Flashback: Grebeg Aksara 2010

0 komentar

Ini adalah salah satu kegiatan yang saya lakukan ketika masih di SMA. Such a wonderful moment :)

Dari sekian banyak kunjungan wisata edukasi budaya yang pernah saya lakukan di beberapa tempat, mungkin tempat inilah yang masih membekas dalam ingatan saya. Saya sangat beruntung sekali mendapat pengalaman berkunjung ke acara ini. Bermula dari keinginan saya dan teman-teman untuk menggali informasi untuk bahan karya tulis kami, tak disangka, kami ternyata diundang untuk datang ke acara ini, tapi dengan dresscode yang tidak sembarangan yaitu busana adat Bali.

Gerebeg Aksara. Itulah nama acara yang saya datangi beberapa waktu yang lalu. Acara yang dilakukan di Desa Adisthana Panyatur Saren, Karangasem, Bali ini merupakan salah satu dari rangkaian upacara Mahkota Budaya yang telah dilakukan sejak tanggal 19 Mei 2000. Tujuan dari diadakannya acara kebudayaan Gerebeg Aksara ini adalah untuk mengembalikan nilai-nilai sejarah yang telah tergerus zaman seiring meningkatnya degradasi moral yang terjadi di negeri ini.


Uniknya, dalam kegiatan ini ada hal yang membuat saya tertegun sekaligus bangga. Hidup bersama dan berdampingan dengan golongan yang bebeda agama di beberapa daerah merupakan hal yang mungkin sulit dilakukan jika kurangnya toleransi antar masing-masing golongan. Namun di dusun Saren Jawa dan Saren Bali, lingkungan desa Adhistana Panyatur Saren, golongan agama Islam dan Hindu dapat hidup berdampingan dengan harmonis oleh karena toleransi yang tinggi.
Dua temen yang ikutan juga, @dikmang_amorita & @rzkicha16

Perpaduan budaya yang terlihat tidak biasa itu menjadi harmonis ketika pemain rebana beragama Islam mengiringi tarian Bali yang bernuansa Hindu. Gamelan-Rebana terdiri dari dua pihak yang duduk berdampingan di bale gong. Di kelompok sebelah kanan, para pemain gamelan berkumpul, dan pemain Rebana berada di sebelah kiri. Masing-masing instrumen alat musik letaknya memusat. Iringan Gamelan-Rebana ini digunakan pada saat pertengahan acara, sebagai pengiring dari pembukaan selubung Prasasti “Revolusi Moralitas Negeri” yang berisikan tentang degradasi moral yang ada di negeri kita yang harus segera mendapat pertolongan agar moralitas negeri ini tidak tambah carut-marut.
Toleransi umat beragama

Benar-benar pengalaman yang sangat berkesan ketika tidak hanya saya dan dua teman saya yang hadir. Beberapa mahasiswa yang berasal dari Universitas Udayana jurusan Sastra Bali turut hadir, juga beberapa seniman ternama yang berasal dari Bali, seperti ibu Cok Sawitri. Kegiatan budaya ini benar-benar membuka pola pikir saya bahwa perbedaan dan keragaman bukan menjadi alasan untuk menghambat terjalinnya rasa persatuan. Besarnya rasa toleransi dan terciptanya komunikasi yang baik akan membawa perbedaan menjadi satu kesatuan yang harmonis.

Rujak Bulung

0 komentar

Siang ini saya iseng ngisi kepenatan dengan mampir di salah satu warung rujak dan tipat di deket kampus. Masih dengan menu yang biasa saya pesen, rujak bulung :D
Rujak bulung itu adalah salah satu cemilan khas Bali loh, Kuliners .. Bulung dalam bahasa Indonesia artinya rumput laut. Rumput laut yang dipakai untuk rujak berwarna hijau dan putih, dan tentunya masih sangat segar :D
Rasanya bener - bener fresh karena dicampur dengan bumbu kuah pindang alias kuah ikan, dan kacang ..
Mau nyoba?



Bahan:
* Rumput laut segar
* Garam
* Cabai rawit
* Terasi
* Kencur
* Kelapa parut
* Kuah pindang
Cara Membuat:
    Ulek cabai rawit sesuai selera, tambahkan sedikit terasi, garam dan kencur.
    Setelah halus tambahkan 5 sdm kuah pindang dan aduk rata.
    Masukkan rumput laut segar kedalam piring, campur dengan 1 sdm kelapa parut.
    Siram dengan kuah pindang tadi, dan siap dinikmati.

Tambah lengkap deh sama es gula..
Mari makan :D

Make Your Own Ramen

0 komentar

Suka sama Jepang dan kebudayaannya? Atau suka banget sama mie?
Wah, saya juga tuh :D
Kuliners, kalian pasti tahu tentang ramen kan? Biasanya sih sering banget menemukan ramen dalam bentuk instan.. Tapi, pernah nggak berpikir untuk bikin sendiri? :)

Sebenarnya, tidak terlalu membuat Mie Ramen. Kita tinggal mengetahui bahan cara pembuatannya.
Cobain yuk :D
Bahan-bahannya :
- 3/4 cup tepung
- 1 butir telur
- 3/4 sendok teh garam (atau sesuai selera)
- 1 sendok makan air (tergantung air dan kelembaban)

Adonannya bisa digunakan untuk 2 atau 4 porsi.
Campur bahan adonan :
Campur tepung + garam, buat lubang di tengah, masukan telur juga air pada lubang yang dibuat tadi, lalu campur pelan-pelan.

Ngulet adonan
Setelah adonan kurang lebih tercampur, angkat ke tempat yang bersih dan mulailah mengulet lagi. Adonan ini agak lebih lengket dari adonan roti.
Adonan dikatakan siap jika tangan Anda menjadi lebih bersih dan adonan tidak lengket seperti sebelumnya. Jika benar, seharusnya Anda bisa mengangkat tangan Anda dan adonan akan turun dalam 1-2 detik. Jika terlalu lengket, tambahkan tepung dan ulet lagi. Jika tidak lengket, tambahkan beberapa tetes air.

Istirahatkan adonan
Adonan perlu diistirahatkan sebelum dibentuk / dimelarkan. Bila tidak, mienya akan jelek dan tipis. Selimuti adonan dengan kain serbet dan diamkan sekitar 30 menit.

Memotong mie
Ambil adonan (jika Anda membuat 2 atau 3 porsi, bagi menjadi 1 porsi. Kalau tidak, Anda akan dapat 1 bola adonan yang besar). Taburkan tepung pada adonan, ambil gilingan dan mulailah menggiling adonan. Bila ada mesin yang biasa digunakan pedagang molen, bisa dipakai. Jika bisa, ketebalan mie nya sekitar 1mm. Jika mulai lengket, taburi tepung lagi.

Potong adonan jadi mie
Ambil talenan dan taruh adonan di atasnya. Taburi tepung agar tidak lengket karena kalau lengket ramen tidak bisa mengembang. Gunakan mesin untuk mencetak mie. Fungsi tepung di sini selain agar tidak lengket, juga menjaga agar mie-nya tidak lepas. Sambil memotong, siapkan air dan didihkah.

Masak mie-nya
Setelah air mendidih, beri garam dan cerai beraikan mie menggunakan sumpit. Bila diletakkan begitu saja, mie akan lengket jadi satu, jadi aduk mie-nya dengan sumpit. Selama air banyak dan masih mendidih, seharusnya mienya mulai mengembang dan mengapung. Rebis mie sekitar 4 menit. Jika sudah terasa lembut dan kenyal, angkat mie. Ramen Anda sudah jadi!

Nah, mudah kan. Mie buatan sendiri tentu lebih enak dan sehat dibandingkan membeli instant.
Fresh, healthy dan yummy :9

Kuah Pindang

0 komentar

Sesuai janji, buat yang masih penasaran apa itu kuah pindang yang dipakai bahan kuah rujak buah. Makanan ini merupakan cemilan khas Bali lho. Buat yang belum pernah ke Bali, silakan dicoba di rumah, Kuliners :D
Sesuai namanya, rujak kuah pindang memang menggunakan saus yang berasal dari kaldu ikan pindang. Ikan yang dipindang beragam, mulai dari jenis tuna hingga lemuru (sarden). Uniknya, ikan lemuru atau yang lebih dikenal dengan ikan sarden (dan lebih dikenal lagi di Bali dengan sebutan ikan "kucing") akan memberikan aroma dan rasa kaldu pindang yang cenderung lebih kuat, akan tetapi cenderung lebih keruh. Kaldu ini bisa ditambahkan ke beragam buah segar seperti mangga, kedondong, timun, nanas dan lain - lain. Bisa juga ditambah bulung, alias rumput laut segar.


Bahan-Bahan Rujak Kuah Pindang:

    300-500 gram ikan "kucing" segar
    garam secukupnya
    daun salam secukupnya
    3 batang serai
    Terasi udang
    gula pasir atau gula aren/jawa
    cabai secukupnya
    petis secukupnya

Cara Membuat Kaldu Pindang:

    Bersihkan ikan, buang jeroannya, lalu lumuri dengan garam secukupnya.
    Panaskan air, lalu masukkan ikan, daun salam, dan serai.
    Rebus 15-30 menit hingga ikan matang dan kuah kaldu cukup keruh. Cicipi untuk merasakan tingkat keasinan. Silakan tambahkan garam jika dirasa kurang.
    Angkat, diamkan sejenak, lalu saring air kaldu ikan.

Membuat Rujak Kuah Pindang:

    Bersihkan buah-buahan rujak favorit anda, potong dan iris tipis.
    Panggang terasi sebentar, lalu ulek dalam ulekan atau cobek yang sudah dibersihkan.
    Tambahkan gula, garam, cabai, dan petis secukupnya ke dalam cobek lalu ulek kembali.
    Tambahkan kuah pindang ke dalam cobek, lalu aduk rata.
    Masukkan buah-buahan yang sudah dipotong tipis, lalu aduk rata.
    Rujak kuah pindang sudah siap, angkat dan hidangkan.

Diversifikasi Pangan Non Beras dan Non Terigu - Nasi Jagung

0 komentar




Mengonsumsi makanan yang beragam akan membuat asupan kebutuhan gizi tubuh semakin lengkap. Tidak ada salahnya Anda mecoba sumber karbohidrat lain pengganti nasi, mi dan roti. Nasi jagung misalnya, nasi ini sangat potensial sebagai pengganti nasi beras. Citarasanya gurih serta lezat, dan nutrisinyapun cukup memadai.

Sudah saatnya, kita membiasakan mengonsumsi suber karbohidrat selain nasi dan terigu. Kedua bahan pangan ini selain mahal juga sebagian besar produk impor. Jika jagung yang murah dan mudah didapat bisa dijadikan nasi yang lezat kenapa tidak. Berikut resep nasi jagung yang bisa Anda coba di rumah. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo

Nasi Jagung

Bahan:
1 ½ kg biji jagung kering
200 ml air mendidih
150 ml air
Cara Membuat:
1. Tuang jagung dan 100 ml air ke dalam lumpang. Tumbuk jagung kering menggunakan lumpang dan alu (dipelocoh),  hingga kulit air dan dedak terkelupas.  Cuci bersih agar dedak dan kulit ari terpisah dengan biji jagung.
2. Rendam biji jagung selama dua malam. Cuci bersih, tiriskan.
3. Tumbuk biji jagung atau giling hingga menjadi tepung yang halus.
4. Perciki tepung jagung dengan 150 ml air sedikit demi sedikit sambil diremas-remas dengan telapak tangan (diguyeng) dan ditampi menggunakan tampah (diinteri) agar terbentuk butiran-butiran halus.
5. Kukus sampai setengah matang (aron nasi). Angkat. Selagi panas, gangsur dan urai dengan cara ditekan-tekan dan diurai menggunakan punggung centong nasi sambil diperciki air panas hingga berbutir butir nasi jagung yang terurai. (Perhatikan tekstur nasi jika sudah lembab, hentikan penambahan air, jangan terlalu lembek)
6. Kukus aron nasi hingga nasi benar-benar matang. Angkat. Urai kembali nasi jagung dengan centong hingga terbentuk butiran nasi jagung. Atur di atas bakul nasi.
7. Sajikan hangat dengan lauk pauk seperti urap sayuran, ayam goreng, peyek kacang/teri dan sambal sehingga tercipta menu dengan giziyang sehat dan seimbang.

Untuk 8 Porsi

Tip: Semua jenis jagung bisa dijadikan nasi jagung baik varietas putih maupun kuning, jagung hibrida maupun lokal.

Lasagne Jamur

0 komentar

Lasagne panggang biasanya diisi dengan daging cincang, agar lebih sehat, Anda bisa mengganti daging dengan jamur. Tidak hanya lezat, lasagne jamur juga sehat dan bergizi. Selamat mencoba. Budi Sutomo.


Behind the Scene House & Living DAAI TV - Kejadian Lucu Saat Syuting

0 komentar

Hasil sebuah acara TV terutama acara masak sering sekali terjadi kesalahan saat syuting. Video berikut menggambarkan bagaimana serunya saat terjadi kesalahan syuting acara House & Living DAAI TV. Budi Sutomo.


Sambal Goreng Bula Ayam

0 komentar

Perpaduan sosis dan bola daging ayam dengan bumbu khas sambal goreng terasa sangat lezat. Jika Anda ingin menyajikan hidangan lebaran yang berbeda dari biasanya. Lauk sambal goreng bola ayam ini layak Anda coba. Resep/Foto/Dapur Uji: Budi Sutomo. 

Sambal Goreng Bola Ayam

Bahan: 
300 g daging ayam cincang 
300 ml santan 
100 g sosis, potong serong 
4 sdm minyak goreng 
Bumbu
7 buah cabe merah, haluskan 
2 buah cabe hijau, potong serong 
8 butir bawang merah, iris halus 
5 siung bawang putih, haluskan 
2 lembar daun salam 
2 batang serai, memarkan 
2 cm lengkuas, memarkan 
1 sdt gula pasir 
1 sdt garam halus 
Cara Membuat: 
1. Campur daging ayam cincang dengan sedikit garam, aduk rata. Ambil sejumput adonan daging, bentuk menjadi bulatan-bulatan kecil. 
2. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah, lengkuas, serai dan daun salam hingga harum. Masukkan bola-bola ayam, aduk hingga daging berubah warna. 
3. Tuang santan, masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih. 
4. Masukkan potongan sosis, cabai hijau, garam, dan gula pasir. Masak hingga santan agak mengental, bumbu meresap dan semua bahan matang. Angkat. 
5. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan hangat. 
Untuk 6 Porsi 

Tip: Bola-bola daging bisa diganti dengan tahu, tempe, atau telur puyuh.

Mencoba Lezatnya Gulai Ayam Kampung

0 komentar


Lauk berkuah santan memang favorit dijadikan penyerta nasi atau ketupat. Selain opor ayam, gulai ayam bisa menjadi pilihan lauk berkuah santan di lebaran tahun ini. Selamat Mencoba. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo

Gulai Ayam Kampung

Bahan:
1 ekor ayam kampung muda, potong 12 bagian
1 lt santan dari satu butir kelapa
1 sendok sayur minyak goreng
Bumbu:
2 lembar daun jeruk
2 buah kapulaga
3 cm kayu manis
2 buah cengih
2 batang serai, memarkan
1 sdm air asam jawa
1 sdm bawang merah goreng untuk taburan
Haluskan:
7 butir bawang merah
5 siung bawang merah
4 buah cabe merah
1 sdt lada butir, sangrai
2 sdt ketumbar, sangrai
1 sdt klabet, sangrai
1 sdt jintan, sangrai
1 sdt adas, sangrai
2 cm lengkuas
2 cm kunyit
Cara Membuat:

1. Bumbui potongan daging ayam, goreng di dalam minyak banyak hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat. Sisihkan. 
2.Panaskan satu sendok sayur minyak goreng, tumis semua bumbu halus hingga harum. Tambahkan serai, cengkih, kayu manis, kapulaga, daun jeruk dan serai. Masak sambil diaduk-aduk hingga beraroma harum. 
3. Tuang santan, dan air asam jawa. Masak hingga santan mendidih. Tambahkan potongan daging ayam. Masak hingga kuah agak mengental. Angkat.
4.Tuang gulai ke dalam pinggan saji, taburi bawang merah goreng. Sajikan hangat.
Untuk 7 Porsi

Tip: Klabet: bumbu dapur, berupa biji berwarna kuning. Fungsinya memberikan cita rasa gurih dan tekstur yang kental, jika tidak tersedia bisa diganti dengan kemiri.

Resep Masakan - Kari Udang

0 komentar

Aroma bumbu kari yang khas dan lezatnya daging udang sangat cocok dijadikan lauk nasi atau ketupat di saat perayaan hari lebaran. Selamat Mencoba. Resep/Foto/Dapur Uji: Budi Sutomo.

Kari Udang Pedas

Bahan
800 g udang, bersihkan
1200 ml santan dari 1 butir kelapa
1 sendok sayur minyak goreng
Bumbu:
2 batang serai, memarkan
2  cm lengkuas, memarkan
1 cm jahe, memarkan
2 lembar daun jeruk
2 butir kapulaga
3 lembar daun salam koja/daun kari
1 sdt gula pasir
2 buah cabe merah besar, potong serong
1 cm kayu manis
1 sdm air jeruk nipis
Haluskan:
2 buah cabe merah
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 sdt ketumbar, sangrai
4 butir kemiri
2 cm kunyit, bakar
1 sdt jintan, sangrai
½  sdt lada butir, sangrai
½ garam
Cara Membuat: 
1. Bumbui udang dengan garam. Goreng dengan minyak banyak hingga matang. Angkat, tiriskan. 
2. Panaskan minyak, tumis semua bumbu halus dan potongan cabe merah hingga harum. Tuang santan, masak  hingga santan mendidih dan agak mengental. 
3. Masukkan udang, aduk rata, masak kembali hingga kuah kental. Angkat. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan hangat.
Untuk 5 Porsi

Tip: Udang bisa diganti dengan cumi-cumi atau kepiting.

Resep Bolu Gulung

0 komentar

Aroma wangi pandan terasa pas dengan paduan kismis dan lembutya tekstur bolu. Bagi Anda yang belum memiliki ide suguhan di saat  arisan atau perayaan hari lebaran, kue ini layak dicoba. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo.

Bolu Gulung Kismis

Bahan:
100 g tepung terigu rendah protein (Cap Kunci)
4 butir telur, pisahkan kuning dan putihnya
60 g minyak goreng
60 ml susu tawar cair
1 sdt pasta pandan
½ sdt krim of tartar
60 g gula halus
¼ sdt pasta moca/cokelat
¼ sdt garam halus
Isi:
60 g kismis
Olesan:
150 g butter cream/whipped cream
Cara Membuat:
1. Campur susu tawar cair dan minyak, aduk rata. Masukkan kuning telur dan tepung terigu ke dalam campuran susu, aduk rata. Sisihkan.
2. Di tempat terpisah, kocok putih telur dengan krim tartar, gula halus, dan garam menggunakan mixer hingga mengembang kaku.
3. Tuang campuran tepung dan susu ke dalam kocokan putih telur sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan hingga tercampur rata.
4. Ambil dua sendok sayur adonan, tambahkan ¼ sdt pasta moca/cokelat, aduk rata.
5. Tuang adonan cokelat ke dalam loyang ukuran 28 x 28 x 4 cm yang telah dialas dengan kertas roti, ratakan. Panggang selama 10 menit, angkat.
6. Campur kismis ke dalam adonan pandan. Tuang ke atas bolu cokelat, ratakan. Panggang kembali selama 25 menit di dalam suhu oven 180 derajat celcius hingga kue matang.
7. Angkat kue dari loyang. Selagi hangat, olesi permukaan bagian sisi kue cokelat dengan butter cream, gulung, dan padatkan. Bungkus dengan kertas minyak hingga kue dingin.
8.      Potong-potong bolu gulung. Atur dalam piring saji. Hidangkan.
Untuk 10 Potong

Tip: Gulung bolu saat masih hangat agar kue tidak pecah.

 
  • Ilmu Memasak © 2012