalam kehidupan sehari-hari, gula sepertinya tidak bisa dipisahkan dalam hidup kita. Beragam makanan, kue dan minuman menggunakan gula sebagai pemberi rasa manis. Gula juga memperbaiki tekstur makanan dan minuman menjadi lebih kental,  aroma lebih lezat dan memperbaiki warna menjadi kuning kecoklatan.
Kebanyakan orang mengartikan gula sebagai pasir, padahal sebenarnya pengertian gula adalah semua jenis pemanis yang mengandung kalori. Seperti gula merah, syrup mapel, gula batu, gula semut atau gula bit. Gula pasir yang paling populer merupakan sukrosa yang termasuk dalam kategori jenis gula disakarida. Secara kimiawi, gula disakarida ini tersusun atas dua unit monosakarida, yaitu glukosa dan fruktosa. Selain sukrosa,  jenis lain dari gula disakarida adalah laktosa dan galaktosa. Laktosa sering disebut sebagai gula susu, secara kimiawi, laktosa ini tersusun dari galaktosa dan glukosa. Sedangkan maltosa kompisisinya terdiri atas dua molekul glukosa.

Mengenal Beragam Sumber Gula

Tubuh mendapatkan asupan gula dari beragam sumber, seperti dari makanan buah dan sayuran yang mengandung glukosa, fruktosa dan sukrosa. Konsumsi susu juga merupakan asupan laktosa secara tidak langsung. Sedangkan jika kita mengkonsumsi popong-polongan, tubuh kita juga mendapatkan gula maltosa. Berikut beberapa jenis gula yang beredar di pasaran.

Gula Pasir
Gula pasir terbuat dari cairan sari tebu. Setelah dikristalkan, sari tebu ini akan terkristalisasi dan berubah menjadi butiran gula berwarna putih bersih atau putih agak kecokelatan (raw sugar). Digunakan dalam proses pembuatan kue dan minuman.   

Gula Pasir Kasar (Crystalizzed Sugar)

Gula pasir jenis ini memiliki butiran yang lebih besar dan kasar dibandingkan dengan gula pasir pada umumnya. Selain berwarna putih, gula pasir kasar juga dijual dalam aneka warna. Biasanya digunakan sebagai taburan bahan kue karena jenis gula ini tidak meleleh saat dioven.

Gula Kastor ( Caster Sugar)

Tekstur gula kastor lebih lembut jika dibandingkan dengan gula pasir. Gula kastor biasanya digunakan untuk membuat cake yang bertekstur lembut atau campuran adonan kue kering. Jika susah ditemukan, bisa dibuat dengan cara menghaluskan gula pasir dengan grinder kemudian di ayak. Hasil ayakan inilah yang dapat menggantikan fungsi gula kastor.

Gula Balok (Gula Dadu)
Gula balok terbuat dari sari tebu. Bentuknya menyerupai balok dadu dengan warna putih bersih. Gula balok biasanya digunakan sebagai campuran minuman kopi atau teh.
Gula Bubuk ( Icing Sugar/Confection sugar)
Terbuat dari gula pasir yang digiling hingga halus sehingga tebentuk tepung gula. Gula bubuk sering ditambah dengan tepung maizena agar tepung gula tidak mudah bergumpal. Gula bubuk atau sering juga disebut dengan gula halus cocok digunakan sebagai campuran kue kering, bolu, cake atau sebagai taburan kue. Gula bubuk bisa dicampur dengan putih telur dan air jeruk lemon sebagai bahan icing sugar atau hiasan kue.
Gula Jawa (Gula Merah)
Gula jawa biasanya terbuatd ari air sadapan bunga pohon kelapa atau air nira kelapa. Warnanya cokelat dan bentulnya biasanya berupa bongkahan berbentuk silinder. Sering digunakan dalam pembuatan kue maupun minuman tradisional.
Gula Aren
Bentuk, tekstur, warna dan rasanya mirip dengan gula merah. Yang membedakan adalah bahan bakunya, gula aren terbuat dari air nira yang disadap dari pohon aren, tanaman dari keluarga palem.
Brown Sugar
Terbuat dari tetes tebu, namun dalam proses pembuatanya dicampur dengan molase sehingga dihasilkan butiran gula berwarna kecoklatan. Trekstur brown sugar lebih halus dan moist dibandingkan dengan gula pasir. Biasanya digunakan sebagai campuran membuat kue kering, bolu dan cake.
Gula Batu
Bentuk gula batu berupa bongkahan gula menyerupai batu berwarna putih bersih. Gula jenis ini umumnya digunakan sebagai campuran minuman teh atau kopi. Tingkat kemanisan gula batu setengah dari gula pasir karenanya jika menggunakan gula batu, kunakan 2 kali lipat dari takaran gula pasir untuk mendapatkan kemanisan setara gula pasir.
 
Berapa Ambang Batas Konsumsi Gula?

Ditinjau dari sisi ilmu gizi, gula merupakan sumber energi yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Penelitian dari Massachus Institut of Tecnology menyatakan bahwa glukosa merupakan energi yang paling sederhana yang digunakan oleh tubuh. Glukosa juga makanan yang bagus untuk kerja otak dan organ vital lain seperti ginjal dan sel darah merah.

Meskipun sumber energi esensial, bukan berarti kita boleh dengan bebas mengonsumsi gula. Berdasarkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk orang Indonesua, kebutuhan energi orang dewasa diperlukan sekitar 2300 kalori per hari. Dari jumlah 2300 kalori ini para ahli gizi menyarankan sekitar 60 persennya berasal dari karbohidrat yang salah satu sumbernya adalah gula.

Dalam ambang batas yang wajar, konsumsi gula tidak membahayakan bagi tubuh.  Bahkan gula disinyalir memberi dampak menenangkan jiwa dan merangsang rasa kantuk. Hal ini disebabkan karena gula dapat meningkatkan zat penenang dalam otak yang disebut dengan serotonin.

Namun perlu diingat, bahwa gula terkait dengan konsumsi energi. Jika tidak digunakan untuk beraktifitas, konsumsi energi yang berlebihan akan disimpan dalam bentuk lemak oleh tubuh. Jangka panjangnya tubuh akan mengalami obesitas yang merupakan awal timbulnya beragam penyakit.  Asupan gula yang tinggi akan meningkatkan asupan energi, kondisi ini dapat mepengaruhi keadaan kesehatan bagi ornag yang menderita penyakit tertentu, seperti diabetes mellitus, penyakit jantung, batu empedu, kerusakan gigi maupun glukose intolerance. Penulis: Budi Sutomo. Foto: Budi Sutomo & Internet.

Tabel Komposisi Zat Gizi Gula Merah dan Gula Pasir ( Per 100 g Berat Bahan)

Zat Gizi            Gula Pasir    Gula Merah
Energi (kkal)    364               386
Protein (g)         0                  3,0
Lemak (g)         0                  10
Karbohidrat (g) 94,0             76,0
Kalsium (mg)    5                  76
Fosfor (mg)       1                  37
Besi (mg)         0,1                2,6

Sumber: Direktirat Gizi, Depkes RI (1992)

Cara Bijak Memilih Lemak

0 komentar

Bagi sebagian orang, mendengar kata lemak bisa membuat paranoid. Image lemak memang identik dengan obesitas, serangan jantung koroner dan stroke. Padahal lemak juga diperlukan tubuh sebagai sumber kalori, melindungi organ tubuh dan pelarut vitamin. Lanta sseperti apa cara bijak mengonsumsi lemak?

Mengonsumsi lemak berlebihan memang membahayakan tubuh, tingginya konsumsi lemak, terutama golongan lemak jenuh akan meningkatkan kadar trigliserida atau kolesterol darah yang bisa menimbulkan penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, penyakit strok, serangan jantung koroner, hipertensi dan obesitas bisa menyerang tubuh. Namun perlu diingat, lemak juga berperan penting bagi kesehatan tubuh. Seperti menyediakan energi yang relatif lebih besar dibandingkan karbohidrat dan protein, selain itu, lemak juga berfungsi sebagai pengangkut vitamin. Lemak memang harus diwaspadai, tetapi tidak perlu ditakuti.

Lezat Namun Jahat

Sifat lemak adalah meningkatkan cita rasa gurih, lembut, harum dan lezat pada masakan. Makanan yang diolah dengan digoreng, ditumis maupun dipanggang dengan lemak yang banyak akan meningkatkan rasa menjadi lebih lezat. Godaan lezat makanan berlemak ini yang seringkali membuat orang gagal dalam menjalani diet rendah kalori.

Sebenarnya tidak perlu kita antipati dengan lemak, karena tidak sepenuhnya lemak itu jahat. Jika dikonsumsi dengan benar sesuai kebutuhan tubuh, lemak memberi banyak manfaat. Lemak memberikan energi bagi tubuh. Setiap 1 gram lemak mengandung 9 kalori, sedangkan protein dan karbohidrat hanya mengandung 4 kalori. Lemak juga melindungi tubuh dari perubahan suhu, melindungi organ-organ vital  serta bermanfaat sebagai pengatur fisiologi tubuh dan membentuk membran sel. Dengan adanya lemak, tubuh juga lebiah mudah menyerap viaminA, D, E dan K, karena golongan vitamin ini larut dalam lemak.

Bagi Anda yang menjalani diet rendah kalori, asupan lemak berlebihan tentu harus dihindari. Batasi asupan lemak menjadi 20-35 % dari total kalori dalam sehari. Gunakan metode memasak dengan cara dikukus maupun direbus. Metode merebus dan mengkukus dapat membuang sebagian lemak di dalam makanan. Masakan yang diolah dengan dikukus atau direbus memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah dicerna tubuh. Kelebihan lain adalah tidak menjadi gosong, masakan yang digoreng atau dibakar akan berubah menjadi kuning kecoklatan. Masakan yang diolah terlalu cokelat (gosong) akan merusak kandungan gizi dan menimbulkan senyawa karsinogen penyebab kanker.
Lemak Jahat atau Lemak Baik?

Seringkali kita mendengar istilah lemak jahat dan lemak baik. Atau lemak jenuh dan lemak tidak jenuh.  Lemak jenuh (saturated fat) dan lemak tak jenuh (unsaturated fat) dua-duanya ada di dalam bahan makanan, baik lemak nabati maupun hewani. Yang membedakan adalah jumlahnya, banyak atau sedikit.  Seperti minyak kelapa sawit dan lemak hewan banyak mengandung lemak jenuh, sedangkan minyak kacang seperti soybean oil, kanola oil, corn oil, dan sunflower oil banyak mengandung lemak tidak jenuh. Lemak jenuh terdiri dari molekul lemak yang  hampir semua atom C (karbon) mengikat atom H (hidrogen), pada lemak tak jenuh tidak semua atom C dari molekul lemaknya mengikat atom H.

Lantas mengapa jenis lemak jenuh atau tidak jenuh seringkali dipersoalkan? Padahal kedua jenis lemak ini sama-sama dibutuhkan tubuh. Golongan lemak jenuh dianggap sebagai biangnya penyempitan pembuluh darah dan penyakit jantung koroner. Padahal jika dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh dan tidak berlebihan, lemak ini dapat memberikan rasa kenyang. Pola mengkonsumsi lemak yang baik adalah harus berimbang, baik jenis lemak jenuh tunggal (monosaturated fatty acid/MUFA), lemak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acid/PUFA) dan lemak jenuh (saturated fatty acid/SFA). Perbandingan asupan idealnya adalah 1:1:1 antara ketiganya. Hitungan matematikanya memang rumit, untuk memudahkan, Anda bisa mencukupi ketiga kebutuhan lemak ini secara berimbang dengan mengkonsumsi makanan yang beragam. Perlu diingat, meskipun golongan lemak tidak jenuh, jika dikonsumsi berlebihan, akibatnya akan sama dengan mengkonsumsi lemak jenuh. Ini disebabkan karena di dalam tubuh, asupan lemak yang berlebihan akan disimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak penyebab obesitas, jantung koroner dan stroke.
Beberapa tahun terahir, di pasaran dijual satu lagi jenis lemak yang disinyalir lebih berbahaya dibandingkan lemak jenuh, yaitu lemak trans. Lemak trans adalah lemak hewani maupun nabati yang diproses dengaan metode hidrogenasi. Proses hidrogenasi adalah penambahan atom H pada molekul lemak. Proses ini akan meningkatkan stabilitas oksidasi. Tujuannya agar lemak tidak mudah mengalami proses oksidasi yang menyebabkan bau tengik. Lemak trans juga dapat membuat makanan lebih renyah karena tahan suhu tinggi, lebih gurih, lembut dan mudah meleleh atau lumer. Produk ini biasanya dikenal dengan istilah pastry shortening, margarin dan mentega. Namun Andapun tidak lantas menjauhi produk ini, karena beberapa produk margarin dibuat  dengan metode emulsi serta hasil blending sehingga tidak memunculkan lemak trans.
Lemak trans lebih berbahaya dibandingkan lemak jenuh. Lemak ini dapat meningkatkan kolesterol darah secara progresif, merangsang tubuh untuk menghasilkan Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) lebih banyak dibandingkan kolesterol HDL (High density Lipoprotein). LDL ini dapat memicu timbulnya penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah. Mengingat bahayanya emak trans, mulai Januari 2006, lembaga FDA (Food and Drug Administration) Amerika, telah mewajibkan produsen makanan untuk mencantumkan kandungan lemak trans di dalam label kemasan. Penulis & foto: Budi Sutomo.

Urap Sayuran

0 komentar

Masakan sayuran dengan campuran sambal kelapa ini memang menggugah selera. Urapan juga mengandung banyak serat dan vitamin karena bahan utamanya sayuran. Kukus sambal uapan sebelum digunakan agar urap tahan lama. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo.

Urap Sayuran (Urapan)

Bahan:
100 g kacang panjang, potong-potong
100 g tauge, cuci bersih
100 g oyong, kupas, potong-potong
60 g wortel, potong-potong
100 g bayam, cuci bersih
Sambal Urap:
150 g kelapa, kupas, parut memanjang
6 butir bawang merah, potong-potong
4 siung bawang putih, cincang
6 buah cabe merah, potong-potong
2 cm kencur
1 sdt garam halus
½ sdm gula merah
Cara Membuat:
1. Campur semua bahan sambal kecuali kelapa. Ulek di dalam cobek hingga lembut. Sisihkan. Campur sambal urap dengan kelapa parut. Aduk hingga tercampur rata. Kukus selama 15 menit. Angkat. Sisihkan.
2. Kukus atau rebus semua sayuran bahan urap hingga matang. Tiriskan.
3. Penyelesaian: Campur sambal urpa dengan sayuran, aduk rata. Atur di dalam piring saji. Hidangkan.
Untuk 6 Porsi
Tip: Sayuan bisa diganti sesuai selera. Tambahkan cabai rawit di dalam sambal urap jjika Anda menyukai citarasa pedas.

Masakan Betawi ( Jakarta) - Soto Betawi

0 komentar

Selain gado-gado, ketoprak, dan kerak telur, Betawi juga punya hidangan soto betawi yang lezat. Soto berkuah santan ini sarat bumbu dan rempah. Aromanya wangi dan kuahnya gurih karena menggunakan santan. Berbeda dengan soto daerah lain yang biasanya berkuah bening atau kaldu, soto betawi berkuah santan. Jika Anda kurang menyukai lemak santan, Anda bisa mengganti santan dengan susu tawar cair kemasan (contoh: ultra milk) dengan jumlah yang sama dengan santan. Selamat Mencoba. Resep/Foto/Dapur Uji: Budi Sutomo.


Soto Betawi

Bahan:
500 g daging lemusir
400 g jeroan sapi
500 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
1500 ml air
4 sdm minyak goreng
Bumbu:
10 butir bawang merah, haluskan
7 siung bawang putih, haluskan
4 cm jahe, haluskan
1 ½ sdt ketumbar sangrai bubuk
1 sdt merica bubuk
¼ sdt jintan bubuk
½ biji pala
4 butir cengkih
5 cm kayu manis batang
5 lembar daun jeruk
2 sdt garam
Pelengkap:
Tomat merah, potong-potong
Daun bawang, iris halus
Selederi, iris halus
Bawang goreng
Kecap manis
Jeruk limau
Emping Goreng
Sambal cabe rawit
Cara Membuat:
1.    Rebus gading dan jeroan, tambahkan pala, cengkih, kayu manis, daun jeruk dan garam. Masak hingga daging dan jeroan empuk, angkat. Potong-potong dadu, masukkan kembali ke dalam kaldu.
2.    Tumis bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar dan jintan hingga harum, tuang santan, didihkan.
3.    Tuang santan berbumbu ke dalam kaldu, didihkan sambil diaduk agar sanatan tidak pecah.
4.    Tuang soto dalam mangkuk saji, tambahkan tomat, daun bawang, selederi dan bawang merah goreng. Sajikan dengan kecap manis, jeruk limau, emping goreng dan sambal cabai rawit.
Untuk 8 porsi

Tip: Aduk terus kuah soto hingga mendidih agar santan tidak pecah.

Sweet Dessert untuk Lebaran

0 komentar

Saat perayaan hari lebaran, biasanya kita menyantap berbagai hidangan penuh lemak, bersantan dan pedas. Kondisi ini biasanya akan menyebabkan panas dalam, dan sembelit karena mengonsumsi banyak sumber protein namun rendah serat. Kini saatnya pencernaan kita didetok dengan hidangan pencuci mulut yang sehat. Kandungan serat, vitamin dan mineal yang tinggi di dalam puding stroberi akan meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga saluran pencernaan. Selamat Mencoba.  Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo.


Puding Stroberi

Bahan:
300 g buah stroberi, potong dadu kecil
1 pks (11 g) bubuk agar putih
60 g gula pasir
60 ml susu kental manis
60 ml syrup cocopandan 
250 ml susu tawar cair
250 ml air
1/4 sdt garam halus
Cara Membuat:
1. Larutkan bubuk agar dengan air, gula pasir, dan garam. aduk rata. Didihkan sambil diaduk-aduk hingga mendidih.
2. Tambahkan susu tawar cair, susu kental manis, syrup cocopandan. Masak sambil terus diaduk hingga mendidih. angkat.
3. Siapkan cetakan puding atau gelas saji. Masukkan potongan buah stroberi. Tuang adonan agar, dinginkan hingga mengeras. Sajikan dingin.
Untuk 12 Porsi

Tip: Susu tawar cair bisa diganti dengan santan. Basahi cetakan puding dengan air matang sebelum digunakan agar puding mudah dikeluarkan dari cetakan.



Video Membuat Roti Maryam atau Roti Canai

0 komentar

Roti Maryam atau roti canai biasanya disajikan dengan cocolan kari kambing, ayam atau sapi. Untuk variasi, roti maryam juga lezat disajikan dengan salad. Simak cara membuatnya dan praktekan. Selamat Mencoba. Budi Sutomo.

Video Membuat Es Pisang Hijau

0 komentar

 Kudapan asal Makasar ini memang segar dan menggugah selera. Apalagi jika disajikan saat siang hari. Bagi Anda yang menjalankan ibadah puasa, kudapan ini juga bisa disajikan sebagai tajil berbuka puasa. Selamat mencoba.

Masakan Sahur Prakit dan Lezat

0 komentar


Keterbatasan waktu menyiapkan santap sahur membuat para ibu harus jeli di dalam memilih resep. Tumis Oyong Udang Cincang adalah resep yang praktis dan lezat. Cocok sebagai hidangan santap sahur bersama keluarga. Selamat Mencoba. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo.
 

Tumis Oyong Udang Cincang
 
Bahan:
300 g oyong, kupas, buang bijinya, potong tipis
100 g udang, bersihkan, cincang kasar
50 g paprika merah, potong bentuk korek api
4 sdm minyak goreng
100 ml air
Bumbu:
50 g bawang bombay, cincang
4 siung bawang putih, cincang
1 sdm saus tiram
½ sdm kecap manis
½ sdt kaldu bubuk rasa ayam (jika suka)
½ sdm air jeruk nipis
1 sdt garam halus
Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.  Masukkan daging udang cincang, msaak hingga daging berubah warna.
2. Tuang air, saus tiram, kecap manis, kaldu bubuk, air jeruk nipis dan garam halus. Masak hingga air mendidih.
3. Tambahkan paprika dan oyong. Masak hingga semua bahan matang. Angkat.
4. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan hangat.
Untuk 4 Porsi
Tip:  Daging udang bisa diganti dengan jamur, daging ayam atau daging sapi.

Hidangan Lezat untuk Berbuka Puasa

0 komentar


Bosan dengan lauk berbuka puasa yang biasa saja? Cobalah mencoba resep sosis dengan kuah santan pedas. Citarasa sosis yang lezat terasa pas dipadu dengan gurihnya kuah santan. Praktekkan, siapa tau akan menjadi lauk favorit buka puasa keluarga Anda. Resep/Foto/Dapur Uji: Budi Sutomo.
 
Sosis Kuah Santan
 
Bahan:
100 g sosis sapi, potong serong
1 sendok sayur minyak goreng
500 ml santan dari ½ butir kelapa
Bola Daging:
200 g daging ayam cincang
3 siung bawang putih, haluskan
2 sdm irisan daun bawang
1 sdm tepung kanji
1 sdm tepung terigu
1 sdt garam halus
Bumbu:
5 buah cabe merah, haluskan
7 butir bawang merah, haluskan
5 siung bawang putih, haluskan
1 sdt ketumbar, sangrai, haluskan
3 butir kemiri, haluskan
2 cm lengkuas, memarkan
2 cm kunyit, haluskan
2 batang serai, memarkan
2 lembar daun jeruk
1 sdm air jeruk nipis
1 sdt gula pasir
Cara Membuat:
1. Bola Daging: Campur semua bahan bola daging, aduk rata. Ambil sejumput adonan, bentuk menjadi bulatan-bulatan sebesar kelereng. Rebus hingga matang dan terapung. Angkat. Triskan.
2. Panaskan minyak, tumis semua bumbu-bumbu hingga harum. Tambahkan sosis, aduk hingga sosis berubah warna. Tuang santan, masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih.
3. Masukkan bola daging dan irisan cabai hijau. Masak hingga kuah agam mengental dan semua bahan matang. Angkat.
4. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan hangat sebagai lauk.
Untuk 6 Porsi

Tip: Sosis bisa sapi bisa diganti dengan sosis ayam atau sosis ikan.

Usaha Boga Pisang Molen

0 komentar

Usaha boga banyak sekali ragamnya. Salah satu jenis usaha boga yang laris manis sepanjang masa adalah pisang molen. Jajanan ini memang tetap eksis dan tak lekang dimakan jaman. Anda ingin belajar membuat pisang molen? Resep dan cara membuatnya ada di dalam video berikut. Budi Sutomo.

Roti Bluder

0 komentar

Lebut dan harumnya roti bluder memang menggugah selera. Apalagi jika disajikan dalam keadaan hangat fresh fom the oven. Anda ingin membuat roti bluder sendiri di rumah? Simak resep dan cara membuatnya di dalam video berikut. Budi Sutomo.

 
  • Ilmu Memasak © 2012