PENGALAMAN RELIGI MENUNAIKAN IBADAH HAJI






































Menunaikan ibadah haji merupakan pengalaman yang sangat istimewa dalam hidupku. Lega rasanya menjadi seorang muslim setelah menunaikan ibadah "pamungkas" ini. Satu hal pengalaman yang tak pernah aku lupakan adalah ketika pertama kali menginjakan kaki di Masjidil Haram di Mekkah dan melihat Ka'bah. Walah...bener-benar kebesaran Allah SWT, sembari mengucapkan kalimat takbir, bulu kuduk rasanya merinding dan tak kuasa membendung air mata. Ya Allah.....Saya singgah dirumahMU, mudah-mudahan aku bisa menjadi salah satu umat yang tetap di jalanMu hingga akhir hayat. Amin.

Sekedar berbagi, ada beberapa tip yang dapat diterapkan ketika menunaikan ibadah haji:


1.
Jangan membawa uang tunai terlalu banyak, ambil saja lewat ATM, di saudi ATM yang berlogi VISA dan CIRRUS, uang rupiah kita di Indonesia bida kita ambil di ATM Saudi dan di kruskan dalam bentuk mata uang Real.


2.
Jangan membawa makanan dari Indonesia, selain suka menjadi masalah di bandara, di Saudi terutama kota Jeddah dan Madinah banyak sekali rumah makan Indonesia maupun Asia yang sesuai dengan selera kita. Apalagi jika musim haji tiba, banyak penjual makanan dadakan yang berasal dari Indonesia. beragam jenis makanan mulai dari gado-gado, nasi rames, ayam goreng dll.

3.
Jangan lupa berziarah ketika di Madinah, di depan masjid Nabawi, tempat Nabi Muhammad SAW di makamkan, banyak sekali kendaraan yang menawarkan ziarah keliliing. biasanya tujuannya adalah ke masjid Kuba, Masjid Qiblatain, Jabal Uhud dan berakhir di pasar Seng, tempat dimana kita bisa membeli kurma untuk oleh-oleh. untuk tour ini anda hanya cukup merogoh kocek 15 real, alias 30 ribuan.


4.
Baju tebal dan masker hidung sangat penting dibawa. Walaupun pada siang hari panas terik, namun di malam hari udara bisa sangat dingin, apalagi semua hotel/penginapan di sana menggunakan AC sehingga hawa dingin terasa sangat menusuk bagi kita yang biasa hidup di negara tropis yang sejuk. Udara juga seringkali disertai angin sehingga masker hidung perlu dipakai agar tidak terjadi gangguan pernafasa.


5.
Suplemen seperti vitamin sebaiknya di bawa agar daya tahan tubuh meningkat, kebanyakan jamaah haji biasanya terserang batuk dan pilek karena perubahan cuaca.


6.
Kaca mata hitam juga penting untuk meliindungi mata dari sinar ultra violet.


7.
Jangan lupa menjoba Shwarma dan Kabab, wih....enak banget ternyata. Hindari kari Arab, selain bumbunya terlalu tajam, kari biasanya di tambahkan susu sebagai pengganti santan. Kita yang tidak terbiasa suka tergangu saluran pencernananya (diare). Adalagi satu makanan yang sering dibagikan kepada jamaah haji, minuman namanya Laban, sejenis yoghurt tawar dengan rasa asam. Kalau saya sih suka banget, tapi ada beberapa teman yang langsung sakit perut karena tidak terbiasa minum susu asam. Budi Sutomo

0 komentar:

Posting Komentar

 
  • Ilmu Memasak © 2012