Duku
Buah Segar Menyehatkan
Penulis: Budi Sutomo
Buah duku ( Lansium Domesticum Corr) berasal dari tanaman berkayu yang hidup menahun. Pohonnya diperkirakan asli dari Indonesia. Literatur lain mengatakan duku berasal dari Asia Tenggara bagian barat, dari semenanjung Thailand di sebelah barat sampai Kalimantan di sebelah timur. Kini buah duku hampir tersebar luas diseluruh wilayah Asia dan menjadi salah satu primadona buah tropis.
Di Indonesia, sentra buah duku tersebar luas di wilayah Sumatra dan Jawa. Jenis yang banyak dibudidayakan adalah varietas Komering, Metesih, Condet dan Kalikajar. Buah duku dapat tumbuh subur di daerah beriklim basah dengan curah hujan tinggi. Tanaman ini termasuk jenis pohon buah musiman yang hanya berbuah setahun sekali. Biasanya bunga akan bermunculan di awal musim hujan (September-Oktober). Enam bulan kemudian buah terlihat bergelantungan di ranting dahan dan siap dipanen pada bulan Februari-Maret.
Buah duku mentah berwarna hijau, bergetah dan citarasanya sangat asam. Seiring matangnya buah, kulit akan berubah kekuningan dan daging buah akan berasa manis. Sebagian besar buah duku hanya dimakan segar sebagai buah meja. Padahal kalau kita mau sedikit berkreasi, duku dapat dijadikan beragam sajian lezat dan nikmat, seperti untuk isi puding, campuran fruits cocktail atau sebagai bahan baku selai.
Dari Selai Hingga Puding Cantik
Untuk selai, siapkan 1500 gr daging buah duku yang sudah diblender halus, 600 gr gula pasir, 100 ml air, 5 gr gelatin, 30 ml air jeruk lemon dan ½ sdt vanila essens. Semua bahan dicampur jadi satu, panaskan hingga tekstur mengental dan warna kekuningan. Selagi panas simpan di dalam botol kaca, tutup rapat, kini Anda mempunyai selai duku yang lezat dan siap digunakan kapan saja.
Variasi lain yang dapat dibuat adalah puding buah. Caranya buah duku dapat diblender kemudian dicampur dengan adonan agar-agar atau dibiarkan utuh untuk isi puding. Teksturnya kenyal dengan citarasa manis, segar dan sedikit asam menjadikan puding terasa lebih istimewa dan cantik tampilanya.
Sumber Mineral dan Zat Besi
Dilihat dari komposisi zat gizinya, buah duku tidak terlalu mengcewakan. Setiap 100 gr buah duku terkandung kalori 70 kal, protein 1.0 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 13 g, mineral 0.7 g, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0.9 mg. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis. Kandungan lain yang bermanfaat adalah dietary fiber atau serat. Salah satu zat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
Selain daging buah yang segar menyehatkan, bagian kulit buah dan bijinya juga bermanfaat untuk bahan baku obat anti diare dan menurunkan demam. Kulit kayunya juga sering digunakan orang untuk mengobati gigitan serangga berbisa dan obat disentri. Sebagian orang juga percaya, benalu pohon duku dapat menghambat dan membasmi sel-sel kanker. Sungguh tanaman yang istimewa bukan?.
Manfaat buah duku, dari diare hingga kanker
admin
●
Rabu, 06 September 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search this blog
Popular Posts
-
Sebelum membuat kue, perlu nih mengenal bahan-bahan apa saja yang bisa digunakan untuk membuat kue, plus tahu fungsinya. Dan ini beberapa...
-
SENI MELIPAT SERBET (NAPKIN FOLDING) Jaman yang semakin maju menuntut perubahan di banyak hal, termasuk untuk urusan seputar meja makan. Sem...
-
Aneka Salad & Sausnya Penulis: Budi Sutomo Salad merupakan hidangan pembuka yang wajib ada di dalam susunan menu lengkap. Rasanya yang a...
-
Mungkin Anda sedikit aneh bila mendengar ada makanan yang namanya mie lendir. Makanan apa itu ya? Enak apa gak ya? Gimana rasanya? Dengar...
-
MENGENAL BUMBU DAPUR LEBIH DEKAT Penulis: Budi Sutomo Apa jadinya kalau masakan tampa bumbu? atau berbumbu namun tidak pas takaranya?...
-
Siang-siang gini buat ibu-ibu yang lagi ngidam rujak boleh deh dicicipin makanan yang satu ini.. Eng ing eeeengg.. RUJAK KUAH PINDANG! Say...
Blog Archive
-
▼
2006
(180)
-
▼
September
(13)
- Resep Aneka Kue Tradisional Populer
- RESEP HIDANGAN FAVORIT DARI TELUR (buku terbaru da...
- Zucchini, Courgette atau Cukini ?!
- Fakta Baru Buah Kiwi, Cegah Impotensi dan Serangan...
- Resep Hidangan Ayam Favorit
- Resep Ice Cream Buah Untuk Wirausaha Boga
- Mengenal Aneka Jenis Kacang Lokal dan Impor
- Manfaat buah duku, dari diare hingga kanker
- Resep Puding Mocca
- Andakah Pemenang Buku MAsakan Gratis?!
- Tanaman Hias Poinsettia atau Kastuba
- Rahasia Resep Ayam Goreng Gurih
- Mengenal Manfaat Daun Kari Lebih Dekat
-
▼
September
(13)
ILMU MEMASAK. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar