TAPAK DARA, BUNGA CANTIK PENCEGAH KANKER


Tapak Dara
Si Cantik Pencegah Kanker
Penulis: Budi Sutomo


Sosoknya mungil dengan bunga aneka warna, indah sebagai penyemarak taman atau ditanam dalam pot. Kini, tapak dara (Catharanthus roseus/ Vinca rosea) semakin popular. Apalagi beragam penelitian ilmiah mengungkapkan tapak dara dapat mengatasi keluhan pada penderita kanker, leukemia dan diabetes.

Bunga tapak dara silih berganti bermekaran sepanjang tahun (perennial). Dulu, bunga ini hanya berwarna ungu dan putih, kini tapak dara banyak disilangkan sehingga terbentuk varietas baru dengan warna beragam.

Si Telapak Merpati
Tapak dara yang masih keluarga kamboja ini diduga berasal dari Amerika Tengah dan India. Sumber lain menyebutkan tapak dara berasal dari Madagascar, karena itu masyarakat Eropa memberinya julukan Madagascar Periwinkle.
Tanaman ini memiliki banyak spesies. Umumnya orang mengenal tapak dara hanya berbunga putih dan ungu. Dengan majunya teknologi pertanian, kini banyak di silangkan sehingga terbentuk jenis baru dengan bunga aneka warna.
Tapak dara merupakan tanaman semak yang hidup menahun. Batang bawah tanaman ini berkayu dan memiliki banyak ranting. Daunnya bulat telur dengan bulu-bulu halus di bagian belakangnya. Bunga yang bermunculan sepanjang tahun keluar dari ketiak daun.
Setiap kuntum bunga memiliki 5 kelopak. Mirip tapak dara (telapak merpati) karena itulah orang menyebutnya bunga tapak dara. Setelah bunga mekar dan gugur, muncul bakal biji dan dipetik untuk disemaikan sebagai tanaman baru.
Sosok tanaman yang rimbun dengan bunga bermekaran sepanjang tahun ini cocok dijadikan tanaman hamparan, pembatas, tanaman tepi (edging) atau dalam pot.

Gemar Cahaya Matahari
Saat ini banyak dijual bibit tapak dara siap tanam dalam polybag. Jika Anda punya tanaman induk, cobalah mengembangbiakan sendiri karena caranya sangat mudah.
Perbanyakan tapak dara bisa didapat dengan cara penyemaian biji/generatif dan stik batang/vegetatif. Keduanya sama mudahnya.
Bila Anda memilih pengembangbiakan lewat biji, pilih biji yang tua dan kehitaman. Semaikan di media tanah kebun dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Dalam beberapa hari biji akan berkecambah, setelah 2-3 minggu bibit siap ditanam di lokasi yang diinginkan.
Jika Anda menginginkan tapak dara yang cepat berbunga, stik batang pilihan yang tepat. Potong batang yang tidak terlalu tua, oles dengan obat perangsang akar dan tanam di media tanah bercampur pupuk kandang. Letakkan di tempat yang teduh dan siram secara teratur.
Jika berhasil, setelah 2 bulan, tanaman sudah rimbun dan bunga mulai bermunculan.
Tapak dara juga bisa ditanam dalam pot. Memang cara ini membutuhkan perawaatan khusus. Namun memandang kecantikan bunga tapak dara yang sedang bermekaran dalam pot, pasti rasa lelah Anda langsung lenyap.
Siapkan pot dari semen atau plastik. Alasi dengan kerikil dan pasir halus, tutup dengan media tanah kebun campur pupuk kandang dan pasir halus dengan perbandingan 1:1:1. Siram secara teratur, pangkas dan beri pupuk secara berkala agar tanaman tumbuh prima dan rajin berbunga. Jangan lupa, walaupun tapak dara tanaman semak, si cantik ini sangat suka bermandikan sinar matahari, jadi letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung terutama pagi dan sore hari.
Tapak dara memiliki daya adaptasi lingkungan yang cukup baik. Hama tanaman hanya seputar kutu daun dan busuk batang akibat jamur. Penyakit ini bisa diatasi dengan menjaga kebersihan media dan penyemprotan fungisida dan insektisida secara berkala.

Cantik dan Bermanfaat
Hampir semua bagian tanaman tapak dara bermanfaat untuk kesehatan. Daunnya mengandung senyawa alkoloid yaitu vinkristin dan vinblastin. Kedua senyawa ini bersifat antineocristine yang ampuh melawan sel kanker.
Bagian tanaman lain seperti bunga, buah dan batang mengandung alkoloida catharantine yang dikenal sebagai anti kanker. Alkoloida catharantine mengandung zat yang sama dengan plasma sel kanker, jika dikonsumsi, sel kanker dalam tubuh akan menyerapnya. Hasilnya, inti sel kanker akan terdesak dan menghilang.
Penelitian yang dilakukan tim Ely Lilly dari Universitas Western, Ontaria, menyatakan tanaman tapak dara bisa digunakan sebagai pencegah dan pembasmi sel kanker.
Selain mengatasi kanker, senyawa leurisine dan vindoline yang dikandung tapak dara dapat digunakan sebagai pengganti insulin bagi penderita diabetes. Sedangkan zat aktif vinblastine dan vincristine dipercaya mampu menjinakkan leukemia, pembengkakan limpa, kanker payudara dan tumor ganas.
Untuk pengobatan kanker, ambil satu gengam daun tapak dara, campur buah plus kulit kayu pulasari dan gula merah/Jawa secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air. Setelah air tinggal separuh, angkat. Minum pagi, siang dan malam hari masing-masing 1/2 gelas.


0 komentar:

Posting Komentar

 
  • Ilmu Memasak © 2012