Membuat Puding dan Tips Sukses Membuat Puding

VARIASI PUDING LAPIS
Penulis: Budi Sutomo
Fotogerafer: Herman Laksono
Terbit: 2004
Harga: Rp.12.000
Penerbit: Primamedia Pustaka - Gramedia Group

Green Tea Pudding
Bahan:
7 gr bubuk agar-agar warna putih
500 ml susu tawar cair
20 gr tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
150 ml air
15 gr bubuk teh hijau
100 gr gula pasir
40 gr ceri merah, potong-potong
40 gr anggur
40 gr nata de coco
40 gr nanas, potong dadu
2 tetes pewarna hijau
Cara Membuat:
1. Rebus air dengan teh hijau, masak hingga mendidih. Angkat, saring. Dinginkan.
2. Campur bubuk agar-agar dengan susu tawar cair dan gula. Aduk hingga bubuk agar-agar dan gula larut.
3. Rebus adonan agar-agar hingga mendih. Tambahkan larutan maizena. Masak kembali hingga mendidih dan tekstur adonan agak mengental. Angkat.
4. Ambil separuh adonan, tuang dalam cetakan pudding yang sudah dibasahi air matang dan diisi potongan buah-buahan. Tuang hingga ½ dari tinggi cetakan.
5. Panaskan kembali sisa adonan, tambahkan air rebusan teh hijau. Masak kembali hingga mendidih. Angkat.
6. Tuang adonan agar teh hijau ke atas adonan pertama yang sudah agak mengeras hingga gelas penuh. Dinginkan hingga membeku. Sajikan dingin.
Untuk 5 Porsi

Nutrisi/Porsi:
Protein: 3.8 gr
Karbohidrat: 31.1 gr
Lemak: 3.5 gr
Energi: 172 kkal

TIP SUKSES MEMBUAT PUDING:
1. Selalu memperhatikan jumlah ukuran air, setiap satu paks agar-agar biasanya 7 gr dan memerlukan 600 ml cairan. kelebihan air akan menyebabkan puding lembek sedangkan kurang cairan akan menyebabkan puding keras. cairan disini adalah semua cairan yang dipakai, termasuk air, susu, jus atau cairan lainya.
2. Basahi cetakan puding dengan air matang sebelum digunakan untuka mencetak agar puding lebih mudah dilepaskan.
3. Merebus susu dan santan untuk puding harus terus menggunakan api sedang dan terus diaduk agar tidak pecah/menggumpal.
4. Gunakan gula pasir yang berwarna putih agar puding tidak keruh.
5. bahan aroma seperti vanili, rum, esen buah atau pasta pandan sebaiknya ditambahkan terakhir kali sesaat sebelum adonan diangkat dari perapian agar aroma tidak menguap.

0 komentar:

Posting Komentar

 
  • Ilmu Memasak © 2012