MIE, ALTERNATIF LAIN SUMBER KARBOHIDRAT
Penulis: Budi Sutomo
Mie merupakan salah satu jenis makanan yang paling populer di Asia khususnya di Asia Timur dan Asia Tenggara. Menurut catatan sejarah, mie pertama kali dibuat di daratan Cina sekitar 2000 tahun yang lalu pada masa pemerintahan dinasti Han. Dari Cina, mie berkembang dan menyebar ke Jepang, Korea, Taiwan dan negara-negara di Asia Tenggara bahkan meluas sampai kebenua Eropa. Menurut buku-buku sejarah, di benua Eropa mie mulai dikenal setelah Marco Polo berkunjung ke Cina dan membawa oleh-oleh mie. Namun pada perkembangannya di Eropa mie berubah menjadi pasta seprti yang kita kenal saat ini.
Sesungguhnya seni menggiling gandum telah lebih dahulu berkembang di Timur Tengah, seperti di Mesir dan Persia. Logikanya mie juga mula-mula berkembang di sana dan diajarkan sebagai sebagai lembaran-lembaran tipis menyerupai mie. Pada awalnya mie diproduksi secara manual, baru pada tahuan 700-an sejarah mencatat terciptanya mesin pembuat mie berukuran kecil dengan menggunakan alat mekanik. Evolusi pembuatan mie berkembang secara besar-besaran setelah T.Masaki pada tahun 1854 berhasil membuat mesin pembuat mie mekanik yang dapat memproduksi mie secara masal. Sejak saat itu, mie mengalami banyak perkembangan, seperti di Cina mulai diproduksi mie instant yang dikenal dengan nama Chicken Ramen dan di Jepang muncul Saparo Ramen (1962).
Aneka Jenis Mie
Secara umum mie dapat digolongkan menjadi dua, mie kering dan mie basah. Baik yang dalam kemasan Polietilen maupun dalam kemasan polysteren yang dikenal juga sebagai sterofoam. Pada umumnya mie basah adalah mie yang belum di masak (nama-men) kandungan airnya cukup tinggi dan cepat basi, jenis mie ini biasanya hanya tahan 1 hari . Kategori kedua adalah mie kering (kan-men), seperti ramen, soba dan beragam mie instant yang banyak kita jumpai di pasaran. Dilihat dari bahan dasarnya, mie dapat dibuat dari berbagai macam tepung, seperti tepung terigu, tepung tang mien, tepung beras, tepung kanji, tepung kacang hijau dll. Dari jenis tepung di atas, mie dari tepung terigu paling banyak digunakan khususnya untuk membuat mie instan. Adapun komposisi bahanya adalah tepung terigu, air, telur, garam dapur dan air abu atau air ki untuk pengenyal. Proses pembuatan mie melalui beberapa tahap. Pertama adalah tahap pencampuran. Dalam proses ini semua bahan di campur menjadi satu sampai terbentuk adonan. Berikutnya adalah tahap pengulian adonan diuleni sampai terbentuk adonan yang kalis, licin dan transparan. Setelah itu adonan dibentuk atau dipotong sesuai dengan jenis mie yang akan di buat.
Mari kita kenal jenisnya lebih dekat:
• Cellophane noodles. Kita lebih mengenal Cellophane noodles dengan sebutan suun. Suun dibuat dari campuran tepung kentang dan tepung kacang hijau. Mie jenis ini sangat lunak teksturnya, cocok untuk olahan sop, suun goreng atau untuk isi pastel. Suun di jual dalam bentuk kering, rendam di dalam air panas sampai lembut dan suun siap di olah menjadi berbagai macam masakan.
• Mie Telur. Mie ini di buat dari tepung terigu jenis hard wheat dan diperkaya dengan telur. Biasanya dijual dalam kondisi kering dengan bentuk bulat maupun pipih.
• Hokkien Noodles. Sering disebut dengan mie Hong Kong. Bentuknya menyerupai mie telur bulat dan halus. Biasanya dijual dalam kondisi basah dalam kemasan kedap udara. Mie ini sangat cocok untuk dibuat mie goreng atau mie rebus.
• Ramen. Orang menyebutnya mie keriting Cina. Dijual dalam kondisi kering dalam kemasan mie instan. Sangat cocok diolah sebagai mie goreng atau mie kuah.
• Rice stick noodles. Di sini lebih populer dengan sebutan kwetiau. Mie ini dibuat dari terpung beras dan air. Di pasaran dapat kita jumpai dalam bentuk kering dan basah. Kwetiau sangat cocok untuk dibuat kwietiau goreng maupun kuah.
• Somen noodles. Mi ini berasal dari Jepang, terbuat dari tepung gandum dan minyak. Teksturnya sangat lembut dan rasanya gurih. Somen dijual dalam bentuk kering, rupanya menyerupai lidi dan sangat rapuh. Cocok untuk masakan Jepang yang berkuah.
• Soba noodles. Terkenal dengan sebutan mi Jepang. Bentuknya hampir sama seperti mie somen namun warnannya keabu-abuan atau hijau tua(mengandung sari teh hijau). Biasanya dijual dalam bentuk kering, sangat cocok untuk hidangan mie kuah.
• Rice Vermicelli. Mie ini sangat populer di Indonesia, kebanyakan orang menyebutnya dengan bihun. Bihun terbuat dari tepung baeras, warnanya putih bersih dan teksturnya sangat lembut. Mie ini sangat mudah matang jadi tidak perlu di rebus, direndam air panas sudah cuku. Biasanya dijual dalam bentuk kering dalam kemasan plastik. Cocok untuk isi soup dan bihun goreng.
• Mie shoa. Sejenis mie asal Cina. Terbuat dari tepung beras, mie ini berwarna putih terang dan sangat mudah matang. dapat digunakan langsung di dalam masakan seperti soup atau sebagai snack seperti misoa goreng.
• Wonton. Di sini lebih dikenal dengan sebutan kulit pangsit. Dijual dalam bentuk basah dalam kemasan plastik. Bentuknya segi empat, biasanya diolah dengan beragam isi, baik itu di kukus, di rebus maupun digoreng.
Kandungan Gizi Mie Mie
merupakan bahan pangan yang cukup potensial, selain harganya relatif murah dan praktis mengolahnya, mie juga mempunyai gandungan gizi yang cukup baik. Di dalam 100 gr mie kering terkandung 338 Kal, protein 7.6g, lemak 11.8g, karbohidrat 50.0g, mineral 1.7mg dan kalsium 49 mg. Ditilik dari kandungan gizinya, mie rendah akan kandungan kalorinya sehingga cocok untuk orang yang sedang menjalani diet rendah kalori.
Tip Mengolah Mie.
• Jika membeli mie dalam kemasan, perhatikan tanggal kedaluarsanya, keutuhan kemasan dan nomor register dari POM.
• Rebus mie kering di dalam banyak dan mendidih. Waktu yang digunakan sekitar 4-5 menit, angkat, tiriskan dan mie siap digunakan sesuaid engan kebutuhan resep.
• Mie basah tinggi akan kandungan air sehingga sangat mudah rusak. Jenis ini hanya tahan dalam waktu satu hari, selebihnya kualitas rasa, tekstur, dan hygiene akan menurun.
• Jangan merebus atau memasak mie terlalu lama, tekstur akan lunak dan kehilangan kekenyalan. (Budi Sutomo)
SEJARAH DAN ANEKA JENIS MIE
admin
●
Jumat, 05 Mei 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search this blog
Popular Posts
-
Sebelum membuat kue, perlu nih mengenal bahan-bahan apa saja yang bisa digunakan untuk membuat kue, plus tahu fungsinya. Dan ini beberapa...
-
SENI MELIPAT SERBET (NAPKIN FOLDING) Jaman yang semakin maju menuntut perubahan di banyak hal, termasuk untuk urusan seputar meja makan. Sem...
-
Aneka Salad & Sausnya Penulis: Budi Sutomo Salad merupakan hidangan pembuka yang wajib ada di dalam susunan menu lengkap. Rasanya yang a...
-
Mungkin Anda sedikit aneh bila mendengar ada makanan yang namanya mie lendir. Makanan apa itu ya? Enak apa gak ya? Gimana rasanya? Dengar...
-
MENGENAL BUMBU DAPUR LEBIH DEKAT Penulis: Budi Sutomo Apa jadinya kalau masakan tampa bumbu? atau berbumbu namun tidak pas takaranya?...
-
Siang-siang gini buat ibu-ibu yang lagi ngidam rujak boleh deh dicicipin makanan yang satu ini.. Eng ing eeeengg.. RUJAK KUAH PINDANG! Say...
Blog Archive
-
▼
2006
(180)
-
▼
Mei
(47)
- PENGALAMAN RELIGI MENUNAIKAN IBADAH HAJI
- RESEP ANEKA SOTO POULER NUSANTARA
- RESEP SPAGHETTI, PRAKTIS DAN LEZAT
- RESEP SALAD, MAYONNAISE SAUCE, FRENCH DRESSING, TH...
- RESEP CHEESECAKE
- KUE KERING BANTAT DAN MENGOLAH SALAMI
- MEMBUAT NATA DE COCO DAN MENGOLAH SAYURAN OKRA
- BUNGA MAWAR, SI BUNGA ROMANTIS
- TAPAK DARA, BUNGA CANTIK PENCEGAH KANKER
- BUNGA KAMBOJA, BUNGA TROPIS YANG EKSOTIS
- BUNGA DAHLIA, CARA MENANAM DAN PERAWATANYA
- BUAH JERUK, SEMBUHKAN BATUK, DEMAM DAN TINGKATKAN ...
- Bunga Teratai, Turunkan Panas, mengobati Diare dan...
- BUAH TIN ATAU FIG, BUAH DARI SURGA, BERMANFAAT UNT...
- MENGENAL ANEKA JENIS DAN KEGUNAAN LADA
- TERONG TERBUKTI MAMPU MENDONGKRAK GAIRAH SEKSUAL PRIA
- MEMILIH TEPUNG TERIGU YANG BENAR UNTUK MEMBUAT ROT...
- MANFAAT BUAH-BUAHAN UNTUK KESEHATAN DAN PENYEMBUHA...
- Oven Microwave, Memasak dengan Gelombang Mikro
- lABU, KAYA SERAT, VITAMIN DAN MINERAL
- SEJARAH DAN ANEKA JENIS MIE
- BUAH PALA, MENGOBATI GANGUAN INSOMNIA, MUAL DAN MA...
- BUAH DUKU, MENCEGAH KANKER KOLON DAN DIARE
- RAHASIA MENGOLAH PASTA ITALIA, enaknya dibikin apa...
- UNTUNG RUGI MINUM KOPI
- MANFAAT RUMPUT LAUT, CEGAH KANKER DAN ANTIOKSIDAN
- MENGENAL JENIS DAN KEGUNAAN BUMBU DAPUR INDONESIA ...
- JAM JELLY DAN MARMALADE, Sama manisnya beda tekstu...
- MENGENAL LEBIH DEKAT KELUARGA BAWANG-BAWANGAN
- Vanilla, Jenis dan Kegunaanya
- MENGENAL KEJU DAN MANFAAT BAGI KESEHATAN
- PERNAH GAGAL MEMBUAT KUE KERING? BACA SOLUSINYA DI...
- Rahasia Membuat Jus Segar dan Tidak Enek, Temukan ...
- TIPS MEMBUAT SOUP HARUM DAN LEZAT
- RAHASIA SUKSES MEMBUAT KUE SUS ATAU CHOUX PASTRY
- Iklan Masakan Bimoli, Royco, Kecap Bango, Simas Ma...
- RAHASIA SUKSES MEMBUAT CAKE, Kenali Bahan Dasarnya
- Booklet Iklan masakan Sarden ABC dan Simas Margarin.
- Membuat Puding dan Tips Sukses Membuat Puding
- TRAMPIL MEMBUAT SNACK TRADISIONAL DAN MODERN
- Buku Pasta Italia. Memuat Tentang Mengenal Pasta I...
- MANFAAT VCO BAGI KESEHATAN DAN INFORMASI BUKU MENU...
- Rahasia Sukses Membuat Roti dan Informasi Buku ROT...
- Kue Kering Praktis dan Ekonomis dan Tip Anti Gagal...
- BEKAM, SEMBUHKAN HIPERTENSI, MIGRAIN, SEKIT PINGGA...
- Wisata Kuliner di Kendari Sulawesi Tenggara
- BIAR NGGA MALU-MALUIN, BELAJAR ETIKET JAMUAN MAKAN...
-
▼
Mei
(47)
ILMU MEMASAK. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar