lABU, KAYA SERAT, VITAMIN DAN MINERAL










KELUARGA LABU, GUDANG SERAT, VITAMIN DAN MINERAL

Penulis: Budi Sutomo


Labu mempunyai banyak varietas, dari lebih 40 jenis labu, baru sedikit yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan. Disisi lain, buah dari tanaman merambat ini sangat kaya akan kandungan serat, vitamin, mineral dan air. Banyak pakar gizi dan kesehatan berkomentar kalau labu bermanfaat untuk kesehatan. Seperti yang diungkapkan Prof.Hembing Wijayakusuma, seorang pakar kesehatan alternatif, menurutnya labu dapat mengobati tekanan darah tinggi, menurunkan panas, diabetes dan memperlancar proses pencernaan. Mari kita kenali jenis dan kegunaannya.


Labu Kuning/Labu Parang/Pumpkin
Dari sekian banyak jenis labu, Labu kuning (Cucurbita moschata) paling sering digunakan dalam masakan. Beragam jenis hidangan bisa dibuat dari buah ini, mulai dari kolak, sup, cake hingga kue-kue basah seperti talam dan kue lumpur. Teksturnya yang lembut dengan rasa sedikit manis cocok dipadu padan dengan beragam bahan. Dari gizinya pun tidak mengecewakan, setiap 100 gr labu mengandung 34 kal, 1.1 protein, 0.3 lemak, 0.8 mineral dan 45 mg kalsium.

Labu Air
Labu air (lagenaria siceraria) adalah varietas labu bertekstur keras, warna kulit kehijauan dan daging buah berwarna putih. Sebagian orang memanfaatkan sebagai bahan baku manisan kering, campuran saus tomat dan masakan. Gulai labu atau sayur labu adalah dua hidangan popular dari labu air. Labu air kaya akan serat mineral dan kalsium.

Labu Siam/Waluh Jipang/Chayote
Bentuk labu siam (Sechium edule) lebih kecil dari varietas lainya. Sifatnya pun bergetah dengan permukaan verbiku-biku. Labu ini cocok dijadikan olahan sayur, seperti campuran sayur asam, sambal goreng, sayur bersantan atau dikukus sebagai lalapan. Di dalam 100 gr labu siam terkandung, 6.5 karbohidrat, 0.6 protein, 0.3 mineral dan 14 mg kalsium.

Beligo/kundur
Orang jarang memanfaatkan beligo (benincasa hispida) sebagai bahan masakan. Beligo biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku manisan buah kering seperti sukade. Jika dicermati, beligo sangat netral rasanya, sehingga cocok untuk campuran sop bening atau setup sayuran.
Courgette
Crougette (Cucurbita Pepo) popular di dapur Eropa dan Timur Tengah. Beragam masakan lezat tercipta dari labu serupa mentimun ini. Labu muda paling cocok digunakan dalam masakan. Crougette terasa lezat jika diisi dengan daging, dibuat setup sayuran, campuran salad, maupun ditumis dengan seafood.

Butternut Squash
Varietas ini rasa dan warnanya mirip labu kuning namun bentuknya oval dengan tekstur daging buah lebih lembut. Sangat cocok dijadikan aneka dessert seperti pudding, cake atau kolak. Seperti labu kuning, Butternut Squash juga sangat kaya vitamin A, C, Mineral dan Serat.

Acorn Squash/Kabucha
Labu ini dipercaya berasal dari Jepang. Di pasaran ada dua jenis yang hanya beda bentuk. Acorn Squash berbentuk oval dan Kabucha bulat. Dapat dimasak menjadi beragam masakan seperti soup, stew sayuran, atau hidangan penutup.

Labu Hibrida
Dengan majunya teknologi pertanian, banyak diciptakan varietas baru pada buah dan sayuran. Termasuk labu, banyak jenis baru labu diperoleh dari hasil persilangan. Dari rasa, kenampakanya dan kandungan gizinya, labu hibrida tidak jauh beda hanya saja bentuknya lebih besar, seragam dan warna yang menyimpang dari varietas aslinya.

Labu Mie
Sekilas bentuk dan kenampakannya mirip labu kuning, namun jika kita potong akan nampak daging buahnya terurai menyerupai mie. Seperti labu pada umumnya, labu mie pun bisa di masak apa saja, mulai kudpanan seperti pudding, kue talam, atau diolah menjadi sayur, ditumis atau dipanggang dengan daging.(Budi Sutomo)

0 komentar:

Posting Komentar

 
  • Ilmu Memasak © 2012