ADENIUM, SI MAWAR GURUN

0 komentar



ADENIUM
Si Mawar Gurun
Penulis: Budi Sutomo

Tanaman perdu ini sangat memikat. Daunnya hijau mengkilat dengan urat terlihat jelas. Bunganya besar membentuk terompet dengan beragam warna. Uniknya lagi, pangkal batangnya menggembung mirip tanaman purba.

Adenium (adenium obesum) atau mawar gurun sering disebut kamboja Jepang. Melihat namanya, banyak orang mengira tanaman ini berasal dari Jepang. Padahal bunga cantik ini berasal dari dataran tandus Afrika. Pada dasarnya tanaman ini merupakan jenis succulent (batangnya banyak mengandung air) yang tumbuh di padang pasir. Untuk menampung cadangan makanan adenium menyimpannya di akar dan batang sehingga akar terlihat bengkak.

Mudah Diperbanyak
Adenium bisa dikembangbiakan dengan beragam cara. Seperti biji, stek batang, sambung pucuk dan pencangkokan. Masing-masing cara mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tanaman asal biji mempunyai perakaran yang kuat dan lebih cepat menggembung, namun perlu waktu lama. Mencangkok juga pilihan yang tepat. Cara ini dilakukan dengan batang yang tidak terlalu muda/tua. Kupas kulit batang dan bungkus dengan tanah berhumus. Setelah 2 bulan, biasanya muncul akar dan batang siap ditanam sebagai tanaman baru. Stek batang juga sering dilakukan. Potong batang dengan pisau tajam. Olesi bekas pangkasan dengan obat perangsang akar (Bioroota/Rooton) dan fungisida(Dithane M-45). Biarkan 10 hari ditempat yang teduh/sejuk hingga bekas luka potongan mengering. Tanam di media yang sudah disiapkan.

Sarat Tumbuh
Adenium dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun tinggi. Tanah yang porus, gembur dan berdrainase baik merupakan media tanam yang baik. Gunakan pasir halus, tumbukan batu bata merah, tanah kebun dan kompos dengan perbandingan 1:1/4:1/2:1. Jika Anda menanam dalam pot, pilih pot dengan permukaan berpori seperti tembikar, tanah liat atau semen cor. Pot plastik kurang disarankan karena kelembabannya tinggi dan bisa mengakibatkan kebusukan tanaman.
Karena habitatnya dari padang pasir, adenium sangat suka bermandikan sinar matahari. Letakkan tanaman di area terbuka dan terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Agar adenium tampil lebih prima, beri pemupukan dengan unsur nitriogen tinggi di saat masa pertumbuhan. Jika tanaman siap berbunga, tambahkan unsur fosfor untuk merangsang munculnya kuncup bunga. Hal yang harus diperhatikan, siram seperlunya karena adenium lebih suka kekeringan daripada kelebihan air. Air yang menggenang menyebabkan busuk akar. Agar terbebas dari penyakit, beri penyemprotan pestisida dan fungisida secara berkala pada tanaman dan sekitar media. Jika Anda merawat dengan benar, adenium pasti akan membalas kebaikan Anda dengan munculnya bunga cantik di ujung batang. Selamat berkebun!
Tek: Budi Sutomo

LIDAH BUAYA, MEMPERBAIKI SISTEM PENCERNAAN

0 komentar


Lidah Buaya
Bukan Sekedar Tanaman Hias Biasa
Penulis: Budi Sutomo

Tanaman lidah buaya mempunyai bentuk fisik yang elok, tak salah jika banyak orang menanamnya sebagai tanaman hias penyemarak taman. Kini lidah buaya semakin populer, tak hanya manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan yang terus diteliti. Gel atau daging dari pelepah daun ternyata juga lezat untuk dikonsumsi.
Sejarah Lidah Buaya
Menurut beberapa sumber, lidah buaya (Aloe vera L) pertama kali ditemukan pada tahun 1500 SM. Lebih dari 200 species tersebar diseluruh belahan bumi, mulai dari benua Afrika yang kering dan tandus hingga daratan Asia yang beriklim tropis. Tanaman ini memang gampang tumbuh, dengan media tanah berhumus campur pasir, cukup sinar matahari dan drainase baik, lidah buaya dapat tumbuh subur.

Tanaman dari suku Liliaceae ini memang sudah di manfaatkan manusia sejak dulu. Beberapa bukti sejarah menyebutkan, bangsa Arab, Yunani, Romawi, India dan Cina telah menggunakan sebagai bahan baku obat aneka penyakit. Konon Cleopatra sudah memanfaatkan tanaman ini untuk merawat kecantikanya.

Penyembuh Aneka Penyakit
Di dalam pengobatan moderen, lidah buaya mulai terangkat ketika seorang warga Amerika di tahun 1940 menemukan manfaat dari gel lidah buaya. Menurutnya gel dari lidah buaya dapat melindungi kulit tubuh dari sengatan sinar matahari. Kini penelitian masih terus berlanjut dan berikut beberapa hasil penelitian terakhir:
*
Memperlambat Kerja Virus HIV
Para peneliti dari luar menemukan manfaat gel lidah buaya dapat berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh. Diperkirakan zat ini bisa menghambat kerja virus HIV atau menstimulasi sistem kerja kekebalan tubuh penderita AIDS.
*
Memperbaiki Sistem Pencernaan
Menurut pakar dari IPB Ir Sutrisno Koswara, mengkonsumsi lidah buaya dapat membantu memperlancar sistem pencernaan, ini disebabkan manfaat dari zat Aloemoedin dan Aloebarbadiod, senyawa yang termasuk golongan antrakuinon.
* Antiseptik dan Antibiotik Alami
Kandungan Saponin dalam lidah buaya mempunyai kemampuan membunuh kuman dan senyawa antrakuinon dapat menghilangkan rasa sakit dan antibiotik. Zat ini juga mampu merangsang terbentuknya sel baru pada kulit.
* Melindungi Kulit dari Dehidrasi
Kandungan Lignin di dalam gel mampu melindungi kulit dari dehidrasi dan menjaga kelembabannya. Zat inilah yang dimanfaatkan para produsen kosmetik untuk aneka produk perawatan kulit dan kecantikan.

Makanan Lezat Menyehatkan
Banyaknya manfaat dari lidah buaya menjadikan para produsen makanan tertarik untuk mengolah sebagai bahan baku makanan. Terbukti dengan beragamnya produk makanan dari lidah buaya di pasaran. Mulai dari yang dijual segar, dibuat manisan, juice, serbuk sampai aloe vera gel.

Kita sebenarnya agak ketinggalan, di negara tetangga seperti Hongkong, Taiwan dan Cina, mengkonsumsi lidah buaya sudah membudaya. Mereka mengkonsumsi dalam bentuk juice, manisan bahkan di campur dengan teh. Jika kita mau berkreasi, daging lidah buaya sebenarnya lezat untuk dijadikan beragam masakan. Teksturnya kenyal dengan rasanya menyegarkan, sangat cocok untuk campuran salad, tumisan, juice maupun manisan.
Jika Anda akan mengolah lidah buaya, berikut tips untuk mengurangi bau langu, rasa pahit dan lendirnya:
• Pilih lidah buaya berdaging tebal. Kupas kulit sedikit tebal sehingga tersisa daging buah yang berwarna putih transparan. Potong menjadi bentuk yang lebih kecil. Rendam di dalam air matang yang telah ditambah dengan 0,025 % garam dan 0,025 % asam sitrat. Biarkan selama 2 jam, cuci bersih dan tiriskan.
• Cara lain: Setelah dikupas, cuci dan remas-remas potongan daging lidah buaya di dalam air garam. setelah lendirnya hilang, rendam dalam air kapur sirih atau tawas agar diperoleh tekstur gel yang lebih kokoh dan kenyal. Cuci bersih dan gel siap digunakan. Budi Sutomo

WINE MENGURANGI RISIKO KANKER, SERANGAN JANTUNG DAN DARAH TINGGI

0 komentar


Wine & Kesehatan
Penulis: Budi Sutomo

Pakar kuliner William W. Wongso pernah berucap, “Menikmati wine bagaikan menikmati lukisan dengan berbagai aliran.” Masuk akal karena bagi penikmat sejati, segelas wine bisa banyak bercerita. Perpaduan warna, rasa, aroma yang berbeda dari masing-masing jenis akan memberikan “sensasi” yang berbeda bagi peminumnya.

Bagi sebagian orang, budaya minum wine sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan. Sejauh mana manfaat wine bagi kesehatan? Beberapa penelitian ilmiah menemukan fakta, mengkonsumsi wine bermanfaat bagi kesehatan. Penasaran? Simak ulasan berikut.

Jenis Wine
Di pasaran banyak dijual aneka wine, mulai dari golongan white wine, red wine, champagne atau sparkling wine. Secara umum wine dibuat dalam proses yang sama: buah anggur yang diambil sarinya, ditambah gula, air dan ragi jenis tertentu. Proses berikutnya menfermentasikan larutan ini hingga terbentuk senyawa alcohol.

White wine biasanya memiliki rasa dan aroma lebih ringan, manis dengan aroma buah. White wine cocok diminum dengan hidangan daging putih seperti unggas dan, ikan dan olahan seafood. Sedangkan red wine yang kaya aroma dan lebih sepat cocok sebagai penyerta hidangan dari daging merah seperti kambing, sapi atau domba.
Champagne atau sparkling wine, termasuk jenis wine hanya saja dibuat dengan teknik tertentu sehingga terbentuk gelembung (bubble) di dalamnya. Champagne sering disajikan sebagai minuman aperitif atau pengiring dessert.
Selain jenis-jenis di atas masih ada jenis wine lain, seperti Rose wine yang diproduksi terbatas dan dessert wine yang mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan wine lainya.

Manfaat Bagi Kesehatan
Beberapa waktu lalu Institut Karolinska di Swedia melakukan penelitian tentang kebiasaan minum wine. Hasilnya sungguh diluar dugaan. Mereka yang sesekali mengkonsumsi wine, memiliki risiko mati muda kurang dari 33% dibanding yang tak pernah mengkonsumsi wine. Sedangkan mereka yang rutin meminum wine memiliki risiko kematian akibat kanker dan penyakit jantung lebih rendah secara signifikan.

Mengkonsumsi wine secara teratur juga mampu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang merugikan tubuh dan menjaga kadar Kolesterol HDL (Kolesterol baik).
Sementara penelitian yang dilakukan University of Crete, Yunani menyimpulkan, kandungan fenol pada wine dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menghambat pertumbuhan kanker payudara dan mengurangi pertumbuhan kanker prostat. Penelitian lain yang dilakukan di Perancis menemukan, antoksidan reseveratrol dalam wine mampu menghambat pertumbuhan sel kanker hati.

Meski bermanfaat, para dokter tentunya tidak akan menganjurkan pasien minum wine. Jadi, bila Anda penggemar wine minum sedikit dan rasakan manfaatnya. (Budi Sutomo)

Wine & Penghidangannya
Apperitif/Sebelum Jamuan Makan
Port wine, Sherry, Vermouth, Sekt, Port Wine, Sherry
Pengiring Main Course/Hidangan Utama
(White Wine)
Sparkling Wine, Champagne Brut, Chardonnay, Sauvignon Blanc, Champagne Brut, Chablis,
Riesling Semi Sweet
(Red Wine)
Pinot Noir, Cabernet Sauvignon-Merlot, Bardeoux, Rhone, Burgundy
Digestif Drink/Setelah Jamuan Makan
Calvados, Coqnac, Brandy, Aquive, Vodka, Scotch, Whiskey. Wanita umumnya menyukai Orange Liqueur, Cointreau, Benedictine, Apricot Brandy. Budi Sutomo

Sirsak, Sirkaya dan Nona, Kaya Serat, Vitamin dan Mineral

0 komentar




Buah Sirsak, Srikaya & Nona
Serupa Tapi Tak Sama

Sepintas buah sirsak (Annona muricata), srikaya (Annona squamosa) dan nona (Annona reticulata) hampir sama, ketiganya dari keluarga Annonaceae yang mempunyai batang berkayu dan hidup menahun. Walaupun serupa, masing-masing buah memiliki karakterisitik yang berbeda. Ingin kenal lebih dekat? Simak ulasan berikut.

Sirsak
Pohon sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter, bunganya berbau wangi dan muncul di batang yang tidak terlalu tua. Sirsak dapat berbuah sepanjang tahun. Buah yang sudah tua di petik dan diperam beberapa hari agar matang. Sebagian orang menyebut sirsak dengan sebutan nangka Belanda. Buahnya berkulit hijau dengan duri pendek dan lunak, jika matang ditandai dengan tekstur buah empuk dan lunak. Daging buah berwarna putih dan berbiji banyak.

Sebagian orang mengkonsumsi sirsak sebagai buah meja. Cita rasa buah ini asam, manis dan segar, cocok untuk dibuat juice, puding, sirup atau campuran minuman. Banyak sekali zat gizi yang terkandung dari buah ini. serat yang baik untuk pencernaan disini gudangnya. Menurut penelitian, setiap 100 g sirsak terkandung karbohidrat 16.5 g, minera 0.7, Kalsium 14 mg, fosfor 27 mg dan zat besi 0.6.
Srikaya
Lain sirsak lain sirkaya, tanaman yang diduga berasal dari Amerika Tengah ini mempunyai bentuk pohon lebih kecil dibanding sirsak. Buahnya juga berukuran mini dan tidak berduri. Seperti halnya sirsak, sirkaya juga perlu diperam untuk mematangkan buahnya. Seiring matangnya buah, kulit yang kehijauan akan berubah hijau kekuningan.
Buah sirkaya masak teksturnya empuk dan lunak, dagingnya yang putih mempunyai cita rasa manis dan aroma harum. Jika Anda bosan mengkonsumsi srikaya segar, buah ini cuka lezat diolah sebagai juice, disetup atau campuran puding. Sirkaya juga sangat kaya serat dan zat gizi yang lain. Di dalam 100 g buah sirkaya terkandung karbohidrat 25.2 g, mineral 1.0 g, kalsium 27 mg, , fosfor 20 mg dan zat besi 0.8 mg.
Nona
Menurut literature buah nona berasal dari India Barat dan Amerika Selatan. Dari fisiknya buah nona hampir menyerupai sirkaya. Bedanya buah nona mempunyai kulit yang mulus atau tidak berbiku, harum dan berwarna kecokelatan.
Buah nona matang bertekstur empuk, daging buah berwarna putih dan mempunyai cita rasa asam manis. Dagingnya berserat halus dan banyak mengandung air. Buah ini cocok sebagai buah meja, di buat juice, puding dan campuran aneka minuman dingin. Buah nona juga sangat kaya serat, vitamin dan aneka mineral penting lainnya. Budi Sutomo

Asparagus Meningkatkan Kesuburan Pria

0 komentar


Asparagus
Lezat dan Kaya Manfaat
Penulis: Budi Sutomo

Awalnya asparagus (Asparagus officinalis L) adalah tanaman liar yang tumbuh di hutan. Kini asparagus naik “pangkat” menjadi sayuran bergengsi hotel berbintang. Ingin tau lebih banyak tentang asparagus? Simak ulasan berikut.

Asparagus adalah tanaman semak berumpun yang tumbuh menjalar. Tingginya bisa mencapai 3 meter, berbatang silinder dengan bentuk daun menyerupai jarum. Kini asparagus telah dibudidayakan secara besar-besaran dan menjadi komoditi holtikultura andalan.

Mengolah Asparagus
Sekilas asparagus mirip dengan rebung. Sayuran batang ini memang diambil dari pangkal tunas muda. Tunas asparagus dipanen dengan dua cara. Untuk asparagus putih, tunas dipotong selagi masih di dalam tanah dan jenis yang hijau dipotong setelah tunas keluar dari permukaan tanah.
Asparagus putih maupun hijau, masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Asparagus putih bercitarasa lembut, lebih renyah dan lebih mudah masak. Jangan memasak terlalu lama untuk jenis ini karena tekstur akan menjadi lunak. Cocok diolah sebagai salad, tumisan, soup, setup sayuran atau dimasak dengan seafood dan saus putih/keju.
Asparagus hijau kulitnya lebih liat sehingga perlu dikupas bagian pangkal batangnya sebelum diolah. Cocok menjadi bahan baku soup, salad, pelengkap main course, tumisan atau campuran olahan daging. Agar warna hijau asparagus tetap segar, tambahkan garam dapur pada air perebusan, angkat dan siram dengan air dingin matang.

Selain dijual segar, asparagus juga bisa diperoleh dalam bentuk olahan dalam kaleng. Asparagus kalengan sudah dimasak dan dibumbui, Anda tidak perlu memasak lagi agar tekstur tidak menjadi lembek dan hancur. Gunakan asparagus ini sebagai bahan baku salad, pelengkap hidangan atau isi sandwich yang tidak perlu dimasak lagi.

Manfaat dan Gizi Terkandung
Selain lezat diolah menjadi beragam masakan, asparagus juga mempunyai kandungan gizi yang sangat baik. Beragam mineral, kalsium, potassium, vitamin A, D juga E ada di dalamnya. Sayuran ini juga rendah kalori, baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani terapi diet. Kandungan seratnya (dietary fiber) sangat tinggi, serat dalam asparagus mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker. Serat juga membantu lancarnya proses pencernaan tubuh sehingga Anda terbebas dari gangguan sembelit atau susah buang air besar.

Beberapa lembaga ilmiah telah melakukan uji klinis terhadap asparagus. Terbukti sayuran ini mampu meningkatkan kesuburan pria. Kandungan asam amino asparagines merangsang ginjal membuang sisa metabolisme tubuh. Zat aktif lain dipercaya meningkatkan sirkulasi darah adn membantu melepaskan deposit lemak dalam dinding pembuluh darah. Sangat baik dikonsumsi bagi Anda yang berjerawat, penderita eksim, gangguan ginjal dan prostat. Budi Sutomo.

Buah Kurma Mengurangi Resiko Stroke

0 komentar

KURMA
Pulihkan Energi Setelah Berpuasa

Buah Kurma (Phoenik dactylifera) memiliki kandungan kalori tinggi dan mudah dicerna, kondisi ini menjadikannya cocok dikonsumsi seteleh berpuasa. Manfaat istimewa lain kurma adalah adanya zat aktif kalium dan salisilat. Zat ini dapat dipercaya dapat mengurangi risiko serangan stroke, menurunkan demam dan menghilangkan rasa sakit.

Kurma sudah dikenal manusia sejak zaman paleolitik, sekitar 50.000 tahun lampau. Awalnya buah dari keluarga palem ini adalah tanaman liar, dalam perkembanganya kurma menjadi komoditas pertanian andalan bangsa Arab, Pakistan, India, Afrika bahkan Cina.

Sumber Kalori, Vitamin dan Mineral
Sepintas buah kurma mirip dengan buah palem pada umumnya, kulit buah berwarna hijau dan berangsur menguning,coklat akhirnya kehitaman sesuai tingkat kematangan buah. Buah kurma tidak bisa dimakan muda, selain rasanya yang sepet, tekstur daging buah-pun keras dan bergetah. Setelah tua dan matang pati dalam buah akan berubah menjadi glukosa atau fruktosa sehingga rasanya manis.

Selain karbohidrat dalam bentuk gula dan pati, buah kurma juga mengandung beragam vitamin dan mineral penting yang bermanfaat untuk tubuh. Dalam setiap 100 gr kurma terkandung vitamin A 50 IU, tiamin 0,09 mg, ribovlafin 0,10 mg, niasin 2,20 mg dan kalium 666 mg. Sedangkan mineral penting terkandung adalah magnesium, potassium, dan kalsium.

Mengurangi Resiko Serangan Stroke
Menurut penelitian dr Anwar EL Mufti dari Mesir, kurma mengandung 70 % zat gula(fruktosa). Zat gula ini tidak berbahaya bagi kesehatan karena sudah diolah secara alami. Seperti gula buah pada umumnya, fruktosa mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Untuk orang berpuasa, kurma sangat cocok dikonsumsi saat berbuka untuk mengembalikan energi yang hilang secara cepat setelah seharian berpuasa.

Keuntungan lain dari mengkonsumsi kurma adalah kandungan kaliumnya yang tinggi. Berdasarkan uji klinis, mineral kalium sangat baik untuk kesehatan jantung seperti menjaga denyut jantung teratur, mengaktifkan kontraksi otot , mengatur tekanan darah sehingga mengurangi risiko serangan stroke. Selain kalium, kurma juga mengandung senyawa sejenis hormon (potuchsin) yang dapat mengecilkan pembuluh darah dan mencegah pendarahan pada rahim.

Mineral lain yang bermanfaat adalah magnesium, potassium dan kalsium. Mineral ini sangat diperlukan untuk memelihara dan menjaga kesehatan organ tubuh. Kurma juga tinggi akan serat, serat ini sangat membantu lancarnya proses pencernaan makanan dan mengikat zat-zat karsinogen penyebab kanker dalam tubuh.

Variasi Kurma Dalam Masakan
Selain enak dikonsumsi sebagai buah meja, kurma juga bisa diolah menjadi beragam masakan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang menyerupai manisan menjadikan kurma bisa menggantikan fungsi kismis atau sukade dalam olahan cake, roti, kue kering dan puding. Jika Anda mau bereksperimen, masakan seperti nasi goreng dan kari ala Timur Tengah juga lebih istimewa jika menambahkan kurma di dalamnya. Jadi, Selamat Berbuka Puasa Dengan Kurma!.(Budi Sutomo)

Buah Peach Kaya Vitamin dan Cegah Kanker

0 komentar


Peach
Buah Sexy Pencegah Penuaan Dini

Hampir semua orang menyukai buah peach (Prunus presica). Selain rasa yang manis, asam menyegarkan, buah sexy ini juga sangat kaya kandungan vitamin, serat dan mineral penting lainnya. Peach juga bersifat anti-aging, meningkatkan kekebalan tubuh dan bersifat detoksifikasi atau membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Sekilas Tanaman Peach

Peach termasuk keluarga stone fruit atau buah-buahan berbiji keras. Menurut literatur, peach berasal dari dataran China, konon buah ini sudah tumbuh di sana semenjak 3000 tahun lalu. Kini peach dapat dibudidayakan hampir di seluruh belahan bumi, terutama di dataran tinggi yang berhawa sejuk.

Sepintas karakteristik pohonnya mirip tanaman apel. Pohon akan berbuah lebat pada kisaran bulan Juni hingga September. Bunganya muncil di pangkal batang muda, beberapa bulan kemudian akan menjadi buah bergelantungan di setiap pangkal batang. Peach muda berwarna kehijauan, seiring dengan matangnya buah, kulit akan berubah kuning kemerahan. Peach mempunyai banyak varietas. Dari puluhan jenis yang ada, varietas yellow peach dan white peach paling banyak dijumpai.
Mengolah Peach
Sepintas bentuk dan citarasa peach mirip dengan buah plum atau apricot. Bedanya peach mempunyai kulit luar berbulu, daging lebih empuk, banyak mengandung air dan aromanya lebih harum.

Kebanyakan orang mengkonsumsi peach hannya sebagai buah meja. Padahal, buah sexy dengan citarasa manis, asam segar ini bisa diolah menjadi beragam hidangan. Peach segar bisa dibuat juice, isi pie, fruit compote, atau campuran puding. Dipasaran juga dijual peach olahan dalam sirup atau manisan kering. Peach dalam larutan sirup, cocok sebagai campuran fruit cocktail, isi puding atau pie. Untuk peach kering, bisa dijadikan isi roti, cake atau campuran cookies.

Mengolah peach segar terkadang perlu dikupas kulitnya. Untuk memudahkan mengupas, rendam buah dalam air panas selama 15 menit, angkat dan masukkan ke dalam air dingin. Kini Anda dapat mengupas kulit buah dengan mudah. Jika hendak diolah, jangan memasaknya terlalu lama karena tekstur buah sangat lembut dan cepat matang.
Mencegah Penuaan Dini
Di dalam buah peach terkandung beragam vitamin, mineral dan zat gizi lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Menurut USDA Nutrient Database, setiap 100 gr buah peach matang terkandung 43 kal kalori, 2.0 g serat, 66 mg Vitamin C, 535 IU vitamin A, 0,700 mg vitamin E dan beragam mineral penting lainnya.

Penelitian ilmiah punya fakta lain, Menurut pakar kesehatan, mengkonsumsi peach secara teratur menjadikan tubuh tercukupi kebutuhan serat, terhindar dari kanker colon, memperlancar proses pencernaan dan gangguan sembelit. Buah peach juga kaya vitamin C dan E yang dapat mengeluarkan radikal bebas dari dalam tubuh, antioksidannya mencegah penuaan dini dan mencegah kanker. Peran Beta carotene terkandung lain lagi, zat ini dapat mencegah gangguan flu ringan dan membuat tubuh lebih tahan terhadap gangguan berbagai penyakit karena daya tahan tubuh meningkat. Budi Sutomo

YOGHURT - MENCEGAH PENUAAN DINI

0 komentar


YOGURT
Bahan Pangan “ajaib” Pecegah Penuaan Dini

Yoghurt pertama kali ditemukan oleh warga Turki. Awalnya para penggembala domba menyimpan susu hasil perahannya pada kantung yang terbuat dari kulit domba. Setelah disimpan beberapa waktu, susu terfermentasi oleh bakteri sehingga menjadi asam, teksturnya mengental namun tidak basi. Hasil temuan inilah yang berkembang menjadi yoghurt seperti kita kenal sekarang.

Dalam perkembanganya, yoghurt menjadi produk pangan yang diterima dengan baik bahkan menjadi salah satu bahan pangan favorit di seluruh belahan bumi, temasuk Indonesia. Mudahnya masyarakat menerima yoghurt karena cita rasanya khas, lembut, asam, segar dan banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Proses Pembuatan
Yoghurt adalah produk yang dibuat dengan cara mengasamkan susu dengan bakteri asam laktat. Starter yang digunakan biasanya lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus. Bakteri ini ditambahkan ke dalam susu yang telah dipasteurisasi, kedua bakteri inilah yang akan memfermentasi laktosa (gula susu) menjadi asam laktat. Dalam tahap ini akah di hasilkan flavour yoghurt yang khas, cita rasanya asam dan teksturnya mengental karena koagulasi protein susu oleh asam.

Aneka Jenis Yoghurt
Di pasaran banyak dijumpai aneka jenis yoghurt. Plain yoghurt adalah salah satunya, yoghurt ini warnanya putih dan rasanya asam. Jenis ini cocok untuk campuran aneka jenis masakan, kue, pudding atau minuman karena cita rasanya netral. Selain plain yoghurt, ada juga fruit yoghurt, jenis yang di dalamnya sudah ditambahkan sari dan potongan buah-buahan. Fruit yoghurt lezat dimakan langsung karena sudah ditambahkan aneka buah untuk memperkaya rasa. Selain rasa buah, kini banyak juga kita jumpai yoghurt dengan aneka rasa seperti coklat, vanilla dan mocca.

Lezat Untuk Masakan
Cita rasa yoghurt yang creamy, asam dan segar tidak Cuma lezat dikonsumsi langsung. Aneka jenis masakanpun lebih lezat jika Anda menambahkan yoghurt ke dalamnya. Jika anda membuat satai atau olahan dari daging seperti shish kabab atau chicken tandori, cobalah menambahkan plain yoghurt dalam bumbu perendam. Hasilnya selain memperkaya nilai gizi, olahan daging pun akan lebih empuk, gurih dan lezat. Hidangan lain yang cocok dikombinasikan dengan yoghurt adalah ceam soup, saus salad, pudding, ice cream dan minuman segar seperti juice.

Manfaat Terkandung
Ditilik dari komposisi zat gizinya, yoghurt sangat tinggi kalsium dan zat besi, zat yang baik untuk mencegah keropos tulang . Berdasarkan sumber The Wellness Encyclopedia (1991) menyebutkan bahwa setiap 227 gr yoghurt mengandung 275 – 400 mg kalsium, angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan sumber kalsium yang lain. Kandungan gizi lain adalahvitamin B-komplek untuk kesehatan reproduksi, protein untuk pertumbuhan, mineral dan vitamin lain untuk menjaga dan memelihara kesehatan sel tubuh.

Bagi para penderita lactose intolerance, yoghurt dapat menjadi pengganti susu karena laktosa sudah dirubah menjadi asam laktat sehingga aman untuk dikonsumsi. Lain halnya dengan penelitian Ellie Metchnikoff (pemenang nobel kedokteran 1908). Hasil penelitiannya yang dilakukan di Balkan menyimpulkan bahwa ada korelasi positif antara kosumsi yoghurt dengan panjang umur. Terbukti, penduduk Balkan yang banyak mengkonsumsi yoghurt mempunyai usia yang panjang (± 87 tahun). Menurut Ellie, kebiasaan mengkonsumsi yoghurt yang mengandung bakteri aktif bermanfaat untuk mencegah terjadinya keracunan akibat radikal bebas(penyebab kanker ) dan penuaan dini.

Untuk manfaat maksimal, pilih yoghurt yang tanpa bahan pengawet, pemberi rasa dan warna. Plain yoghurt adalah pilihan yang baik, selain mengandung bakteri aktif yang baik untuk system pencernaan, jenis ini juga tanpa penambahan bahan-bahan kimia berbahaya. Jangan lupa untuk menyimpanya dalam suhu dingin karena yoghurt tinggi protein dan mengandung bakteri aktif yang mudah rusak jika disimpan pada suhu ruang. Teks: Budi Sutomo

Cokelat, Mendongkrak Gairah Seksual

0 komentar


COKELAT
Mendongkrak Gairah Seksual
Penulis: Budi Sutomo

Semenjak ribuan tahun lalu, cokelat telah dikenal sebagai makanan mewah yang hanya dikonsumsi oleh para raja dan bangsawan. Dalam mitologi Yunani bahkan di sebut sebagai “Theobroma cacao” yang berarti makanan para dewa.

Awal mulanya kata cokelat berasal dari kata “cacao” bahasa Indian suku Olmek . kata ini kemudian dikembangkan oleh suku Aztec menjadi “Xocolate” yang berarti air pahit. Konon suku ini telah mengkonsumsinya semenjak 300 tahun sesudah masehi. Mereka mengeringkan biji cokelat secara tradisional, dihaluskan dan dikonsumsi sebagai minuman.

Ragam Hasil Olah
Di pasaran banyak dijumpai aneka hasil olah cokelat, berikut beberapa diantaranya:
Cocoa butter/mentega cokelat. Sebagian orang menyebutnya pasta cokelat. Bentuknya seperti pasta kental, terbuat dari lemak cokelat 50%, di tambah gula, flavour dan bahan pengental. Biasanya digunakan untuk membuat ice cream, atau aneka dessert.
Chocolate powder/cokelat bubuk. Dibuat dari bungkil/ampas biji cokelat setelah dipisahkan lemak cokelatnya. Bungkil ini dikeringkan dan digiling halus sehingga terbentuk tepung cokelat. Banyak digunakan sebagai campuran kue kering atau cake.
Dark cooking chocolate/cokelat masak hitam. Terbuat dari cocoa butter, cocoa liquer, gula, lecithin dan flavour. Jika komposisi ini ditambah dengan susu maka menjadi milk cooking chocolate. Penggunaannya untuk campuran aneka kue, seperti black forest, cookies, cake maupun wafer.
Mesyes/rice chocolate. Bentuknya butiran menyerupai beras dengan aneka warna. Jika bentuknya bulat pipih di sebut chocolate chips. Biasanya digunakan untuk hiasan atau campuran kue, roti, cake dan biscuit. Cokelat jenis ini dibuat dari bungkil biji cokelat dan lemak yang diperkaya dengan gula, susu, minyak cokelat dan essen.
Chocolate Paste. Terbuat dari ekstrak cokelat. Bentuknya cairan kental dan dijual dalam kemasan botol. Sering digunakan sebagai pemberi aroma pada kue, cake, pudding dan minuman.
Gizi Terkandung dan Manfaatnya
Menjaga Kesehatan Jantung
Berdasarkan studi mutahir melaporkan, mengkonsumsi cokelat jangka panjang tidak meningkatkan kadar total kolesterol jahat atau LDL. Justru kandungan flavonoid pada cokelat dapat menjaga kesehatan jantung karena dapat menghambat oksidasi kolesterol LDL. Flavonoid juga meningkatkan kadar prostasiklin, substansi yang diproduksi endothelium pembuluh darah yang dapat menghambat masuknya LDL ke pembuluh darah.

Anti Oksidan
Selain fungsi di atas, flavonoid juga berfungsi sebagai antioksidan pencegah kanker. procyanidin membersihkan senyawa radikal bebas di dalam tubuh dan membantu menghambat oksidasi enzim-enzim seperti lipoxygenase.

Meningkatkan Libido Seksual
Menyantap cokelat juga terbukti dapat menimbulkan perasaan senang. Kandungan phenylethylamine juga membantu meningkatkan gairah seksual. Zat ini juga dapat memperbaiki suasana hati (mood). Lain lagi dengan zat theobromine, zat ini dapat meningkatkan rasa waspada dan ketenangan jiwa. Budi Sutomo

Viagra Alami dalam Bahan Pangan

0 komentar



Viagra” Alami Dalam Bahan Pangan Penulis: Budi Sutomo

Di dalam tubuh manusia, Fungsi pengaturan seksual sangat dipengaruhi oleh hormon, testosteron pada pria dan progesteron pada wanita. Hormon ini akan diproduksi dengan baik jika tubuh kita tercukupi aspek gizinya. Protein, vitamin dan mineral terutama zinc (seng) adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk dan merangsang hormon dalam memproduksi sperma.

Dari ilustrasi di atas, jelas sudah, kita perlu mengkonsumsi makanan bergizi agar stamina tubuh menjadi prima. Hasil penelitian ilmiah menunjukan banyak senyawa “viagra” alami dalam bahan pangan. Kita tidak pernah menduga sebelumnya kalau di dalam semangka ternyata mengandung senyawa sitrulin yang dipercaya mempunyai efek sehebat viagra. Sledri pun sangat menakjubkan, di dalam daun ini terkandung Zat aktif apigenin yang dapat merangsang ereksi. Penasaran dengan bahan pangan lainnya?. Sartika mengulas 19 diantaranya.

Ginseng(Panax ginseng C. Meyer)
Salah satu bahan aphrodisiac yang paling popular. Di dalam ginseng mengandung zat aktif ginsenoside-RB-1 dan ginsenoside-RG-1. zat ini berfungsi untuk merangsang ereksi, meningkatkan libido seksual dan menghilangkan rasa letih. Gunakan ekstraknya sebagai campuran minuman segar atau yang segar/kering direbus sebagai bahan kaldu sup.

Sledri( Apium graveolens L)
Sledri tidak dapat langsung meningkatkan gairah seksual. Namun ada beberapa senyawa tertentu yang bersifat adaptogenik dan berfungsi sebagai analeptikum (penyegar) sehingga stamina tubuh meningkat, memperlancar peredaran darah dan mengoptimalkan sirkulasi oksigen dalam darah. Zat aktif apigenin terkandung juga dapat merangsang ereksi, mencegah penjendalan darah dan membantu relaksasi otot polos.

Daun Selada (Lactuca sativa L)
Mengkonsumsi daun selada sangat baik untuk kesehatan. Kandungan vitamin dan seratnya tinggi, baik untuk memperlancar system pencernaan. Daun ini daun ini juga mengandung ferulic acid yang dapat merangsang eraksi, mengatasi haid tidak teratur dan penguat jantung. Sedangkan zat lain seperti Lactucopicrin, mampu menambah daya tahan tubuh, menghilangkan kelelahan dan mencegah kantuk.

Terong (Solanum Melongena L)
Buah terong kaya akan senyawa saporin yang dapat membantu proses pembuatan hormon testosteron. Terong juga mempunyai manfaat menghambat pembentukan radikal bebas, menurunkan LDL kolesterol dan melawan sel kanker karena kandungan protease (tripsin) di dalamnya. Asam folat yang dimiliki juga bermanfaat bagi wanita dan janin di saat mengandung.

Wortel (Daucus Carota)
Wortel sangat kaya akan kandungan betakaroten yang dapat mencegah penimbunan gula darah dan kerak lemak penyebab impotensi. Zat lain seperti senyawa porfirin pada wortel bekerja memicu kelenjar pituitari untuk menghasilkan hormon testosteron lebih banyak. Jika kandungan testosteron dalam darah meningkat, dampaknya gairah seksual pun semakin membara.

Kemangi (Ocimum Basilicum Linn)
Tanaman semusim ini mengandung zat aktif sineol dan arginine, khasiatnya mampu mengatasi ejakulasi permatur, melebarkan pembuluh kapiler, memperkuat daya tahan sperma dan mencegah kemandulan. Sedangkan zat aktif boron yang terkandung diseluruh bagian tanaman, mampu merangsang keluarnya hormon androgen dan estrogen.

Bawang Putih ( Allium sativum)
Di dalam bawang putih mengandung zat alisin yang dapat merangsang sel saraf penis untuk mengembang dan zat germanium menyuplai oksigen sehingga vitalitas kerja penis meningkat. Mineral selenium yang terkandung dalam bawang juga dapat mencegah pengentalan darah sehingga kepekatan cairan darah yang dapat menyulitkan ereksi penis dapat dicegah.

Jahe (Zingiber officinale R)
Banyak zat aktif yang terkandung dalam jahe. Cineole yang ada dalam rimpang jahe mapu mengatasi enjakulasi permatur, merangsang ereksi, merangsang keluarnya keringat dan perangsang aktifitas saraf pusat. Sedangkan arginine bermanfaat untuk mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma.

Lada Hitam (Piper nigrum L)
Tanaman ini mengandung zat aktif carvacrol, manfaatnya dapat menghangatkan tubuh, relaksasi otot dan menghilangkan kelelahan. Sedangkan kandungan chavicine dan calamene dapat merangsang semangat.

Cokelat(Theobroma cacao)
Menyantap cokelat juga terbukti dapat menimbulkan perasaan senang. Kandungan phenylethylamine juga membantu meningkatkan gairah seksual. Zat ini juga dapat memperbaiki suasana hati (mood). Lain lagi dengan zat theobromine, zat ini dapat meningkatkan rasa waspada dan ketenangan jiwa.

Sari Mawar (Rosa sinensis L)
Sari mawar diperoleh dari ekstrak bunga mawar. Cairan ini sering digunakan sebagai pengharum kue, puding dan aneka minuman. Selain memberikan efek harum dan segar, sari mawar mengandung senyawa limonene dan eugenol pembasmi jamur Condida albican penyebab keputihan dan mencegah ejakulasi dini.

Biji Selasih (Ocimum basilicum L)
Biji ini diperoleh dari pohon selasih. Sebelum digunakan, rendam biji selasih dalam air dingin hingga mengembang. Selasih banyak digunakan sebagai campuran minuman dan puding. Dalam biji selasih terkandung zat cineole dan tanin, manfaatnya untuk merangsang ereksi dan menguirangi sekresi cairan berlebihan pada liang vagina.

Stroberi (Fragaria Chiolensis L)
Tanaman herba asal Chili, Amerika ini memang kaya manfaat. Vitamin C yang tinggi berperan dalam meningkatkan produksi hormon seks dan memperlancar aliran darah menuju organ intim.Kandungan lain seperti antianaemic dan reconstituent juga baik untuk menjaga stamina tubuh.

Semangka (Citrulus Lanatus)
Varietas semangka merah kaya akan kandungan likopen yang dapat memerangi radikal bebas dari dalam tubuh dan meningkatkan produksi sperma. Buah ini juga kaya sekali akan serat dan vitamin yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Pesona semangka lebih istimewa setelah ada penelitia mengungkap terkandungnya senyawa sitrulin yang dipercaya mempunyai efek sehebat viagra.

Kacang-Kacangan
Bahaya jamur alfatoksin pemicu kanker yang sering terdapat dalam kacang-kacangan (kacang tanah, walnut, kenari dll) tak perlu menyurutkan Anda mengkonsumsinya, karena di dalam bahan pangan ini sangat kaya kandungan arginin. Senyawa ini akan bekerja mendorong aliran darah lebih kuat ke daerah intim sehingga memacu timbulnya ereksi.

Madu
Cairan kental manis yang dihasilkan lebah ini memang sarat manfaat. Kandungan asam amino dan vitamin B yang tinggi berfungsi sebagai penunjang aktifitas seks. Belum lagi kandungan kalorinya yang tinggi dan mudah diserap tubuh sehingga dapat memulihkan tenaga secara cepat.

Telur
Hampir semua jenis telur kaya akan kandungan protein. Di dalam 100 gr telur ayam misalnya, terkandung 12.8 g protein. Kandungan protein inilah yang akan menjadi bahan baku produksi sperma. Telur juga tinggi lemak dan kalori penyumbang tenaga bagi tubuh kita.

Seafood
Hasil laut seperti, kerang, udang dan ikan kaya akan kandungan protein, mineral zinc/seng dan selenium. Zat ini berfungsi dalam pembentukan sperma dan produksi testosteron pada laki-laki sehingga meningkat gairah seksnya.

Daging Kambing
Hampir semua jenis daging, baik sapi maupun kambing, kaya akan kandungan protein dan lemak sebagai sumber tenaga peningkat vitalitas pria. Daging juga mengandung senyawa kimia tyrosine, dopamine dan norepinephrine yang bermanfaat sebagai pemicu sel-sel otak lebih berkosentrasi dan waspada.
Teks: Budi Sutomo

Antioksidan Teh, Cegah Kanker dan Penuaan Dini

0 komentar


Sehat dengan Secangkir Teh
Penulis: Budi Sutomo

Hampir semua orang pernah minum teh. Selain nikmat, minuman asal negeri Cina ini juga menyimpan banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Kini teh semakin diminati. Wajar saja, karena sambil mereguk kesegarannya kita juga bisa mendapatkan manfaatnya. Penyakit seperti jantung, kanker dan anemia bisa dicegah dengan minum teh secara teratur.
Sejarah Teh
Budaya minum teh di Cina sudah ada sejak 2737 SM, tepatnya pada masa pemerintahan Khaisar Shen Nong. Selanjutnya teh dibawa para pendeta Budha ke Jepang (709-784). Dalam perkembangannya teh sampai juga ke daratan Eropa pada abad ke-17 ketika VOC membawanya ke Belanda (1610). Di Indonesia teh mulai dikenal pada tahun 1864, setelah diperkenalkan oleh dr. Andreas Clever yang berkebangsaan Jerman.
Banyak Ragamnya
Di Indonesia ada dua jenis teh, yaitu Camellia sinensis varietas assamica yang diolah menjadi teh hitam dan Camellia sinensis varietas sinensis yang menjadi bahan baku teh hijau dan Oolong, the Cina yang terkenal nikmat. Teh juga dibedakan berdasarkan proses fermentasinya. Semakin lama proses fermentasi, warna daun yang hijau akan berubah menjadi cokelat dan akhirnya kehitaman. Selain itu, proses pembakaran sangat menentukan citarasa teh dan aroma yang nikmat.

Teh yang tidak melalui proses fermentasi biasa disebut dengan green tea atau teh hijau. Teh yang tidak difermentasi ini biasanya berwarna hijau lumut hingga kekuningan dan memiliki aroma tanaman teh yang segar. Konon teh hijau ini diyakini sangat ampuh menurunkan kadar kolesterol. Berbeda dengan hongcha (teh berwarna merah) atau yang di Barat lebih dikenal dengan black tea. Teh jenis ini harus melalui proses fermentasi terlebih dahulu sebelum dibakar.
Bermanfaat untuk Kesehatan
Beragam penelitian ilmiah telah banyak mengungkap manfaat teh. Hasilnya sungguh mengagumkan. Senyawa kimia terkandung seperti asam tonnic bermanfaat sebagai anti radang. Kandungan kafeinnya yang tidak terlalu tinggi mampu menstimulir metabolisme tubuh dan meningkatkan fungsi otak. Selain itu, senyawa polifenol jenis katekin dan theaflavin, yang berfungsi sebagai antioksidan, membantu menormalkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Zat antioksidan juga membantu mengeluarkan radikal bebas dari tubuh sehingga kita terhindar dari keracunan dan resiko kanker. Senyawa lain seperti theanin pada teh juga bermanfaat untuk relaksasi, sedangkan katekinnya terbukti ampuh melawan sel kanker.
Tip Seputar Teh:
· Gunakan piranti dari tembikar atau keramik untuk alat menyajikan teh. Selain cantik, alat ini juga mampu menahan panas lebih lama dan tidak menyerap aroma teh sehingga citarasa tetap prima.
· Jangan menyeduh teh dengan air terlalu panas, cukup air dengan kisaran suhu 80o C agar kafein dan tannin tidak banyak terekstrak sehingga warna tidak terlalu pekat dan citarasa tetap prima.
· Jangan pernah merebus teh, cara ini hanya akan membuat warna cairan lebih pekat dan aroma khas teh hilang. Merebus teh berulang juga membuat oksigen terlarut berkurang dan menurunkan citarasa teh.
· Menikmati teh juga bisa di variasikan dengan menambahkan susu, daun mint, jeruk lemon, kapulaga atau batang serai. Sajikan teh sesegera mungkin setelah diseduh karena teh tidak hanya diminum, namun juga dinikmati keharuman aromanya.
· Jangan menyimpan teh berdekatan dengan bahan yang beraroma tajam karena teh sangat menyerap bau. Simpan di tempat tertutup rapat dan kering agar kualitas tetap baik. (Budi Sutomo)

Manfaat Dragon Fruit

0 komentar



Buah Naga
Si Cantik Penurun Kolesterol


Penulis: Budi Sutomo

Buah naga atau dragon fruit (buah dari tanaman Hylocereus undatus) termasuk pendatang baru yang cukup popular. Masuk akal, selain penampilannya yang eksotik, rasanya asam manis menyegarkan dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Pendatang baru satu ini langsung terkenal. Bentuknya yang unik dengan warna mencolok, mengundang keingina-tahuan orang.
Kini buah naga telah dibudidayakan di Indonesia dan ternyata, bukan cuma buahnya yang unik, bentuk pohonnya juga bagus dengan bunga harum semerbak. Cukup cantik sebagai tanaman hias penyemarak taman.

Buah Pembawa Berkah
Di negeri asalnya, RRC, buah naga atau thang-loy tergolong buah purba. Masyarakat setempat menganggap buah ini membawa berkah, sebab itu selalu muncul di setiap acara pemujaan.
Orang-orang suku Indian dan penduduk Mexico juga mengkonsumsi buah naga, mereka menyebutnya dengan pitaya roja atau pitaya merah. Asal tahu saja, buah yang di sini tergolong buah elit dan mahal ini, di Vietnam dan Thailand - jika sedang musim -buah ini dipasarkan di wet market alias pasar becek.

Buah naga dihasilkan tanaman sejenis kaktus. Buah asal Mexico ini mempunyai sulur batang yang tumbuh menjalar. Batangnya berwarna hijau dengan bentuk segi tiga. Bunganya besar, berwarna putih, harum dan mekar di malam hari. Setelah bunga layu akan terbentuk bakal buah yang menggelantung di setiap batangnya.
Kultivar aslinya tanaman ini berasal dari hutan teduh. Orang biasanya memperbanyak tanaman dengan cara setek atau menyemai biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar mata hari dan bersuhu antara 38-40o C. Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11- 17 bulan.

Segar & Banyak Manfaat
Selain buah naga merah dengan daging putih, varietas buah naga banyak ragamnya. Ada yang berkulit kuning dengan daging buah putih (selenicereus megalanthus) atau berkulit merah dengan daging buah merah (Hylocereus costaricensis). Berat rata-rata buah ini berkisar antara 300-500 gr.


Sekilas rasa buah naga seperti buah kiwi, kombinasi antara manis, asam dan segar. Kita bisa menyantapnya sebagai buah meja, diolah menjadi puding, isi pai, campuran salad atau es buah.
Dibalik rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah. Memang belum ada penelitian pasti tentang manfaat buah ini. Namun, mengingat asalnya dari jenis buah kaktus, kita percaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium dan karbohidrat. Yang pasti buah naga tinggi serat sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan. (Budi Sutomo)

Buah Olive atau Zaitun yang kaya Manfaat

0 komentar



OLIVE
Buah Purba Kaya Manfaat
Penulis: Budi Sutomo

Holy fruit, demikian sebagian orang memberinya julukan. Tidak salah karena buah olive (Olea europaea) memang termasuk tanaman purba yang sudah dikenal semenjak 3000 tahun sebelum Masehi. Rasanya yang khas dengan beragam manfaat semakin menambah daya tarik buah ini.

Sekilas Tentang Tanaman Olive
Olive juga dikenal dengan sebutan buah zaitun buah dari tanaman berkayu ini tumbuh di negara-negara Mediterania, seperti Italia, Prancis, Spanyol Maroko dll. Tanaman olive termasuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh di lahan gersang sekalipun. Pohon biasanya akan berbunga pada musim semi dan buahnya mulai bisa dipanen pada akhir musim gugur sampai musim dingin.
Buah olive mentah berwarna hijau terang, seiring dengan matangnya buah, warna akan berubah menjadi ungu kehitaman. Olive mentah rasanya sedikit masam, getir dan agak pahit sehingga tidak cocok dihidangkan sebagai buah meja. Buah ini biasanya diolah dengan larutan garam berbumbu menjadi pickle olive seperti yang kita kenal, atau diekstrak sarinya menjadi olive oil atau minyak zaitun.

Pickle Olive
Buah olive biasanya dikonsumsi dalam bentuk asinan atau pickle. Proses membuatnya dengan merendam buah olive segar di dalam larutan garam berbumbu selama beberapa minggu. Selama perendaman akan terjadi proses fermentasi merubah citarasa buah olive menjadi lebih baik. Untuk memperkaya rasa dan mempercantik penampilan, adakalanya buah olive dikeluarkan bijinya dan diisi dengan paprika atau wortel.
Di Eropa maupun Middle East tradisi mengkonsumsi olive biasanya untuk campuran salad, dimakan dengan keju dan roti, topping pizza, campuran aneka hidangan atau untuk garnish masakan. Bagi mereka pickle olive sudah menjadi kebutuhan harian yang selalu ada disetiap waktu makan.

Olive Oil
Selain pickle, buah olive juga di ekstrak sarinya menjadi olive oil. Di pasaran banyak beredar ragam olive oil, berikut berikut beberapa diantaranya:
· Extra Virgin Olive Oil. Merupakan minyak olive paling murni dengan kadar asam 0,5-1%. Warnanya kehijauan, cocok untuk campuran saus salad.
· Virgin Olive Oil. Kandungan asamnya sekitar 4% dengan warna hijau kekuningan. Biasanya digunakan sebagai campuran masakan atau hidangan tumisan.
· Light Olive Oil. Adalah minyak olive dengan kadar asam lebih dari 4%. Berwarna kekuningan dan biasanya digunakan sebagai pengganti minyak goreng, terutama pada masakan Italia seperti pasta, pizza dan aneka masakan lainya.

Nutrisi Terkandung dan Manfaatnya
Hippocrates, bapak kedokteran moderen telah lama merekomendasikan untuk mengkonsumsi juice olive segar sebagai obat sakit mental dan gangguan pencernaan. Lain lagi dengan temuan Dr Dimitrrios Trichopoulos, kepala Departemen Epideminology Universitas Harvard. Hasil risetnya menunjukan, wanita yang banyak mengkonsumsi olive oil menurun 50% dari resiko terkena kanker payudara.


Olive oil juga mengandung antioksidan, zat yang da
pat memerangi LDL Cholesterol penyumbat arteri penyebab penyakit jantung. Tidaklah salah kalau orang-orang Mediterania yang banyak mengkonsumsi olive oil jarang berpenyakit jantung. Selain itu olive oil juga mengandung vitamin E dan monounsaturated yang dapat meremajakan kulit, menjaga kelembaban dan menjaga kelenturan. Pantas saja jika Celeopatra, ratu cantik dari Mesir telah menggunakanya sejak dulu, sekarang bagaimana dengan Anda?. Budi Sutomo

AWAS, BAHAYA RACUN DALAM BAHAN PANGAN

0 komentar



Penulis: Budi Sutomo


Makanan merupakan sumber nutrisi tubuh. Tetapi ingat, jika pilih dan perlakuan, makanan bisa menjadi sumber petaka. Di dalam bahan pangan, baik secara alami maupun kontaminasi mikroba banyak terdapat senyawa beracun. Kenal penyebab dan gejalanya agar Anda terhindar dari food intoxication atau keracunan makanan.


Kasus food intoxication atau keracunan makanan seringkali terjadi. Jika kita menengok kebelakang, pada tahun 1953, sedikitnya 52 orang penduduk Jepang meninggal dunia akibat mengkosumsi ikan yang telah tercemar dengan merkuri. Tahun 1946 di Banyumas, Jawa Tengah , kasus keracunan makanan kembali terulang. Hanya karena makan tempe bongkrek, dalam tempo dua hari 40 jiwa meninggal.


Racun dalam bahan pangan memang sangat berbahaya, jika formalin berdampak carcinogen untuk jangka panjang, racun dalam bahan pangan bisa merenggut nyawa dalam hitungan jam. Apalagi racun dalam bahan pangan seringkali tidak terdeteksi dari sisi rasa, aroma dan kenampakkannya.


Ketika diwawancarai penulis, Dr. Ir. Nuri Andarwulan, Ahli Gizi dari IPB berpesan, berhati-hati memilih bahan pangan. Menurutnya, baik pangan hewani maupun nabati adakalanya secara alamiah sudah mengandung racun. Seperti asam sianida(HCN) pada singkong atau solanin pada kentang. Faktor lain penyebab keracunan adalah kontaminasi mikroba dan pencemaran senyawa-senyawa beracun seperti mercuri dan logam-logam berat dari besi, timah maupun tembaga.

Proses Dan Gejala Keracunan

Keracunan makanan biasanya terjadi karena masuknya senyawa-senyawa beracun ke dalam tubuh. Sebagian besar kasus, racun ikut tertelan ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan yang kita konsumsi. Gejala yang timbul biasanya ditandai dengan terganggunya sistem pencernaan, seperti mual, muntah dan kolik pada saluran pernafasan. Pada jenis keracunan tertentu, yang di serang adalah sistem syaraf, gejalanya adalah kejang-kejang, otot tegang. Atau berpengaruh sebaliknya, otot-otot lemas, kurang tenaga (parese) dan lumpuh (paralysis). Pada tingkat keracunan kronis, penderita akan mengalami tubuh kejang, pingsan (coma) dan berakhir dengan kematian. Kasus kematian pada keracunan makanan biasanya karena hambatan pada saluran pernafasan atau hambatan kerja jantung karena fungsi jantung tidak maksimal, akibat dari senyawa toksik yang ada pada racun bahan pangan.


Kewaspadaan dan kecermatan di dalam memilih, mengolah, menyimpan serta memperlakukan bahan makanan perlu mendapat perhatian serius, terutama untuk anak-anak yang belum bisa menentukan makanannya sendiri. Berikut beberapa bahan pangan yang perlu diwaspadai


Singkong (Manihot Utilissima)

Di dalam singkong, terutapa varietas Sao Pedro Petro, baik pada umbi maupun daunnya mengandung glikosida cayanogenik. Zat ini dapat menghasilkan asam sianida (HCN) atau senyawa asam biru yang bersifat sangat toksik (beracun). Umbi dan daun singkong yang mengandung racun biasanya ditandai dengan berasa pahit dan baunya langu. Perebusan dan perendaman dalam air mengalir dapat mengurangi kandungan racun yang terkandung karena, sifat dari asam sianida larut di dalam air.


Jengkol (Pithecolobium Lobatum) dan petai Cina

Anda yang hobi mengkonsumsi jengkol atau petai cina, sebaiknya berhati-hati dan jangan mengkonsumsinya dalam keadaan mentah. Mengingat di dalam biji jengkol terkandung asam jengkolat (Jencolid Acid). Asam Jengkolat dapat menyebabkan keracunan yang di tandai dengan mual dan susah buang air kecil, karena tersumbatnya saluran kencing. Racun jengkol dapat dikurangi dengan cara perebusan, perendaman dengan air, atau membuang mata lembaganya karena kandungan racun terbesar ada pada bagian ini.

Lain halnya dengan petai cina (leucaena Glauca). Bahan pangan ini mengandung mimosin, yaitu sejenis racun yang dapat menjadikan rambut rontok karena retrogresisi di dalam sel-sel partikel rambut.


Kentang (Solanum Tuberosum L)

Di dalam kentang terkandung alkoloid (solanin) yang dapat menimbulkan keracunan. Racun ini sebagian besar terdapat pada bagian dekat kulit. Solanin akan semakin banyak jumlahnya jika kulit kentang sudah berwarna hijau dan bertunas karena di simpan dalam jangka waktu lama. Untuk menghindari keracunan, sebaiknya mengupas kentang sedikit tebal dan merendamnya dalam larutan air yang telah dicampur dengan garam.


Kopi (Caffea Arabica) dan Teh (camelia Sinensis)

Kopi dan teh mengandung kefein yaitu senyawa yang pahit rasanya. Kafein ini bersifat diuretik , merangsang pengeluaran kelenjar urin, merangsang kerja otak dan aktifitas jantung. Jika konsumsi tidak berlebihan, kafein memberikan konstribusi yang positif, seperti badan terasa lebih segar dan menghilangkan rasa ngantuk. Jika melebihi ambang batas, konsumsi teh dan kopi akan berakibat sukar tidur, jantung berdebar-debar dan bayi lahir cacat jika dikonsumsi oleh ibu hamil.

Kacang-Kacangan dan Hasil Olahannya

Sejak di tanam kacang tanah sudah terkontaminasi oleh sejenis kapang yang bernama Aspergillus Flavus. Kapang ini akan memproduksi racun yang dikenal dengan Alfatoksin, dan berdasarkan hasil penelitian, alfatoksin dapat menjadi pemicu terbentuknya tumor pada hewan percobaan.


Hasil olah kacang-kacangan yang perlu diwaspadai adalah tempe, terutama tempe bongkrek. Fermentasi yang gagal dan hygiene yang buruk dalam proses pembuatan tempe dapat mengakibatkan kontaminasi bakteri. Pseudomonas cocovenans adalah salah satunya. Bakteri ini akan menghasilkan toxoflavin, senyawa yang sangat beracun dan dapat mengakibatkan kematian. Hindarilah konsumsi kacang-kacangan dan hasil olah yang sudah rusak dan beraroma menyimpang (tengik). Untuk produk yang dikalengkan perhatikan tanggal kedaluarsa dan keutuhan kemasan.

Seafood

Keracunan ikan, udang, kerang dan hasil laut biasanya karena telah terkontaminasi zat-zat kimia beracun. Pencemaran merkuri, timah dan logam-logam berat lainnya, seringkali terkandung dalam produk seafood. Meningkatnya pencemaran laut dan menurunya kualitas air sebagai medium hidup mereka adalah salah satu penyebabnya. Frozen seafood atau hasil laut yang sudah dibekukan lama juga media yang baik untuk berkembangnya Vibrio parahaemolyticus, sejenis bakteri yang sangat beracun. Pilih sea food dalam kondisi sesegar mungkin agar terhindar dari bahaya keracunan.

Daging dan Hasil Olah Dalam Kemasan

Di dalam daging mentah terkadang ditumbuhi bakteri Clostrridium Perfringens. Bakteri ini biasanya tumbuh karena kontaminasi yang disebabkan buruknya sanitasi dan hygiene lingkungan. Gejala keracunan biasanya akan tampak setelah 10-12 jam setelah mengkonsumsi makanan yang tercemar. Gejala yang timbul, mual, muntah, nyeri perut dan diare.


Hasil olah daging, terutama produk yang dikemas dalam kaleng/plastik juga perlu diwaspadai. Sosis, ham dan kornet merupakan media yang baik untuk pertumbuhan Clostridium Batulinum. Bakteri ini suka berkembang biak pada bahan makanan sumber protein, tahan panas dan menyukai tempat yang anaerob (hampa udara), makanan di dalam kemasan adalah tempat favoritnya. Berhati-hatilah dengan daging dan produk olahan daging yang lain, karena satu mikrogram Botulinin sudah cukup untuk membunuh manusia. Untuk menghindari keracunan, jangan mengkonsumsi daging dan hasil olah yang sudah menyimpang, baik tekstur, aroma dan rasanya. Budi Sutomo

Pertolongan Pertama Pada Keracunan Makanan

§ Untuk mengurangi kekuatan racun, berikan air putih sebanyak-banyaknya atau diberi susu yang telah dicampur dengan telur mentah.


§ Agar perut terbebas dari racun, berikan norit dengan dosis 3-4 tablet selama 3 kali berturut-turut dalam setiap jamnya.


§ Air santan kental dan air kelapa hijau yang di campur 1 sendok makan garam dapat menjadi alternatif jika norit tidak tersedia.


§ Jika penderita dalam kondisi sadar, usahakan agar muntah. Lakukan dengan cara memasukan jari pada kerongkongan leher dan posisi badan lebih tinggi dari kepala untuk memudahkan kontraksi.


§ Apabila penderita dalam keadaan pingsan, bawa segera ke rumah sakit atau dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Jahe, Sembuhkan Radang Sendi dan Nyeri Lambung

0 komentar



JAHE
SEMBUHKAN RADANG SENDI DAN NYERI LAMBUNG

Penulis: Budi Sutomo
Selain popular sebagi bumbu masak, jahe (zingiber officinale) juga bermanfaat untuk kesehatan. Fakta terbaru dari jahe adalah mampu meredakan nyeri lambung dan pulihkan radang sendi.
Jahe diperoleh dari rimpang umbi semu tanaman berumpun yang hidup semusim. Konon si pedas ini pertama kali ditemukan oleh Marco polo. Sumber lain menyebutkan jahe berasal dari daratan Asia dan sudah dimanfaatkan oleh bangsa Cina dan India sejak 5000 tahu yang lalu.
Atasi Ganguan Pencernaan
Manfaat jahe untuk kesehatan memang tidak diragukan lagi. Beragam penelitian ilmiah telah dilakukan, hasilnya sungguh mengagumkan. Umbi jahe terbukti berkhasiat sebagai karminativum atau dapat merangsang keluarnya gas dari perut sehingga mampu mengobati masuk angin. Sifatnya yang menghangatkan tubuh juga dipercaya mengurangi rasa mual, batuk dan gejala flu ringan.
Penelitian lain menyebutkan, kandungan enzim protease dan lipase yang terkandung dalam jahe berfungsi memecah protein dan lemak. Enzim inilah yang membantu mencerna dan menyerap makanan sehingga meningkatkan napsu makan. Jahe juga melindungi system pencernaan dengan menurunkan keasaman lambung. Senyawa aseton dan methanol pada jahe juga mampu menghambat terjadinya iritasi pada saluran pencernaan, manfaatnya nyeri lambung bisa dikurangi dengan mengkonsumsi jahe. Peradangan pada arthritis/radang sendi juga bisa ditanggulangi dengan banyak mengkonsumsi jahe karena jahe menghambat produksi prostaglandin, hormone dalam tubuh yang dapat memicu peradangan.
Merangsang Ereksi
Rajin mengkonsumsi jahe juga merangsang pelepasan hormon adrenalin yang dapat memperlebar pembuluh darah sehingga tubuh menjadi hangat, darah mengalir lebih lancar dan tekanan darah menurun. Sedangkan senyawa cineole dan arginine yang terkandung dalam rimpang jahe mampu mengatasi enjakulasi permatur. Senyawa ini juga merangsang ereksi, mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan seperma. Tak salah jika orangpun menjulukinya sebagai aphrodisiac food atau makanan pendongkrak gairah seksual, istimewa bukan? Budi Sutomo

Stroberi Tingkatkan Libido Seksual

0 komentar




Stroberi Tingkatkan Libido Seksual

Penulis: Budi Sutomo

Buah stroberi (Fragaria chiloensis L.) sering di juluki sebagai buah sang dewi cinta. Masuk akal, karena aromanya harum dan bentuknya juga menyerupai symbol hati. Dari kandungan gizi, buah yang pertama kali di temukan di Chili, Amerika ini kaya akan mineral dan vitamin esensial. Bahkan asam folat terkandung terbukti secara ilmiah mampu mengembalikan keperkasaan pria.

Melawan Sel Kanker

Stroberi kaya akan kandungan mineral dan vitamin esensial. Setiap 100 gr stroberi, mengandung 60 SI vitamin A, 60 mg vitamin C dan 17,7 mg asam folat. Sroberi juga rendah kalori, yaitu 37 kkal sehingga dapat dikonsumsi banyak tanpa takut kegemukan. Di bandingkan dengan, jeruk, vitamin C stroberi jauh lebih tinggi, Vtamin C ini terbukti mampu melawan inveksi dan mencegah berkembangnya sel kanker. Seperti penelitian American Cancer Society. Hasil penelitian lembaga ini menemukan bahwa mengkonsumsi stroberi dalam jumlah tinggi, dapat menurunkan risiko kanker saluran pencernaan.

Kontrol Hipertensi

Banyak senyawa fitokimia terkandung dalam buah stroberi, seperti Anthocyanin, ellagic acid, catechin, quercetin dan kaempferol. Masing-masing jenis senyawa ini mengandung manfaat berbeda. Seperti anthocyanin, ini merupakan pigmen warna merah pada buah stroberi. Senyawa ini berkhasiat menurunkan tekanan darah, cocok dikonsumsi bagi Anda yang hipertensi. Anthocyanin juga mampu menurunkan kolesterol jahat LDL, mencegah penyempitan pembuluh darah penyebab stroke dan melumpuhkan sel kanker.

Berbeda dengan senyawa fitokimia ellagic acid. Senyawa ini banyak terdapat pada biji dan daging buah stroberi. Ellagic acid merupakan persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai antimutagen dan antikarsinogen. Salah satu senyawa yang mampu mencegah timbulnya sel kanker dalam tubuh.

Meningkatkan Libido Seksual

Stroberi kaya akan asam folat, asam ini berkhasiat menghancurkan homosistein, asam amino yang dapat mengentalkan darah. Mengkonsumsi stroberi berarti menurunkan kadar homosistein, dampaknya aliran darah menjadi lancer keseluruh tubuh. Termasuk ke organ seks. Dampaknya, aktifitas seksual menjadi lebih baik. Buah ini juga kaya kandungan antianaemic dan reconstituent yang mampu menjaga stamina tubuh tetap bugar. Budi Sutomo

 
  • Ilmu Memasak © 2012