Sebagai bumbu masak, temu Kunci (Boesenbergia pandurata) memang tidak sepopuler rimpang jahe, kencur atau lengkuas. Biasanya temu kunci digunakan sebagai bumbu sayur bening, seperti sayur bayam., urapan, dan pecal.
Temu kunci merupakan keluarga jahe-jahenan, menyukai media tanam yang gembur dan agak ternaungi. Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan. Perbanyakan bisa dilakukan dengan menyemaikan umbinya atau dengan memisahkan anakan. Umbi temu kunci bentuknya panjang ke bawah menyerupai anak kunci, makanya orang sering menyebutnya dengan temu kunci.
Penggunaan temu kunci biasanya digunakan dalam keadaan segar. Sebelum digunakan umbi, diiris halus terlebih dahulu. Cukup 4-5 cm temu kunci untuk memberikan aroma yang khas pada satu liter kuah sayur bening. Umbi temu kunci muda, seringkali dimakan sebagai lalapan oleh sebagian masyarakat Sunda.
Selain masakan Indonesia, kuliner Thailand juga banyak menggunakan temu kunci. Di Thailand temu kunci dikenal dengan nama krachai, di Cina di sebut ao chun jiang dan dapur Eropa menyebutnya sebagai fingerroot atau chinese ginger. Teks & Foto: Budi Sutomo.
0 komentar:
Posting Komentar